Matamu.NET – Setelah sekian purnama saya menunggu dan di tengah simpang siurnya legalitas Go Trade di Indonesia, Akhirnya hari ini Kamis (31/03/2022) saya dapat surat cinta dari Go Trade. Isinya adalah informasi kalau Go Trade akan segera legal di Indonesia.
Isi suratnya sebagai berikut :
Hello Indonesia
Hey ahmad,
Today we’re excited to share our biggest news yet – we have just launched our first local product ever – Gotrade Indonesia!
We picked Indonesia as our first local market simply because investing there is broken. Indonesians are subject to mutual funds with expense ratios exceeding 5%, savings products like gold with 3% spreads and hidden fees everywhere which take an enormous chunk out of their portfolios.
We’ve set out to change that.
Gotrade Indonesia is powered by PT Valbury Asia Futures. In partnership with the Jakarta Futures Exchange (JFX) and Kliring Berjangka Indonesia (Persero) (KBI), we’ve launched the country’s first fully backed US stock contracts that gives users market access to US stocks.
Gotrade Indonesia will allow all Indonesians to invest as little as $1 in stocks like Tesla, Apple and Facebook on an easy to use, free platform.
We’re humbled that hundreds of thousands of you already rely on us to help you achieve your financial goals. We can’t wait to bring the next 5 million of you with us as we continue to build a fun, fair, and simple world of investing.
Onwards and upwards.
Rohit Mulani
Founder & CEO @Gotrade
GoTrade Legal
Jadi pada intinya masalah yang saya hadapi dalam berinvestasi di Perusahan-Perusahaan di Amerika Serikat itu adalah legalistas. Sudah hampir dalam kurung waktu 1 tahun berinvestasi dengan aplikasi GoTrade namun aplikasi ini tidaklah beroperasi di Indonesia.
Saat pertama kali mendaftar ke Platoform GoTrade, Aplikasi memiliki izin operasi di Malaysia dengan perusahaan induk yang ada di Singapura.
Simpang siur tentang legal tidaknya perusahaan T8 di Indonesia sudah jelas Ilegal. Pasalnya defenisi Ilegal itu jika sebuah perusahaan tidak terdaftar di otoritas keuangan di Indonesia.
Jadi dari berita tersebut sudah jelas Go Trade Ilegal.
Kendati Ilegal saya tetap yakin dengan keamaan uang saya di Platfom ini karena sudah mengantongi izin operasi di 8 Negara termasuk Malaysia dan Singapura. Hanya saja kalau suatu saat nanti Go Tarde dianggap ancaman oleh Pemerintah Indonesia, nah ini yang buat was-was akrena bisa saja semua dana yang berasal dari Go Trade atau Sekuritas yang menaunginya sulit masuk ke rekening.
Lah kita kan investasi untuk memperoleh keuntungan. Apalagi sejak adanya pernyataan Bapeti tentang Go Trade masuk dalam kategori Investasi Ilegal. Yah semakin was-was.
Sangkin concern-nya dengan masalah ini saya sampai mencari informasi tentang legalitas Go Trade dna perusahaannya. Hasil pencariannya saya tuangkan dalam tulisan di bawah !
Nah sekarang dengan adanya pemberitahuan ini saya merasa agak lega. Apalagi porotfolio saya di Go Trade sudah juah lebih besar dari Pada saat saya pertama kali membuka Akun Investasi di GoTrade.
Jadi terima kasih Go trade sudah buat kekhawatiran saya berkurang. Yah paling tidak dari platform yang saya gunakan sudah dalam proses pengajuan legal di Indonesia.
Ke Khawatiran saya selanjutnya adalah Perang Ukraina dan Rusia yang jika terus berlangsung tentu saja akan mempengaruhi iklim usaha dan investasi. Tapi yah ini adalah resiko Trading.
Eitts Trading resmi ya,
Bukan Judi berkedok Trading seperti Binomo, atau Scaming berkedok Robot Trading.
Daftar GoTrade Indonesia
Jadi buat kalian yang punya rencana daftar Go Trade, pakai link berikut biar dapat bonus 2$. Daftar GoTrade untuk Pin Referal 493689.
Catatan Tambahan :
Dalam upaya legalitas Operasi Go Trade di Indonesia, perusahaan T8 Securitas menggandeng perusahaan Valbury Asia. Perusahaan ini sendiri sudah memiliki banyak cabang di hampir seluruh kota besar di Makassar.
Selain itu, GoTrade juga bekerja sama dengan perusahaan Bursa Berjangka Jakarta Futures Exchange yang sudah berdiri sejak tahun 1999. Terakhir bekerja sama dengan Kliring Berjangka Indonesia (Persero).
Menurut saya sih, pasti akan ada perubahan layanan proses pembayaran yang akan dilakukan untuk nasabah Go Trade di Indonesia untuk memasukkan dana ke Rekening Efek.
Kalau di tanya sih, saya sendiri sudah nyaman dengan sistem pembayaran sekarang yang bekerja sama dengan Merchat Doku. Tapi kita lihat saja, mekanisme pembayarannya ke depannya.
Matamu.NET – Definisi apa itu trading semakin menjadi ke arah negatif di mata masyarakat awam, terutam setelah kasus Indra Kenz dan Doni Salmanan mencuat ke Publik. Ke dua orang telah melakukan penipuan atas nama Trading dengan total dana diduga lebih dari 2T.
Lantas apakah Trading memang memiliki resiko kerigian sebesar itu dan memang memiliki hubungan erat dengan penipuan.
Sebelum kita menjawab pertanyaan tersebut, yuk kita pahami dulu defenisi Trading terlebih dahulu.
Definisi Trading
Trading dapat diartikan sebagai aktifitas perdagangan. Kata Trading berasal dari kata trade yang berarti melakukan aktifitas jual beli komoditas baik barang ataupun jasa. Tanpa adanya komoditas yang diperjualbelikan maka aktifitas tersebut bukanlah trading.
Yah, Sederhana memang, tapi Trading memang hanya kata lain jual beli di bahasa Indonesia. Jadi jika anda diajak melakukan trading, hal yang pertama kamu harus pastikan adalah komoditas yang dijadikan objek jual beli.
Nah itu tadi pengertian umum dari Trading, selanjutnya kita ke arah yang lebih spesifik tentang trading terutama hal-hal yang berkaitan dengan trading dengan komoditas khusus seperti saham, kripto, forex, emas, emas digital dan sejenisnya. Keuntungan bisa di dapat dari trading adalah menjual barang dengan harga jual lebih tinggi dari harga beli dan biaya operasional*.
*pada beberapa sekuritas terdapat biasa jasa transaksi dan bergantung dari perusahaan masing-masing. Namun ada juga yang free of charge sama sekali.
A. Pasar Bebas
Setiap komoditas di atas dapat diperjual belikan di pasar khusus yang bergantung dari komoditas itu sendiri. Misalnya, Saham diperjualbelikan di pasar modal sedangkan kripto di pasar kripto demikian seterusnya. Hampir tidak ada pasar yang menjual semua komoditas tersebut dalam satu pasar, namun kadang sebagian broker memberikan layanan jual beli berbagai macam komoditas dalam satu aplikasi.
Pasar-pasar tersebut tentu saja akan beroperasi di suatu tempat dengan demikian maka aktifitas tersebut akan diawasi oleh otoritas setempat dalam hal ini masing-masing negara. Misalnya, saham-saham di pasar modal Indonesia diperbualkan belikan di Bursa Efek Indonesia. Dengan demikian segala aktifitas yang ada di dalam pasar modal ini akan diawasi oleh pemerintah.
Setiap negara punya pasar modalnya masing-masing. Misalnya pasar modal Amerika di sebut NYSE atau New York Stock Exchange, namun karena lokasi kantornya di jalan Wall Street di Manhattan, orang-rang lebih suka menyebutnya Wall Street Saja. Biar lebih gaul kayak anak muda Jaksel, Which is mereka memang gaul.
Tidak sama dengan Indonesia yang cuman punya BEI, Amerika Punya pasar modal lain selain NYSE, seperti NASDAQ. Beberapa negara maju punya pasar lebih dari 1 dan ada juga negara yang malah tidak punya pasar modal.
Aturan pasar Saham di Indonesia dan Amerika tidaklah sama, karena masing-masing negara punya aturan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampaun di pasar saham mereka. Namun pada Intinya, pengawasan ini dilakukan untuk menjaga iklim investasi yang akan berdampak bagi keadaan ekonomi sebuah negara.
Jadi tidak akan mungkin ada pasar yang kegiatan transaksinya tidak di awasi oleh negara. Jika negara tidak hadir, maka bisa dipastikan pasar tersebut ilegal. Kripto misalnya, Pasar Kripto masih ilegal di Indoensia karena belum mengantongi izin.
