Edupreneur Bisnis Digital di era Industri 4.0 ini bisa dikatakan sebagai salah satu primadona dunia kewirausahaan. Teknologi digital sangat memudahkan para pelaku usaha dan pengguna jasa mengakses kebutuhan mereka secara online. Dengan demikian Bisnis Digital Pendidikan bisa menjadi salah satu pasar yang besar untuk dikelola.
Nah buat kalian yang ingin mencoba membuka usaha di bidang Digital, berikut ini adalah beberapa ulasan mengenai Ide Bisnis Digital Pendidikan yang sedang tumbuh berkembangan.
Daftar Isi
A. Ide Bisnis Digital Pendidikan
Apakah anda sudah pernah dengar nama Ruang Guru, Quipper, Zenius, Skill Akademi dan sejenisnya? Semua nama tersebut adalah contoh industri yang bergerak di bidang bisnis digital dalam bidang pendidikan.
Peluang dan potensi bisnis di bidang pendidikan bisa dikatakan tidak akan ada matinya. Pasalnya Pendidikan adalah jasa dan produk yang akan selalu digunakan selama manusia masih ada.
Buat kalian yang sedang berupaya mencari ide dan mengembangkan bisnis di bidang pendidikan, mungkin artikel ini cocok untuk anda baca. Saya akan membagikan beberapa pengalaman dan juga ide tentang peluang wirausaha di bidang pendidikan.
Disclaimer!!! Artikel ini akan membuat daftar Ide Bisnis Digital yang mungkin saja memiliki irisan kuat dengan freelancer karena memang ditujukan untuk yang ingin merintis usaha.
1. Content Creator Bidang Pendidikan
Content creator adalah salah satu peluang bisnis yang sangat menjanjikan di era digital ini. Jika pada awalnya Content Creator dianggap sebagai pekerjaan Freelancer di waktu senggang. Deddy Corbuzier lewat Podcast Close the Doornya sudah mengubah Podcast menjadi sebuah industri digital yang sangat besar.
Sangkin besarnya, Close the Door bahkan mendapatkan suntikan dana dari perusahaan digital DMMX dan siCepat setelah Deddy Corbuzier merubahnya menjadi PT.
Meskipun tidak murni pendidikan, namun beberapa podcast yang disediakan baik Deddy Corbuzier, Gita Wirjawan dan sebagainya memiliki topik yang sifatnya edukatif. Nah buat para mahasiswa dan alumni bidang pendidikan mungkin bisa menganggap ini sebagai peluang bisnis kan.
Gimana caranya?
Mulailah dari hal yang sederhana sebagaimana influencer kecantikan, traveler dan musisi memulai konten mereka di beberapa platform. Kamu bisa memilih Platform YouTube, Instagram dan TikTok. Cobalah membuat akun di seluruh Platform lalu cobalah analisis Viewer dan Content kamu itu cocoknya di platform mana.
Ide tentang kontennya juga bisa banyak jenis kok, bukan menggantikan guru mata pelajaran di kelas. Misalnya kamu bisa saja bahas tentang
- Hal-hal menarik di sains seperti mengapa langit berwarna biru atau topik yang bisa membuat orang lain penasaran.
- Tips dan cara mudah menjawab soal ujian. Pilih ujian yang populer seperti TOEFL, SBMPTN, CPNS dan sejenisnya.
- Konten Pendidikan lucu yang related dengan ilmu tertentu seperti yang dibuat papazidan atau Jerremy Pollin
Kamu juga bisa membuat konten pendidikan yang isinya formal seperti pembahasan mengenai sebuah topik. Hanya saja untuk konten yang satu, tentu saja kamu butuh tim verifikasi mengenai topik yang kamu bahas.
Lantas bagaimana proses monetisasinya?
Model monetisasi konten digital saat ini bisa dilakukan dengan banyak jenis loh. Misalnya saja jika platform yang kamu pilih adalah YouTube, maka program Google Adsense Partner adalah pilihan yang tepat.
Tidak sebatas Adsense doang loh! Jika kamu tahu Quipper, Platform ini menjual video pembelajaran berbayar.
Dua Platformnya lainnya yakni TikTok dan Instagram tentu saja punya skema Monetisasi yang berbeda. Jika mencontek hal yang dilakukan banyak Selebgram, maka Paid Content dan Promoted Content mungkin jadi pilihan yang tepat.
Misalnya akun Papazidan yang terkenal dengan tagline “Matematika Mudah dan Menyenangkan bukan?” ini berhasil membawa matematika menjadi hal yang lucu untuk dipelajari. Bukan hal yang menakutkan sebagaimana di kelas.
Beberapa postingan Papazidan terlihat dipersembahkan oleh beberapa Produk yang kemungkinan besar Paid Content. Papazidan juga beberapa kali terlihat di televisi Nasional karena idenya memang lucu.
