Admin perusahaan merupakan salah satu posisi pekerjaan yang memiliki tanggung jawab besar terhadap jalannya perusahaan. Bagi pegawai yang menjabat sebagai seorang admin di suatu perusahaan maka sudah pasti pegawai tersebut memiliki tugas umum yakni merekap data penting yang ada pada perusahaan tersebut. Adapun tugas lain yang harus dilakukan oleh seorang admin antara lain mengatur penjadwalan kegiatan, pengarsipan data, dan banyak lagi.
Hampir seluruh dari tugas yang dimiliki seorang admin terikat dengan penggunaan salah satu software yang dimiliki office yakni microsoft excel. Bahkan keahlian dalam menggunakan excel ini menjadi salah satu syarat umum dalam melamar posisi sebagai admin perusahaan. Mengapa demikian?
Sebab microsoft excel merupakan software yang berfungsi dalam mengelolah dan menghitung data numerik. Data numerik yang akan dikelolah oleh seorang admin tidaklah sedikit dan membutuhkan tingkat ketelitian yang sangat besar dalam mengelolah data tersebut, mengingat data yang dikelolah oleh seorang admin merupakan data penting perusahaan. Sehingga, memungkinkan bahwa jika pengelolahan data dilakukan secara manual maka akan memperbesar peluang kesalahan muncul.
Software excel dilengkapi dengan fitur rumus-rumus yang banyak, yang tentunya dapat membantu pekerjaan penggunanya. Berikut ini Matamu.NET akan berikan rekomendasi rumus yang perlu diketahui oleh seseorang / calon admin perusahaan.
Daftar Isi
Rumus Excel untuk Posisi Admin Perusahaan
1. SUM ()
Kegunaan fungsi SUM yakni dalam menjumlahkan nilai pada tiap sel.
- Rumus : Sum(number1,[number2],..]
- Contoh : =sum(7,3,2,4,1) > 28 =sum(a1,a2)
Baca Juga Analisis Ide dan Potensi Bisnis Digital Pendidikan untuk Pemula
2. COUNT ()
Kegunaan fungsi COUNT yakni untuk menghitung total sel dalam rentang yang berisi angka.
- Rumus : count(value1,[value2],..]
- Contoh : =count(a2:a17)
3. AVERAGE ()
Kegunaan fungsi AVERAGE yakni untuk menghitung rata-rata rentang yang dimiliki nilai sel.
- Rumus : =AVERAGE(number1:number2)
- Contoh : =AVERAGE(L6:L9)
4. SUBTOTAL ()
Fungsi SUBTOTAL digunakan untuk memasukkan kembali subtotal kedalam database.
- Rumus : SUBTOTAL(function_num,ref1,[ref2],…)
- Contoh : =SUBTOTAL(1, A2: A4)
5. CEILING ()
Fungsi CEILING berfungsi untuk membulatkan angka ke atas dengan kelipatan signifikansi terdekat hingga menjauhi angka nol.
- Rumus : CEILING(number, significance)
- Contoh : CEILING(A2, 5)
6. IF ()
Fungsi IF berfungsi untuk mengambil nilai dari dua data dengan kriteria yang telah di tentukan sebelumnya.
- Rumus : IF(logical_test,[value_if_true],[value_if_false])
- Contoh : =IF(2<3,”Benar”,”Salah”) > “Benar” =IF(2>3,”Benar”,”Salah”) > “Salah”
7. ROUND ()
Fungsi ROUND berfungsi untuk membulatkan angka desimal.
- Rumus : round(number,num_digit)
- Contoh : =round(12:3155799,5)
8. TRIM ()
Fungsi TRIM berfungsi untuk memperbaiki teks dengan menghapus spasi yang berlebih.
- Rumus : trim(text)
- Contoh : =trim(“Kunjungi Matamu.NET“)
9. MATCH ()
Fungsi MATCH berfungsi dalam menunjukkan posisi tertentu dalam tabel yang sesuai kriteria yang telah terdefinisikan sebelumnya.
- Rumus : match(lookup_value,lookup_array,[match_type])
- Contoh : =match(“Haechan”,A1:A20,0)
Baca Juga Mengapa OS Mesin ATM Tidak Menggunakan Linux dan Lebih Memilih Windows?
10. MIN () dan MAX ()
Fungsi MIN berfungsi untuk menampilkan nilai terkecil sedangkan MAX digunakan untuk menampilkan nilai terbesar dari kumpulan data.
- Rumus : MIN(sel pertama:sel terakhir)
- Contoh : =MIN(A12:A20)
- Rumus : MAX(sel pertama:sel terakhir)
- Contoh : =MAX(A12:A20)
Demikian pembahasan mengenai rumus excel yang bermanfaat bagi seorang admin. Semoga bermanfaat.