B. Memulai Trading
Agar lebih mudah memahami pengertian trading, mari kita misalkan saja kita melakukan aktifitas Trading di pasar modal dengan komoditas utamanya adalah saham. Yah karena di beberapa pasar modal kita juga bisa membeli Indeks Saham Gabungan.
Jika anda tertarik membeli saham di BEI maka anda harus memiliki akun dan rekening efek yang resmi. Caranya adalah melakukan registrasi di BEI. Pemohon harus mempersiapkan dokumen legal dan resmi agar anda bisa mendapatkan akun efek, dengan demikian tentu saja ada proses panjang mulai dari membuat permohonan akun sampai pada akhirnya bisa melakukan transaksi.
Jika anda tidak mau daftar sendiri, ada mekanisme mendaftar lain yang lebih mudah. Caranya dengan gabung dengan broker* resmi. Cara ini paling banyak dilakukan karena terbilang lebih mudah karena setiap broker pasti akan memanjakan calon nasabahnya dengan panduan jelas.
Akan tetapi ini bukan pengganti daftar akun di BEI, anda tetap harus daftar di BEI, hanya saja para broker inilah yang melakjutkan pedaftaran tersebut ke BEI.
Hanya saja peraturan tentang boleh adanya Broker ini seperti pisau bermata dua dimana membantu nasabah untuk mendapatkan akun BEI dengan mudah namun disisi lain dapat dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mengaku broker palsu lalu membawa kabut dana nasabahnya.
Jadi tips berikutnya agar anti tipu-tipu di Trading adalah Pilih Broker yang terdaftar secara resmi dengan mengunjungi situs resmi pasar tersebut. Untuk daftar Broker resmi BEI bisa di cek di idx.id atau di link berikut : Daftar Broker resmi BEI.
*Broker merujuk pada penyebutan perusahaan Sekuritas. Bukan dalam artian sebagai pihak yang dipilih untuk melakukan aksi beli dan jual.
C. Apakah Trading Identik dengan Penipuan?
Yah kasus Doni Salmanan dan Indra Kenz memang menjadi catatan khusus buat para broker untuk mengajak orang lain ikut ambil bagian dalam kegiatan Trading, padahal potensi keuntungan dari Trading memang sangat menjanjikan.
Jika kita lihat 10 daftar orang terkaya di Dunia maka 8 diantara pasti Investor di pasar modal, begitu pula di Indonesia. Jadi memang cara paling mudah untuk kaya raya adalah melalui jalan ambil bagian di dunia investasi.
Jangan artikan kata mudah disini :
Hari ini nabung besok bisa kaya raya!!! Tidak semuah itu Ferguso!!!
Tidak mungkin ada kekayaan yang instan, semuanya butuh usaha termasuk dalam Trading. Di dunia Trading Keberentungan hanya berperan kecil dari kesuksesan seorang trader. Faktor yang paling utama dalam keberhasilan trading tergantung dari :
Kondisi pasar
Kemampauan Analisis Fundamental
Kemampuan Analisis Teknikal
Strategi Trading
Grafik Trend Harga Saham Salah Satu Sumber Data Teknikal Analisis
High Risk is High Return juga berlaku di dunia trading termasuk di pasar Saham Indonesia. Hanya saja pemerintah mengambil bagian dari proses ini dengan tujuan memberikan jaminan bahwa tidak ada aksi tipu-tipu dari setiap keuntungan dan kerugian yang didapatkan oleh para peserta trading di pasar resmi.
Salah satu aturannya adalah membuat batas penurunan harga saham (Loss Capital) terendah dan haraga peningkatan harga saham (gain capital). Batas ini disebut para Trader sebagai Auto Rejection Bawah (ARB) dan Auto Rejection Atas (ARS).
Di BEI, Harga saham yang nilai penurunannya lebih dari 8% akan otomatis ter suspend atau tidak bisa dilakukan perdagangan lagi. Dengan demikian resiko kehilangan terbesar dalam sehari untuk setiap trasnaksi jual beli saham hanya 8%. Jika anda punya uang 100 juta, maka kemungkinan terburuknya jika salah membeli saham di hari itu hanya 8 juta rupiah.
Ada Kerugian terbesar maka ada juga keuntungan terbesar. ARA di BEI dibatasi sampai 24%, dengan kata lain anda tidak mungkin mendapatkan keuntungan lebih besar dari 24% dalam satu kali transaksi saham di hari yang sama.
Jadi tidak mungkin ada istilah Cuan 100% per satu kali beli saham dalam satu hari. Kalau si broker sudah menjanjikan hal ini maka kamu sebaiknya waspada, apakah agen brokernya pemula atau memang penipu.
Kesimpulan
Kegiatan Trading adalah kegiatan yang pentung bagi perekonian sebuah negara dengan demikian negara akan hadir dalam setiap transaksi yang dilakukan di pasar Modal. Dengan demikian tidak akan mungkin ada kasus penipaun dalam Trading.
Semuah korban penipuan dalam Trading bianya punya dua motif yakni :
Uang dibawa kabur oleh broker atau agen broker
Pasar yang dipilih tidak terdaftar dan diawasi oleh negara.
Penipuan judi berkedok Trading seperti Binary Option
Matamu.NET – Cut Loss adalah saha satu strategi tarding dan investasi dimana pemegang Komoditas memutuskan untuk menjual komoditas yang mereka pegan dalam kondisi rugi.
Pada posisi Cut Loss, pemegang Komoditas tentu saja dalam keadaan rugi, namun keputusan ini dimabil untuk menghindari kerugian yang lebih besar jika saja trend harga komoditas yang dipegang tidak kungjung membaik.
Komoditas yang diperdagangkan dalam kasus ini bisa jadi Saham, Crypto, Minya, sampai Valas. Artikel ini kita tujukan untuk kegiatan trading dan investasi pada pasar Saham saja.
Kapan Harus Mengambil Langkah Cut Loss
Pergerakan harga saham di pasar saham termasuk di Indonesia memang sangat fluktuatif meskipun dalam satu hari ada batas wajar yang ditentukan oleh Bursa Efek Indonesia yakni turun maksimal 8% dan naik paling tinggi 24% dari harga pembukaan pasar di hari yang sama, namun bisa jadi harga penutupan pasar hari merupakan trend harga saham tersebut berikutnya.
Waktu turunnya pun bermacam-macam, bisa sehari saja namun tidak jarang sampai haris turun sampai akhirnya perusahaan tersebut kena Suspend.
Misalkan kita barus saja membeli saham dari Garuda Indonesia sebanyak 10 Juta Rupiah pada tanggal 22 Desember 2020 dengan harga pasar 464 Rupiah Perlembar. Pada tanggal 29 Desember pergerakan saham terlihat menurun sampai pad aharga 400 rupiah atau sudah turun sebesar 13% maka nilai sahma yang tadinya 10 juta rupiah kini hanya bernilai 8,7 juta rupiah saja.
Dari ini jika kita mengambil keputusan Cut Loss maka kita akan terhindar dari kerugian sebesar 50% di akhir ferbruai yang bisa saja uang kita bernilai kurang dari 5 juta, jika tidak dilakukan cut loss dan saham dijual pada bulan februari.
Namun tidak selama cut loss untuk baik, kalau saja ternyata setelah trend turun harga saham membuat investor lain berminat dengan saham tersebut maka ada kemungkinan nilai sahamnya akan meningkat.
Nah sebagai tips pemula dalam Trading, berikut ini ada 4 pertimbangan yang harus dimabil sebelum akhirnya menentukan mengambil langkah Cut Loss.
Tentukan Batas Kerugian. Pada saat anda membeli sebuah saham dengan fundamental analisis yang lemah atau kurang informasi, maka laternatif yang harud disediakan adalah tentukan kerugian maksimal yang anda ingin tanggung dari kepemilikan saham tersebut. Misalnya angka 5% maka begitu nilai saham sudah sampai 5% sebaiknya Cut Loss saja karena hal tersebut sudah diluar ekpektasi anda.
Trend Negatif – Jika dalam kurung waktu yang cukup lama harga saham tersebut cenderung turun maka sebaiknya segera Cut Loss. Karena penyebab harga saham turun terus menerus bisa jadi ada masalah dnegan perusahaannya atau malah.
Salah Membeli Saham – Kecanggihan teknologi saat ini membuat segalanya mudah termasuk membeli saham, jika di pasar tunai sangat mustahil salah membeli saham, di dunia digital kita bisa saja membeli saham yang kita tidak inginkan karena jempol yang terlalu gede. Jika sudah demikian dan ada trend penurunan harga saham sebaiknya segera jual saja. Salah beli saham pasti tidak diikuti dengan analisis fundamental jadi ya sudah jual saja.