2. Website Pendidikan
Seperti namanya, website pendidikan adalah situs yang menyediakan konten atau jasa dalam bidang pendidikan. Website ini sebenarnya sudah banyak berkembang di Indonesia terutama dari kalangan Blogger. Contoh paling sederhana adalah website yang anda baca ini.
Website pendidikan pada umumnya bergerak di dua jenis kegiatan yakni
- Menyediakan artikel dan materi pembelajaran yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar.
- Menyediakan aplikasi seperti simulasi dan pelatihan seperti latihan TOEFL, SBMPTN, CPNS atau kelas digital online seperti https://ahmaddahlan.net/grammar-mini-test-iv/.
Keuntungannya ada banyak platform open source gratisan yang bisa dijadikan ajang uji coba seperti blogger.com. Meskipun gratisan, Blogger.com tetap bisa menghasilkan uang loh.
Jika tidak percaya, misalnya situs tentang merawat kelinci di link ini (Kelinci Hare) dibuat dengan platform Blogspot dengan domain yang masih blogspot.com.
Jika ingin lebih Advance lagi, maka kamu harus pindah ke website dengan aplikasi yang lebih profesional seperti Self Hosted Website. Tujuannya agar layanan yang bisa kamu sediakan lebih luas. Tentu
Untuk yang kedua mungkin dibutuhkan jasa spesialis website programer untuk memastikan layanan yang diberikan bisa berjalan dengan baik. Termasuk pertimbangan sisi layanan apa yang diberikan.
3. Professional Internet Marketer
Menjamurnya sekolah swasta pada kategori premium di Indonesia juga menjadi salah satu peluang besar loh bagi para pegiat internet Marketer. Keberadaan sekolah dan kampus ini membutuhkan banyak jasa yang lebih mudah dikerjakan kepada pihak ketiga dibandingkan dengan mengelola sendiri.
Adapun jasa-jasa yang mereka butuhkan yang berkaitan dengan dunia digital adalah :
- Jasa pengelolaan Website sekolah dan LMS
- Jasa konten kreator untuk profil dan brand institusi
- Jasa pencari peserta didik baru
4. Micro-Content Creator
Microcontent kadang juga disebut sebagai microstock adalah konten mentah yang bisa berupa Gambar, Video Footage dan Ikon. Konten ini disebut micro karena belum jadi, namun bisa digunakan sebagai bahan mentah dalam pembuatan konten yang lebih besar atau konsep yang lebih matang.
Penggunaan dapat dilihat dalam infografis di bawah ini
Pada sisi kiri adalah Infografis yang bisa menggunakan banyak microcontent seperti icon dan gambar yang akan membutuhkan waktu lama untuk membuat setiap detil dari ikonnya. Untuk membuat pekerjaan jadi lebih cepat selesai, maka kebanyakan designer akan membeli icon dan gambar pada situs microstocker seperti Shutterstock.
Nah ini bisa jadi salah satu potensi dan peluang buat kalian yang berada kuliah di jurusan pendidikan dan ingin jualan microcontent. Pasalnya Mahasiswa jurusan pendidikan tentu saja lebih tau tentang jenis dan bentuk microcontent yang mereka gunakan.
Tidak sebatas icon, saya sendiri sebagai penulis jualan foto microstock dengan tema pendidikan khususnya yang berhubungan tanaman. Saya menjualnya di situs Shutterstock untuk galeri saya sendiri ada pada gambar berikut
5. Ghost Writer
Ghost Writer (penulis hantu) adalah jasa penulisan artikel yang tidak menyertakan penulis asli sebagai authornya. Dengan kata lain tulisan anda akan diklaim oleh orang yang membayar jasa menulis anda.
Jenis tulisan yang diberikan juga bermacam-macam. Mulai dari artikel dummy seperti yang banyak terdapat pada website, Copywriter sampai pada membuat buku.
Misalnya daftar Harga di salah satu website rajatulis,com yang membandrol tulisan mereka seperti pada tabel berikut:
Namun pada dunia menulis, sebenarnya Ghost Writer juga punya jenjang karir dan kelas profesional. Biasanya mereka yang profesional akan kebanjiran order dengan harga yang berkali-kali lipat. Hal tergantung dari popularitas yang dibangun oleh si penulis
Akhir Kata
Sebenarnya ada banyak peluang bisnis online dalam bidang pendidikan selain dari yang telah disebutkan di atas. Namun 5 hal diatas adalah hal yang sudah penulis lakukan atau dengan kata lain. Hal tersebut benar-benar dapat menghasilkan uang.
Jika ada komentar, jangan sungkan tingalkan pada kolom di bawah.