Koreksi IHSG – Indeks Harga Saham Gabungan itu sedikit banyaknya mencerimankan kondisi ekonomi suatu negara. Jika nilai terus menerus koreksi maka ini saatnya untuk memegang modal dan siap-siap membeli saham yang punya potensi bangkit begitu ISHG kembali perkasa.
Istilah trading saat ini memang sedang menjadi perbincangan banyak orang. Pasalnya, akhir-akhir ini banyak bermunculan anak muda yang mendadak tajir lantaran bermain trading. Sebenarnya apa sih itu trading? Yuk kenali dulu apa itu trading!.
Apa itu Trading?
Trading adalah proses transaksi finansial jangka panjang atau istilahnya adalah aktivitas perdagangan dalam bentuk mata uang.
Secara umum, trading adalah konsep ekonomi dasar yang melibatkan pembelian dan penjualan barang dan jasa. Artinya, kompensasi tersebut akan dibayarkan oleh pembeli kepada penjual atau pertukaran barang atau jasa antar pihak.
Tempat pertukaran barang dengan uang merupakan salah satu sebutan untuk trading. Sebab di pasar keuangan sendiri, trading mengacu pada pembelian dan penjualan sekuritas.
Trading memang dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah berlimpah tapi dengan syarat kamu memiliki kemampuan untuk membaca pergerakan pasar dengan baik. Istilah lain dari trading yakni high return high risk yang artinya keuntungan dan risiko sama-sama besar.
Mengetahui hal tersebut, banyak trader yang memanfaatkan keuntungannya dengan terjun ke sektor bisnis agar kekayaannya semakin bertambah dengan cepat. Salah satunya banyak trader yang menggunakan bot trading dengan tujuan untuk mempermudah mereka dalam melakukan trading.
Bot trading adalah sebuah sistem perdagangan mekanis, perdagangan algoritma, yang memungkinkan trader menetapkan aturan khusus untuk masuk dan keluar perdagangan.
Trader dengan mudah dapat mengubah aturan masuk, keluar, dan pengelolaan uang yang tepat menjadi sistem perdagangan otomatis yang memungkinkan komputer untuk mengeksekusi dan memantau perdagangan dengan otomatis.
Perlu waspada, nyatanya bot ini bukan hanya membawa keuntungan. Namun juga bisa berbahaya bagi penggunanya.
Bot trading bisa menjadi ajang menipu penggunanya, ada sejumlah bot telah teridentifikasi sebagai praktik penipuan. Maka ada baiknya untuk berhati-hati.
Meskipun menggunakan bot trading yang sudah teruji kualitasnya, para trader harus tetap mengetahui bagaimana cara bot ini mengambil keputusan, seperti apa manajemen risiko, serta tingkat keamanannya.
Sehingga bahaya tidaknya dalam menggunakan bot trading itu tergantung dari pandai-pandainya kita pada trader.
Matamu.NET – Go Trade salah satu Platfrom Trading Saham dalam bentuk Aplikasi ini dinyatakan Ilegal oleh Satgas Waspada Investasi atau SWI. Hal ini lantaran belum adanya izin dari OJK Indonesia. Gotrade sendiri diluncurkan oleh perusahaan sekuritas Malaysia bernama TR8 Securities Inc dan baru saja berdiri pada tahun 2021. Namun apakah status Ilegal ini serta membuat App ini masuk kategori penipu?
Berikut ini ulasan dari Pengguna Gotrade.
Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai Aplikasi Gotrade, yuk mari kita kenali dulu defenisi dari ilegal dan penipu agar kita bisa dengan jelas mengetahui posisi Gotrade sebenarnya ada di mana sih. Paling tidak sudut pandang ilegal dan penipuan.
Ilegal
Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) ilegal berarti tidak legal atau tidak sah. Sah itu sendiri memiliki banyak defenisi yang rumit, namun untuk artikel ini kitsa sederhanakan saja. Kata Ilegalnya Gotrade ini muncul karena Gotrade belum terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan Indonesia (OJK). Padahal menurut Undang-undang No 8 tentang pasar Modal, hanya perusahaan sekuritas yang terdaftar pada lembaga pemerintah di bawah naungan Kemenkeu yang boleh beroperasi di Indonesia.
Jika sebuah Perusahaan Sekuritastidak terdaftar di OJK, otomatis Perusahaan tersebut dianggap ilegal. Dalam hal ini OJK lepas tanggung jawab mengenai seluruh kegiatan finansial yang terjadi di perusahaan tersebut.
Tujuan OJK sendiri sangat baik dari membuat standar ketat bagi perusahaan sekuritas yang ingin menggalang dana dari Investor di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memberikan jaminan keamaan bagi Investor dan menjaga iklim investasi di Indonesia.
Penipu
Selanjutnya mari kita ke kata Penipu. Penipu adalah adalah pihak yang melakukan penipuan atau dengan kata lain pihak yang memberikan janji palsu kepada orang lain namun tidak ditepati, entah karena unsur sengaja ataupun tidak sengaja.
Dalam Investasi, Kasus Penipuan umum yang merujuk pada investasi bodong dimana seseorang atau lembaga menarik dana dari masyarakat dengan dalil investasi namun ternyata dana tersebut ditilep begitu saja atau raib. Tidak hanya ditilep, beberapa kasus investasi di Indonesia yang kadang dikatakan sebagai penipuan karena perusahaan tersebut gagal melakukan operasi sehingga uang investor tidak kembali.
Namun untuk kasus perusahaan rugi, dibutuhkan putusan pengadilan niaga apakah perusahaan tersebut memang pailit atau memang investasi bodong. Jadi tidak jaminan perusahaan legal tidak akan menipu.
Demikian juga Ilegal, mungkin saja kamu pernah berinvestasi ke usaha teman kamu yang belum terdaftar OJK tapi karena kamu percaya dengan dia maka kamu tetap mendapatkan keuntungan karena memang usaha yang dilakukan dengan benar. Dalam hal ini usaha temammu masih ilegal karena belum terdaftar, tapi bukan berarti penipuan.
Penipu dan Ilegal adalah dua konsep yang berbeda. Nah dari sini sudah pahamkan apa perbedaan kedua istilah ini.
A. Legalitas Gotrade
Sebagaimana yang disebutkan sebelumnya, Go Trade adalah aplikasi jual beli saham di pasar saham Amerika (Wall Street) yang berasal dari Malaysia. Perusahaan ini sebenarnya berinduk di Singapura yakni dari TR8 dan salah satu produknya adalah Gotrade. Perusahaan ini sudah beroperasi di 15 Negara. Menurut informasi yang diambil dari situs resmi Gotrade di heygotrade.com perusahaan ini sudah resmi terdaftar di efek Labuan Securities di bawah naungan Labuan Financial Service and Securities Act 2010 dengan no. SL/20/0014.
Labuan Securities adalah lembaga pengawas keuangan dari Malaysia, yang mungkin kalau di Indonesia setingkat dengan OJK kalau di Indonesia. Intinya semacam lembagan pengawas aktifitas trading di negeri jiran. Lembaga ini berada di bawah naungan Kementrian keuangan Malaysia dan bisa di cek di laman berikut :
Nah buat kita yang sedang melakukan investasi dengan Gotrade artinya kita akan terlibat dengan beberapa hal yakni :
Gotrade, aplikasi yang dikeluarkan perusahaan TR8 Securities untuk beroperasi di Malaysia. Perusahaan ini sudah terdaftar di Labuan Comapnies Act 1990 dengan Linsensi Bisnis dan aturan pada Labuan Financial Services Authority ans Securities Act 2010.
TR8 Securities adalah anak perusahaan dari grup TR8
Labuan Financial Services Authority adalah lembaga pengawan aktifitas keungan Pemerintah Malaysia yang berada di bawah naungan kementerian keuangan Malaysia. Mudahnya sejenis OJK-nya Malaysia.
Rapyd perusahaan penyedia jasa pembayaran atau finctech-as-a-services platform, atau platform yang menguhubngkan uang kamu dari Gotarde ke Alpaca Securities, LLC.
Alpaca Securities, LLS adalah perusahaan broker yang terdaftar di SIPC US dan FINRA yang menjadi broker jual beli saham kita.
Doku Merchant, tempat kamu menyertorkan uang jika ingin top up saldo rekening sekuritas kamu. Tujuannya supaya uang kita tida terpotong karena pengiriman keluar negeri, perihal mekanisme kerja sama antar Doku dan TR8 , yah jangan tanya saya.
Dari sini kita bisa simpulkan jika Gotrade bukanlah sekuritas tapi hanya aplikasi yang menghubungkan kita dengan Broker Alpaca. Selain itu bisa kita simpulkan kalau Gotrade ini sudah legal di negara lain, namun di Indonesia tidak demikian.
Menurut Pasal 1 Angka 15 UU Pasar Modal Indoensia dan Pasal 70 Angka 1, UU No 8 tentang pasar Modal hanya pihak yang memiliki izin resmi dari lembaga negara terkait yang berhak menghimpun dana di pasar modal. Setiap pihak yang tidak memiliki izin akan diancam dengan hukuman penjara maksimla 10 tahun dan denda 15 milliar rupiah.
Ancaman ini berlaku bagi para pengumpul dalam hal ini TR8 Securities, bukan bagi para penguna. Hanya saja, UU tidak menyebutkan jika yang dimaksud menghimpun dana itu digunakan di pasar modal Indonesia atau juga berlaku untuk pasar modal di luar Indonesia. Untuk kejelasakan ini harus tanya ke pihak yang kompeten.
Cuplikan Legal Standing Statement Gotrade
Apakah Terdaftar OJK sudah pasti aman?
Yah menuurt saya pribadi sih tidak ada satupun jenis investasi yang aman dan semuanya memiliki resiko. Kan ada beberapa fakta jika ada investasi di perusahaan resmi dan sudah terdaftar di OJK bahkan BUMN pula tetap saja bisa rugi.
Karena aman tidak investasi bergantung banyak hal sih tapi yang paling utama adalah legit atau ada lembaga terpercaya yang menjamin perusahaan tersebut. Mungkin ini sedikit lebih aman.
B. Pengalaman Tarik Dana Gotrade
Saya sendiri adalah pengguna Gotrade dan memiliki beberapa dollar uang di sana sebagai protofolio saya. Saya sendiri teratrik dengan saham Apple, Tesla, Cocacola, dan Aegon.
Kalau ditanya kenapa membeli perusahaan tersebut, alasanya macam-macam. Jawabannya, Apple perusahaan masih Growt dan lumayan, selain itu bagi deviden meskipun gak sampai 1 %, Aegon dan Cocacola perusahaan Deviden Aristocrat yang royal banget bagi dividen tapi nilai perusahan cenderung stabil. Kalau Tesla you know what I mean lah.
Nah beberapa waktu lalu saya mencoba menarik dana dari Gotrade setelah menjual saham Coca Cola saya yang cuman 1 selembar lebi dikit itu. Butuh waktu sekitar 2 hari dari saat penjualan sampai dan Settle. Setelah dana Settle saya tarik dengan rekening Mandiri dan hasilnya tidak butuh waktu 2 jam sampai dana masuk ke Rekening. Hanya saja ada potongan 4$ setiap kali penarikan. Jumlah ini sudah turun yang awalnya dari 12 $.
T: Gimana cara mulai daftarnya? J: nah jika ada rasa penasaran berikut ini ada link buat daftar disini. Nah kalau daftar pakai link ini dapat bonus 2$. Lumayan buat latihan kan
Disclaimer : Artikel ini bukanlah artikel ajakan untuk berinvestasi di Gotrada dan tidak memberikan jaminan bahwa investasi di Gotrade aman.
Matamu.NET – Insider Trading adalah praktek jual beli saham dari perusahaan yang sudah go publik berdasarkan informasi dari orang dalam (Insider) yang belum disampaikan dan dibuka ke khalayak umum. Informasi tersebut bersifat substansial dan berkaitan erat dengan keputusan seseorang untuk membeli atau menjual saham yang dimaksud.
Perusahaan yang sudah memutuskan Open Publik memiliki kewajiban untuk menyampaikan semua informasi substansial kepada khalayak umum sehingga menutupi informasi atau mendapatkan informasi yang belum disampaikan kepada umum kemudian dijadikan dasar jual beli saham adalah tindakan yang ilegal dan melanggar hukum.
Aturan mengenai informasi-informasi yang harus disampaikan ke publik sangatlah beragam bergantung dari peraturan pemerintah di masing-masing negara. Defenisi dari Insider (orang dalam) tidak hanya merujuk dari orang-orang dalam perusahaan itu sendiri tapi juga bisa dari pemerintah atau pihak penguasa yang bisa mengatur jalannya sebuah perusahaan.
Contoh Tindakan Insider Trading
Misalkan ada seorang CEO yang memberikan bocoran kepada salah satu pemegang saham di sebuah perusahaan bahwa mereka akan melakukanrekonstruksi utang tahun depan padahal hal tersebut tidak perlu dilakukan dan akan berdampak pada penurunan harga saham perusahaanya. Hasilnya orang yang mendapatkan informasi tersebut akhirnya menjual sahamnya karena tahun depan harga saham pasti turun.
Seorang membeli saham dari perusahaan ekspor Gula karena tahu bahwa pemerintah saat ini sedang menggarap RUU ekspor import gula yang akan menguntungkan perusahan tersebut tahun depan. Padahal RUU belum disampaikan ke publik.
Undang-Undang
Pemerintah Indonesia mengatur dengan detail kegiatan dan aktifitas ekonomi di pasar dasar salah satunya adalah mengatur masalah Insider. Seperti adapa Undang-Undang no. tahun 1995 tentang pasar modal pada ban XI :
Pasal 90
Dalam kegiatan perdagangan Efek, setiap Pihak dilarang secara langsung atau tidak langsung:
a. menipu atau mengelabui Pihak lain dengan menggunakan sarana dan atau cara apa pun;
b. turut serta menipu atau mengelabui Pihak lain; dan
c. membuat pernyataan tidak benar mengenai fakta yang material atau tidak mengungkapkan fakta yang material agar pernyataan yang dibuat tidak menyesatkan mengenai keadaan yang terjadi pada saat pernyataan dibuat dengan maksud untuk menguntungkan atau menghindarkan kerugian untuk diri sendiri atau Pihak lain atau dengan tujuan mempengaruhi Pihak lain untuk membeli atau menjual Efek.
Pasal 91
Setiap Pihak dilarang melakukan tindakan, baik langsung maupun tidak langsung, dengan tujuan untuk menciptakan gambaran semu atau menyesatkan mengenai kegiatan perdagangan, keadaan pasar, atau harga Efek di Bursa Efek.
Pasal 92
Setiap Pihak, baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan Pihak lain, dilarang melakukan 2 (dua) transaksi Efek atau lebih, baik langsung maupun tidak langsung, sehingga menyebabkan harga Efek di Bursa Efek tetap, naik, atau turun dengan tujuan mempengaruhi Pihak lain untuk membeli, menjual, atau menahan Efek.
Pasal 93
Setiap Pihak dilarang, dengan cara apa pun, membuat pernyataan atau memberikan keterangan yang secara material tidak benar atau menyesatkan sehingga mempengaruhi harga Efek di Bursa Efek apabila pada saat pernyataan dibuat atau keterangan diberikan:
a. Pihak yang bersangkutan mengetahui atau sepatutnya mengetahui bahwa pernyataan atau keterangan tersebut secara material tidak benar atau menyesatkan; atau
b. Pihak yang bersangkutan tidak cukup berhati-hati dalam menentukan kebenaran material dari pernyataan atau keterangan tersebut
Pasal 94
Bapepam dapat menetapkan tindakan tertentu yang dapat dilakukan oleh Perusahaan Efek yang bukan merupakan tindakan yang dilarang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 91 dan Pasal 92.
Pasal 95
Orang dalam dari Emiten atau Perusahaan Publik yang mempunyai informasi orang dalam dilarang melakukan pembelian atau penjualan atas Efek:
a. Emiten atau Perusahaan Publik dimaksud; atau
b. perusahaan lain yang melakukan transaksi dengan Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan.
Pasal 96
Orang dalam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 95 dilarang:
a. mempengaruhi Pihak lain untuk melakukan pembelian atau penjualan atas Efek dimaksud; atau
b. memberi informasi orang dalam kepada Pihak mana pun yang patut diduganya dapat menggunakan informasi dimaksud untuk melakukan pembelian atau penjualan atas Efek.
Pasal 97
(1) Setiap Pihak yang berusaha untuk memperoleh informasi orang dalam dari orang dalam secara melawan hukum dan kemudian memperolehnya dikenakan larangan yang sama dengan larangan yang berlaku bagi orang dalam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 95 dan Pasal 96.
(2) Setiap… (2) Setiap Pihak yang berusaha untuk memperoleh informasi orang dalam dan kemudian memperolehnya tanpa melawan hukum tidak dikenakan larangan yang berlaku bagi orang dalam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 95 dan Pasal 96, sepanjang informasi tersebut disediakan oleh Emiten atau Perusahaan Publik tanpa pembatasan.
Pasal 98
Perusahaan Efek yang memiliki informasi orang dalam mengenai Emiten atau Perusahaan Publik dilarang melakukan transaksi Efek Emiten atau Perusahaan Publik tersebut, kecuali apabila:
a. transaksi tersebut dilakukan bukan atas tanggungannya sendiri, tetapi atas perintah nasabahnya; dan
b. Perusahaan Efek tersebut tidak memberikan rekomendasi kepada nasabahnya mengenai Efek yang bersangkutan.
Pasal 99
Bapepam dapat menetapkan transaksi Efek yang tidak termasuk transaksi Efek yang dilarang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 95 dan Pasal 96.
Dzargon – Mendengar kata saham, pada umumnya orang-orang akan mengasosiakan instrumen tersebut dengan dua hal yakni investasi dan trading. Hanya saja terkadang orang awam, agak sulit membedakan kedua istilah tersebut.
Bahkan beberapa orang malah berfikir bahwa trading analog dengan kegiatan berjudi. Padahal Judi dan Trading adalah dua hal yang sangat berbeda.
Artikel ini mencoba menjelaskan perbedaan antara Investasi dan Saham dari sisi pemula.
Perbedaan antara Saham dan Investasi
Sebelum kita lebih jauh berbicara tentang Investasi dan Trading saham, mari kita terlebih dahulu membedakan dua hal yakni (1) kegiatan ekonomi dan (2) objek dalam kegiatan ekonomi. Investasi dan Trading adalah kegiatan ekonomi yang secara umum keduanya dapat diartikan sebagai proses jual beli.
Objek dalam kegiatan jual beli tersebut bisa jadi berbeda hanya saja yang paling sering dipadangkan dengan kata trading adalah saham, valas, crypto, emas, dan sejenisnya. Kebanyakan orang melakukan trading dengan objek yang fluktuasi nilainya tinggi dan tidak bernilai kegiatan usaha
Nah agar tidak berpanjang lebar mari kita mulai ke perbedaan antara Trading dan Investasi.
A. Investasi
Secara sederhana, Investasi adalah kegiatan menaruh sejumlah uang dalam jangka waktu yang lama pada unit atau kegiatan usaha dengan harapan mendapatkan keuntungan dari kegiatan usaha tersebut. Keuntungan bisa dalam dua bentuk yakni (1) naiknya nilai unit usaha dan/atau (2) Pembagian keuntungan kegiatan usaha pada jenis investasi tertentu.
Agar lebih mudah memhami kegiatan investasi berikut ini penjelasan singkat dalam bentuk simulasi mengenaik kegiatan investasi berdasarkan objek investasinya.
1. Emas
Emas adalah logam mulai yang nilainya dianggap paling stabil dan cenderung naik dari tahun ke tahun. Hal ini membuat Emas menjadi salah satu instrumen Investasi yang paling populer.
Misalkan kita memutuskan membeli emas sebanyak 10 gram pada tahun 2005 yang pada saat itu harga jual emas adalah Rp. 153.306 / gramnya, sehingga 10 Gram senilai Rp. 1.533.060.
Tahun 2021 harga emas dibanderol denan harga sekitar Rp. 942.000 / gram, sehingga nilai investasi kita sekarang adalah Rp. 9.420.000.
2. Saham
Saham adalah sekuritas yang menunjukkan proporsi penguasaan total aset berdasarkan valuasi dari sebuah perusahaan. Misalkan saja sebuah usaha memiliki nilai valuasi sebesar 100 juta rupiah dan kita berinvestasi di perusahaan sebesar 10 juta rupiah maka kita memiliki 10% dari total aset perusahaan tersebut.
Jika tahun berikutnya usaha tersebut ternyata valuasi perusahaan tersebut meningkat karena untung dan ekspansi bisnis menjadi 200 juta rupiah. Maka nilai invetasi kita juga ikutan naik menjadi 20 Puluh juta rupiah dengan proporsi kepemilikan saham 10 %. Demikian pula jika perusahaan tersebut merugi dan valuasi hanya 50 juta rupiah, maka nilai investasinya menjadi 5 juta rupiah saja dengan proporsi aset yang tetap.
Selain dari valuasi, kepemilikan saham terkadang diikuti dengan pembagian keuntungan kegiatan usaha yang disebut Dividen. Hal ini biasanya ditentukan pada rapat tahunan pemegang saham.
Agar lebih mudah mari kita simulasikan dengan pembelian saham Mandiri pada tahun 2005 seharga Rp. 1.320 per lembar sebanyak 11 lot (1.100 lembar), sehingga total dan yang diinvestasikan adalah Rp. 1.452.000.
Tahun 2021 harga saham Bank Mandiri senilai Rp. 6.000 per lembar sehingga total nilai Investasi (portofolio) kita adalah Rp. 6.600.000.
Selain itu kita mendapatkan tambahan dana dari Pembagian Dividen tahunan dari Bank Mandiri. Misalnya saja pada tahun 2020, Mandiri membagikan keuntungan sebesar 220 rupiah perlembar. Agar memudahkan perhitungan simulasi kita rata-ratakan saja pembagian dividen Bank Mandiri sebesar Rp. 120 rupiah per lembar per tahun sehingga selaam 16 tahun kita mendapatkan pembagian dividen sebesar Rp. 1.980.000 Rupiah.
Dengan demikian total nilai investasi kita pada tahun 2021 adalah Rp. 8.580.000.
3. Saham di Luar Negeri
Investasi dalam bentuk pembelian saham di luar negeri sebenarnya sama dengan dalam negeri yakni keuntungan didapatkan dari Gain Capital (Valuasi niali saham naik) dan pembagian dividen jika tersedia. Hanya saja faktor perhitungan melibatkan lebih banyak aspek seperti nilai Valuta Asing saat bertransaksi.
Mari kita misalkan berinvestasi saham di Wall Stree dengan membeli saham apple sebanyak Rp. 1.500.000 rupiah pada tahun 2005 dimana harga dolla pada saat itu adalah Rp. 9.800 per dollar dan Harga saham Apple adalah 34 $ per lembar. Sehingga uang tersebut dapat ditukar dengan saham apple sebanyak 4,5 lembar*.
Tahun 2021 harga saham Apple mencapai 148 $ dengan demikian nilai investasi kita saat ini adalah 666 $ ditambah pembagian Yield Dividen Apple yang mencapai 0,6% per triwulan atau 2,4% satu tahun. Agar lebih mudah kita anggap saja Dividen yang didapatkan dari total kepemilikan saham kita adalah 31,8 $ dengan demikian total nila investasi kita adalah 697,8 $ atau sekitar Rp. 10.018.843 pada tahun 2021.
4. Properti
Selain Komoditas dan saham, properti adalah salah instrumen investasi yang banyak diminati. Hanya saja Investasi properti memiliki lebih banyak resiko dan sulit dihitung seperti menurunnya kualitas bangunan dalam jangka panjang, keadaan alam, biaya perawatan, biaya pajak bumi dan bangunan, dan lain sebagainya sehingga kita lewatkan saja pembahasannya di artikel ini.
Selain itu sangat sulit membeli properti dengan jumlah uang yang kecil. Investasi Properti biasanya memiliki nilai yang besar.
Agar lebih mudah menghitung berikut ini tabel simulasi perhitungannya!
Objek Investasi
Investasi Awal 2005
Nilai Investasi 2021
Kenaikan
Rasio
Emas
Rp. 1.533.060
Rp. 9.420.000
Rp. 7.886.940
614,48 %
Saham Mandiri
Rp. 1.452.000
Rp. 8.580.000
Rp. 7.128.000
590,91 %
Saham Appel
Rp. 1.500.000
Rp. 10.018.843
Rp. 8.518.843
667,92 %
Deposito (SB 8%)
Rp. 1.500.000
Rp. 5.138.913
Rp. 3.638.913
342,59 %
Simulasi Perbedaan Nilai Investasi dengan Modal 1.500.000 rupiah.
Karakteristik Investasi
Investasi juga dapat diartikan sebagai kegiatan menanam modal dalam sebuah usaha. Kegiatan ini bersifat pasif yang artinya Investor tidak terlibat langsung dalam proses menjalankan usaha. Meskipun beberapa perusahaan mungkin menerapkan kebijakan khususnya misalnya Investor yang memegang saham lebih dari 5% dari valuasi perusahaan akan diangkat menjadi komisaris Independent yang artinya memiliki andil yang lebih besar dalam menentukan kebijakan perusahaan.
Pemegang modal (investor) dalam perusahaan hanya memiliki sangkut paut dengan proporsi nilai aset dari saham perusahaan yang mereka pegang namun tidak memiliki hubungan kepemilikan perusahaan. Jadi ketika perusahaan dinyatakan pailit dan harus membayar utang, maka Investor tidak wajib membayar sisa utang perusahaan yang tidak cukup setelah aset perusahaan dijual habis.
Instrumen Invetasi Umum
Sebagaiman yang dijelaskan sebelumnya, Instrumen investasi adalah barang atau objek yang diperjual belikan dalam kegiatan investasi. Adapaun instrumen-instrumen Investasi itu sebagai berikut :
Properti – Bangunan, Perkebunan, Tanah dan sejenisnya
Saham – Sekuritas yang senilai dengan proporsi nilai aset dari sebuah perusahaan
Emas – Logam mulai
Reksa Dana – Perkumpulan oyang membentuk usaha memberikan modal pada usaha dan atau kegiatan lainnya
Obligasi / Surat utang jangka panjang
Deposito
B. Trading
Baik trading dan investasi, keduanya memiliki arti umum jual beli hanya saja Investasi merujuk pada kegiatan membeli instrumen investasi dalam jangka waktu yang lama sedangkan trading disimpan dalam waktu yang relatif lebih cepat.
Contoh kegiatan trading seperti membeli saham pada harga rendah dan menjual pada saat harga naik. Naik turunya harga saham ini dipengaruhi oeh dua hal yakni aspek fundamental yang mencakup valuasi secara keseluruhan dari kegiatan usaha seperti aset, hutang, kegiatan usaha, perjanjian, peraturan pemerintah dan sejenisnya. Aspek kedua adalah aspek teknis yakni aspek yang menentukan ketertrikan pasar terhadap saham sebuah perusahaan.
Dalam hal ini teori supply and demand jangka pendek juga berefek pada naik uturunya harga saham. Meskipun marginnya lebih kecil dari dari harga Fundamental namun nilai bergerak sangat cepat. Hal ini dimanfaatkan oleh para trader untuk melakukan aktifitas jual beli dalam waktu singkat.
Jadi dapat disimpulkan jika Investor saham mengharapkan keuntungan dari naiknya Gain Capital berdasarkan Aspek Fundamental dalam jangka panjang dan pembagikan dividen sedangkan Trader saham mengaharapkan keuntungan dari selisih antara harga jual dan beli saham dalam jangka waktu yang relatif pendek atau fluktuasi harga saham.
Grafik History/Trend jual Beli Saham yang dijadikan Teknikal Analisis
1. Jenis-Jenis Trading
Trader bisa dibagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan durasi waktu menahan saham yang dibeli. Adapaun Jenis-jenis Trading tersebut sebagai berikut :
Scalping – Membeli saham dan menahan dalam orde menit atau beberapa detik saja.
Daily Trading – Membeli saham dan menahan dalam orde jam atau dibeli dan dijual pada hari yang sama.
Swing Trading – Membeli saham dan menahan dalam rentang harian atau sampai dua minggu.
Invests Trading – Membeli saham dalam waktu yang lama berdasarkan analisis fundamental.
Setiap jenis jenis trading ini memiliki faktor analisis yang berbeda seperti Proporsi penjual dan pembeli saham (scalping dan Daily Trading), rrend yang ditunjukkan grafik / statistik penjualan saham (Daily Trading dan Swing), momentum perjanjian, kontrak kerja sama, peraturan pemerintah dan konisi ekonomi (Swing Trading) dan Aspek Fundamental (Invest trading).
2. Instrumen Trading
Meksipun sama-sama memiliki makna jual beli namun tidak semua komoditas dan instrumen investasi bisa dijadikan investasi trading. Komoditas yang diperdanagkan harus memiliki nilai yang fluktuatif paling lama dal orde beberapa minggu saja. Kebanyakan Instrumen trading memiliki orde fluktuasi menit bahkan sampai detik.
Adapun komoditas yang sering diperjual belikan dalam trading adalah :
Saham
Indeks Harga Saham (Hanya pada beberapa Bursa saja seperti Wall Street misalnya)
Valas (Forex)
Cryptocoin
Emas Digital
Minyak Mentah
C. Penutup
Agar lebih memudah membedakan antara Investasi dan Trading berikut ini adalah tabel kesimpulannnya :
Investasi Saham
Trading Saham
Jenis Kegiatan
Beli dan Tahan
Beli dan Jual
Dasar pertimbangan
Membeli saham dengan nilai Fundamental yang baik
Membeli saham berdasarkan trend jual-beli dan momentum
Fokus Utama
Finansial perusahaan yang sehat
Pergerakan naik turun saham
Lama waktu tahan
Jangka panjang
Jangka pendek
Jenis Analisi
Fundamental Analisis
Teknikal Analisis
Catatan
* Kepemilikan saham di Wall Street bisa dihitung berdasarkan fraksi yakni pecahan harga perlembar sahamnya. Sedangkan di Bursa Efek Indonesia hanya bisa dibeli dalam kelipatan 1 Lot dimana 1 Lot berisi 100 lembar saham.
Matamu.NET – Kemajuan Teknologi dan Informasi di seluruh bidang memang sangat mengasikkan. Yah bukan main malam ini, saya baru saja membeli saham pertama saya di Bursa Efek Amerika Serikat hanya dengan sentuhan jari dari sebuah Desa di Kabupaten Gowa. Yah Anak Kampung seperti ternyata bisa juga jadi pemegang saham perusahaan sebesar Apple dengan call Name AAPL.
Oh iya Bursa Efek di Amerika itu ada banyak loh, kalau kita cuman punya BEI, di Amerika itu ada NASDAQ, Wall Street, NYSE dan lain-lain.
Berkenalan dengan Go Trade
Saya mengenal applikasi Go Trade dari Adik saya yang sudah lebih dulu membeli saham di pasar modal Amerika. Aplikasi ini bisa di download di Appstore dan Googel Playstore. Layanan yang diberikan adalah jual beli (trading) saham di pasar modal Amerika Serikat dengan minimal transakasi 1 USD.
Setelah baca-baca sekilas revies Go Trade dari situs luar akhirnya saya memutuskan untuk membuka akun di Go Trade. Caranya pun cukup mudah yakni hanya tinggal Download Applikasinya lalu ikuti langkah pembuatan akunnya.
Donwload aplikasi Go Trade di Google Playstore atau iOS
Masukkan kode referal dari orang yang sudah lebih dulu menginstal aplikasi ini
Silahkan mulai daftar dengan isian berupa (standar informasi akun finansial):
Email
Nama Lengkap,
No ID (Kalau Indonesia yah NIK)
Alamat
Foto Kartu Identitas Pribadi
Selfie Foto kamu.
Setelah itu selesaikan langkah demi langkah yang ada di aplikasi, cukup singkat kok cuman butuh waktu kurang dari 5 menit dan jika sudah selesai kamu dapat bonus 3$.
Jika sudah selesai Aplikasi ini akan memintamu untuk top up saldo rekening sekuritas minimal 10$ agar dapat bonus lagu 3$, jika tidak mau kamu bisa skip. (tapi sayang-sayang loh, saya sendiri top up pake VISA dari Jenius tipe e-card dari bank andalan saya BTPN)
Setelah itu tunggu sampai akun kamu verifikasi. (Informasi dari Applikasi butuh waktu 1 sampai 2 hari, tapi saya tidak butuh waktu lama kok, cuman 6 jam. Kebetulan saya daftar siang hari jadi di Amerika Malam hari, nah pas disini malam, disana sudah siang, jadi labgusng terbuka deh)
Setelah verfikasi dia akan meminta kita untuk men-share aplikasi di Sosial media jika dilakukan dapat bonus 1 $ (Ini bonus terakhir) jika tidak bisa di skip. Jadi total 7 $ bonus untuk pembukaan akun. (Pengalaman buka Akun sekuritas di Mandiri Sekuritas dapat bonusnya 1 rupiah yang masuk ke rekening Sekuritas)
Dan benar sesuai dengan tag line mereka “Invest with Ease“, saya bisa dengan mudah membuka akun. Kerennya akun baru yang terferifikasi bisa mendapatkan bonus saldo sampai 7$ loh.
Beli Saham Mulai 1$
Hal yang unik dari Go Trade ini adalah metode pembelian sahamnya. Buat kalian yang sudah terbiasa membeli saham di pasar modal Indonesia (Bursa Efek Indonesia), satua pembelian saham itu minimal 1 Lot yang isinya 100 lembar saham (Shares). di Wall Street kita bisa membeli saham minimal 1$, sekalipun harga saham perusahaan yang diincar harganya lebih dari 1$ per lembar.
Misalnya, harga satu lembar saham yang kamu incar 100 $ perlembar, nah dengan uang 1$ kamu tetap bisa dapatkan sahamnya. Volume sisa di bagi dong, jadi 1 $ dari 100 $ itu setara dengan 0,01 Shares.
Biar tidak bingung, berikut ini pengalaman pertama saya membeli saham di Wall Street dengan Saldo 17$. Saldo tersebut saya gunakan membeli saham Apple (AAPL) sebanyak 17$ di posisi 140$ per shares. Karena uang hanya 17$ maka saya hanya mendapatkan 0,121220764 shares saja.
Proses pembelian sahamnya juga dilakukan pada jam-jam operasi (jam kantor) di Wall Street. Perbedaan jam kita 12 Jam pas, karena Wall Street ada di New York. Jika kamu membeli saham di laur jam operasi maka posisnya akan pending dan akan dieksekuasi pada jam kerja.
Jika sudah berhasil membeli maka akan ada pemberitahuan melalui email.
Struk Pembelian Saham Apple di Wall Street melalui Go Trade
Setelah itu silahkan lihat di Aplikasi kamu. Disana kamu bisa dengan mudah memantai Capital yang kamu beli apakh sudah untuk atau rugi. Saya memtusukan membeli Apple karena kebiasaan saya jika tidak punya ide invesitasi maka saya akan membeli saham produknya saya pakai seperti BMRI, TBIG, di Indonesia,. Karena saya pengguna Apple maka saya beli aplle, kalau saya pengguna Windows, mungkin saya beli saham Microsoft.
Dan tidak butuh berama lama nilai sahamnya naiknya jadi seperti di bawah ini :
Nah benar kan tidak sampai beberapa detik sudah dapat untuk 0.09 $. Tapi tunggu dulu. Ada yang unik dengan saham di Wallstreet.
Jika di Indonesia pembagian Dividen perusahaan pada umumnya hanya dilakukan sekali dalam setahun, Saham-saham Di Wallstreet kebanyakan bagi dividen 4 kali dalam setahun. Tapi yah tetap juga ada perusahaan yang malah gak bagi dividen sama sekali, jadi hanya berharap dari Gain Capital nya saja.
Dan jadi deh saat ini saya menjadi salah satu pemegang saham, Apple. Songong dong, meskipun cuman 17 $ atau senilai 0,12122764 shares saja. wkwkwk.
Gimana tertarik buka saham?
Jika kalian tertarik dan butuh code referal silahkan hubungi saya atau tinggalkan kolom komentar di bawah.
Oh iya share Code referal itu sama sekali tidak ada untungnya bagi saya loh. Cuman memberi jaminan kepada Sekuritas jika orang yang sedang membuka akun di Sekuritas mereka sudah pernah mendapatkan penjelasan mengeani aplikasi Go Trade.
Ringkasan Produk Go Trade
Commison Fee : Gratis
Deposit dengan Akun Rapyd : Gratis
Withdrawa dengan akun Aplaca : 12 $
Sekuritas Fee : 5,10 $ untuk setiap transaksi senilai 1.000.000 $
Pajak Transaksi : 0,000119 $ per share (jadi kalau beli 1$ yah silahkan dibagi lagi, pasti lebih kecil)
Pajak kenaikan harga saham (Capital Gain Tax) : Gratis
Pajak Dividen : 0 – 30 % disesuaikan dengan pajak di Amerika
Oh iya Jajan saham di Wall Street menggunakan Aplikasi Go Trade itu ada kekuranganya yakni kamu hanya bisa jual beli sebanyak 3 kali dalam 5 hari kerja jika Portofolio kamu kurang dari 25.000 $ (Jumlahnya mungkin 363 juta rupiah), jika dibnadingkan dengan Pasar Modal Indonesia kamu bisa transaksi sampai capek selagi uang kamu memang cukup untuk jual beli saham.
Apakah Sekuritas dan Aplikasi ini Aman?
Kalau diminta jawaban berdasarkan pengalaman sepertinya jawabnya sudah bisa ditebak. Karena saya buat tulisan ini tidak lama setelah saya berhasil membeli saham pertama saya. Tapi menuru banyak review dari Trader berbagai Negara, Go Trade aman kok karena dijalankan perusahaan-perusahaan besar.
Setiap akun di di Go Trade terdaftar secara resmi dan dilindungi oleh SIPC (Securities Investor Protection Corporation) , sejenis dengan OJK gitu. Nilai jaminan pun sampai 500.000 USD (7,2 Milliar Rupiah). Mau bandinkan dengan Sekuritas Indonesia? Pada umumnya hanya memberikan jaminan sekitar 50 sampai 200 juta rupiah.
FaQ
T : Selain Jenius BTPN, bisa pakai Bank Apa saja untuk deposit? J : Banyak, saya lihat di infomrasi akunnya bisa transaksi pakai Bank Mandiri, BNI, BCA, dan BRI. Semuanya gartis tapi butuh waktu paling lama tiga hari. Tapi lagi lagi nih berdasarkan pengalaman langsung saja kok.
T : Saya mau belajar Invest di Wall Street, tapi perusahaan apa yang paling menguntungkan? J : Ya elah kalau pertanyaan macam gini, dimana jawabnya yah. Mungkin Perusahaan yang untung adalah perusahaan yang nggak rugi.
T: Gimana cara mulai daftarnya? J: nah jika ada rasa penasaran berikut ini ada link buat daftar disini. Nah kalau daftar pakai link ini dapat bonus 2$. Lumayan buat latihan kan
Gini Sob, Investasi saham itu parameter banyak, yang intinya kembali ke kinerja masing perusahaan dan stabilitas ekenomi dan keamaan dari sentra-sentra produksi dari perusahaan yang bersangkutan. Kalau bisa menjawab pertanyaan tersebut secara pasti, semua orang pasti bakalan jadi trader.
Matamu.NET – Ada banyak hal baru yang muncul setelah era digital hampir memasuki semua sektor kehidupan manusia, termasuk dalam hal Finansial. salah satunya adalah uang digital atau yang lebih dikenal dengan sebagai Cryptocoin. Uang Digital dan uang Elektronik adalah dua hal yang berbeda sama sekali, Mungkin saat ini bisa dipastikan kita punya uang Elektronik yang ditaruh di kartu-kartu pembayaran dalam bentuk Tap Card, namun Uang Digital adalah hal yang sangat berbeda.
Apa Itu Cryptocurrency?
Cryptocurrency adalah mata uang digital yang sistem dan wadah penyimpanan seutuh disimpan dalam bentuk digital dan terencripsi dalam jaringan internet. Uang Digital dapat digunakan berbelanja di dunia nyata pada merchant atau perusahaan yang menerima Mata Uang Digital sebagai alat transaksi mereka.
Sekilas hampir sama dengan uang konvensional atau uang elektronik, namun Cryptocurrency tidak menetapkan harganya (Valuasi) pada sebuah lembaga central namun desentralisasi. Buat yang awam dengan sistem valuasi uang mungkin bahasa sederhananya seperti ini :
Ketika kita memegang uang Rp. 100.000 satu lembar maka nilai dari uang ini dijamin oleh oleh Bak Central yang mengelaurkannya dalam hal Bank Indonesia dengan nilai yang setara, bisa dengan emas, obligasi dan hal-hal yang bisa digunakna untuk menjamin nilai. Sehingga ketika uang ini hanya sebagai alat transaksi saja bukan “kekayaan” yang sebenarnya kita pegang. Tujuannya agar lebih aman dan memberikan jaminan keamaan transaksi. Namun Uang Digital tidak memiliki lembaga yang menjamin nilai uang, jadi ketika sistemnya dimatika maka nilai uang tersebut benar-benar hilang, meskipun mematikannya tidak semudah men-shut Down Laptop atau server.
Mudahnya, Cryptocurrency memiliki karakteristik sebagai berikut :
Uang dalam bentuk digital yakni semua sistemnya dibangun dengan sistem elektronik dan jaringan kompleks sehingga tidak mungkin ditemukan uang digital dalam bentuk nyata.
Agar bisa dicairkan dalam bentuk nyata, kita harus menukarnya dengan lembaga yang bersedia menukarkan uang digital dengan uang nyata.
Uang Digital bisa digunakan bertransaksi peer to peer tanpa ada keterlibatan pihak bank dan lembaga keuangan. Hal ini membuat biaya administrasi dan loss karena faktor Foreign Exchange Value tidak ada. Jadi kita bisa transakasi antar negara tanpa admin, adapaun biaya yang dikeluarkan untuk verifikasi transaksi kembali pada sistem Cryptocurrency dibangun. Pada umumnya kecil, karena hal ini yang menjadi ruh dari pembuatan Cryptocurrency.
Tidak lembaga hukum, negara dan NGO yang bisa mewajibkan dan menjamin transaksi harus dengan Cryptocurrency.
Pemegang Cryptocurrency tidak diketahui kecuali mereka mengaku memegang akun tersebut namun pembuktian digital sangat sulit dilakukan. Ini adalah ide dari Cryptocurrency yakni menjamin kerahasiaan pemegang. Hanya pemegang akun yang bisa logging ke Wallet atau tempat penampungan Cryptocurrency mereka. Pembuat sistem sekalipun tidak akan bisa masuk ke dompet orang lain, jika bisa masuk maka Cryptocurrency tidaklah aman digunakan dari aspek digital.
Karena tidak bisa diakses oleh siapapun, maka melupakan sandi dan akun mu sama dengan kamu kehilangan uang Cryptocurrency. Dalam hal ini akan ada pengurangan jumlah Cryptocurrency yang bereda sesuai dengan jumlah uang yang kamu miliki. (Mengendap dalam dunia Digital dan tidak diakses lagi).
Nilai Dari Cryptocoin
Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya jika nilai dan valuasi dari Cryptocurrency tidak bertipe centralistic sehingga tidak mungkin ada bank yang menjamin nilai dari Cryptocurrency itu sendiri. Nilainya sendiri tergangung pada teori Suplay and Demand dengan kriteri penilaian adalah :
Popularitas – Popularitas adalah seberapa banyak pengguna jenis Cryptocurrency tersebut. Semakin banyak penggunanya semakin mahal nilainya. Apalagi kalau digunakan perusahaan dan orang-orang multi billioner nilainya akan semakin menignkat. Hal ini yang membuat Ellon Musk bisa dengan mudah mengacaukan harga Bitcoin.
Enkripsi – Enkripsi adalah sistem atau sejenis algoritma yang dikembangkan untuk memberikan code dari setiap jumlah bitcoin yang ada. Semakin rumit enkripsinya maka semakin sulit dilakukan pembelanjaan ganda. Hal ini membuat Cryptocurrency benar-benar aman digunakan dari sisi digital. Encripsi ini juga tidak ditaruh di satu wadah server yang dikuasai oleh orang tertentu tapi di taruh pada seluruh akun yang menggunakan Cryptocurrency. Fungsi dari pembuat hanya Issue jumlah uangnya saja dan akan habis pada waktu tertentu. Pada saat habis, maka itu adalah jumlah maksimum dari Cryptocurrency yang ada di dunia.
Jumlah Total – Ini adalah prinsip ekonomi sederhana dimana semakin sedikit jumlah criptoin yang bisa digunakan untuk transaksi maka semakin tinggi nilai-nya.
Jenis-Jenis Cryptocurrency
Cryptocurrency adalah istilah yang merujuk pada aung digital sedangkan jenisnya ada banyak sekali, namun yang paling banyak digunakan adalah :
Bitcoin
Litecoin
Degocoin
BitcoinCash
Etherium
Monero
Cyronium
Featjercoun
Keuntungan dan Kekurangan Cryptocurrency
Sebagai salah salah satu alat pembayaran tentu saja ada sisi postif dan negatif dari Cryptocurrency. Adapaun keuntungan menggunakan Cryptocurrency sebagai alat transaksi sebagai berikut :
Transaksi mudah dan nyaris minim dari biaya admin dan Forex Value.
Transaksi antara negara langusng peer to peer
Aktifitas bersifat transaparan karena kuncinya dipegang semua pemegang uangnya.
Sistem tansaksi tidak bisa diintervensi oleh pemerintah dan lembaga keuangan manapun
Adapun kekurangan dari Cryptocurrency sebagai berikut :
Sistem dibuat membuat penggunanya dibisa melacak siapa orang dibalik sebuah akun. Hal ini sangat mudah dimanfaatkan di pasar ilegal dan gelap, terutama pembelian senjata.
Akun hanya diketahui oleh mu sehingga tidak akan ada admin yang membantu mereset password jika kaku melupakan akun dan passwordmu,
Nilainya sangat fluktutaif karena tidak ada sistem pengaman / penjamin nilai mata uang.
Matamu.NET – Forex dan Saham adalah jenis subjek yang sering kali diperjual belikan saat trading. Keduanya tentu saja memiliki teknik dan resiko yang berbeda, namun saya tekankan sekali lagi disetiap artikel yang saya buat.
“Dalam dunia trading tidak berlaku prinsip High Risk High Return”. Alasannya karena ini adalah trading bukan judi. Kamu bisa memastikan keuntungan yang kalian dapatkan dari dunia trading dan hal tersebut adalah akumulasi dari komptensi dan pengetahuan mengenai objek-objek yang sedang kalian perjual belikan entah itu Forex (Valas) atau Saham.
Apa Itu Trading?
Trading adalah kegiatan jual-beli barang dan jasa yang umumnya dilakukan di pasar. Setiap barang dan jasa tentu saja punya pasar khususnya, misalnya Jika barang yang diperjual belikan seperti sembako maka diperjual belikan di pasar tradisional namun jika yang diperjual belika adalah saham, minyak mentah dan sejenisnya maka jual belinya dilakukan di pasar modal.
Jadi sederhananya trading saham adalah kegiatan jual beli saha, kalau mau untuk beli dengan harga murah dan jual pada saat harga naik. Keuntungan trading terletak pada selisih antara harga jual dan harga beli.
Lantas apa Perbedaan antara Trading Saham dan Trading Forex?
Perbedaanya antara trdaing Forex dan Sahama adalah objek yang diperjual belikan. Trading saham artinya jual beli saha dan trading forex adalah jual beli valas. Namun agar lebih jelas, berikut ini pejelasan yang mungkin bisa membantu anda membedakan antara trading forex.
Trading Forex – Trading Forex adalah kegiatan memperjualan belikan mata uang asing dari berbagai negara (baca : Forex – Foreign Exchange).
Forex bisa diperjualbelikan melalui sebuah bank yang memiliki jaminan finansial besar sehingga banyak pihak dari berbagai akan mempercayakan uang mereka disana. Setiap mata uang memiliki nilai tukar antara satu mata uang dengan mata uang lainnya. Nilanya ditenukan banyak hal sehingga semakin abik parameter yang digunakan semakin besar nilai fluktasi dari nilai tukar antar uang tersebut.
Misalnya 1 USD setara dengan 0,843 EUR pada pukul 17.00 misalnya. Pada pukul 18.00 nilai dollar menguat terhadap dollar dengan nilai 1 USD setara dengan 0,912 EUR. Perbedaan ini yang dimanfaatkan para trader untuk mendapatkan keuntungan dari membeli dollar kemudian menjualnya dalam euro.
Cara melakukan trading bForex bisa dilakukan dengan berbagai cara namun cara paling umum adalah bergabung dengan broker atau penyedia jasa trading seperti Binomo. Anda cukup membuat akun dan memiliki sejumlah uang untuk ditransakasikan dam jika dilakuan dengan cara yang tepat maka akan mendapatkan keuntungan namun jika dilaukan asal-asalan jatuh seperti judi. Kadang untung kadang rugi.
Karakteristik Forex – Jumlah transaksi antar negara di seluruh dunia sangatlah besar entah untuk untuk keperluan dagang, investasi, sampai wisata. Hal ini membuat nilai uang yang mengalir pada perdagangan forex sangatlah besar namun nilanya tidak bisa meningkat.
Hal ini disebbakan cara menaksir nilai paling dasar dilakuakn melalui sebuah komoditas yang tetap seperti emas misalnya. Jadi dalam kurung waktu tertentu nilai uang tersebut hanya akan sesuai dengan nilai emas yang setara amalah ada kemungkinan inflasi yakni penurunan nilai tukar mata uang. Hal ini membuat trading forex tidak cocok dilakukan dalam jangka waktu lama kecuali hanya ingin dinikai dari satu mata uang negara lemah saja.
Trading Saham – Saham adalah instrumen yang digunakan untuk memberikan valuasi terhadap aset dari sebuah perusahaan. Misalkan sebuah perusahaan memiliki aset dan valuasi kinerja sebesar 10 juta rupiah. Perusahaan ini kemduian mengeluarkan saham sebesar 50% dari total aset yang ia miliki ke sebanyak 50.000 lembar / 50 lot. Maksa satu lot saham ini senilai :
5.000.000 Rupiah / 50.000 lembar = 100 Rupiah / Lembar atau 10.000 Rupiah / Lot
Jika anda membeli perusahaan tersebut pada awal dilepaskan sebanyak 100.000 Rupiah maka kamu mendapatkan 10 Lot saham. Anggap saja 2 jam kemudian ternyata perusahaan menandatangani kontrak senilai 30 juta rupiah yang membuat valuasi dan total asetnya menjadi 15.000.000 rupiah maka saat ini nilai sahamnya naik sebesar 50 % sehingga 1 lot saham yang kamu pegang sekarang nilanya sudah menjadi 150.000 rupiah.
Nah ini fluktuasi ini lah yang kemudian dimanfaatkan para trader untuk melakukan trading di pasar modal.
Karakteristik Saham – Saham adalah cerminan dari aset yang dimiliki oleh perusahaan sekaligus menjadi modal bagi perusahaan tersebut. Hal ini membuat pemegang saham memiliki 3 hak dasar pada perusahaan takni
Hak finansial setara dengan jumlah saham yang dipegang
Hak untuk mengusulkan pendapat pada perusahaan
Hak untuk mendapatkan Dividen atau keuntungan hasil usaha yang disepekati di rapat perusahaan (umumnya diselenggearakan tahunan)