Matamu.NET – Tuntutan atas perangkangkat multi fungsi yang portabel dan bisa dibawa kemana-menaa dengan nyaman membuat semakin banyak produsen Hardware berlomba-lomba membuat pernagkat mereka dalam kategori light. Salah satu yang paling maju dari teknologi ini adalah VGA on Board.
Daftar Isi
VGA on-Board
VGA o Board secara harfiah dapat diartikan sebagai VGA yang melekat pada Mainboard. VGA dalam kasus berupa Chip yang dipasang melekat dengan Main Board sehingga penggunaan Galat pada VGA ini menggunakan Memory CPU. Sistem ini membagi Memori RAM digunakan oleh dua sistem yakni prosesi data dan proses data grafis dan visual.
Sebenarnya tidak ada mendasar antara VGA On Board dan VGA off Board atau VGA Card, karena keduanya hanya menjelaskan mengenai masalah kedudukan VGA terhadap Main Board, hanya saja kebanyakan VGA On Baord dirancang dengan spesifikasi rendah dan banyak ditemukan di laptop-laptop berukuran kecil.
Baca Juga : Perbedaan Antara GPU dan VGA
Hal ini yang banyak orang yang memandang VGA on-Board sebelah mata. Padahal jika kita lihat Macbook buatan Apple kebanyakan didesain dengan VGA On-Board Only. Jangankan VGA, pada seri Macbook M1 Prosesor, Baterai dan RAM-nya juga dibuat sama-sama on board tapi lagi-lagi on-Board dan tidak ini hanya masalah letak.
Macbook Pro mulai seri 2012 misalnya rata-rata minimal menggunakan CGA On-Boar tapi kepunyaan Intel dengan tipe Irish, kapasita memorinya pun cukup besar yakni 1,5 GB. Jadi kalu mau dibandingkan dengan VGA Card dengan kapasitas 1,0 GB tentu saja masih lebih handal On-Board kepunyaan Intel Irish.
Kinerja VGA on Board dan Off Board
Dari segi kinerja yang diharapkan, praktis tidak ada perbedaan antara VGA on Board dan VGA Card hal ini kembali lagi dari spesifikasi dari masing masing VGA. Hanya saja VGA Card dirancang dengan sistem pendingin dan memory yang mandiri dan terpisah dari sistem utama di Main Board.
Hal ini membuat kinerja VGA jauh lebih maksimal dengan sistem pendingin yang lebih handal sekaligus mengurangi kinerja dari Mother Board. Kendalanya utama mungkin dirasakan ketika VGA on-Board mengalami kerusakan karena sangat jarang ditemukan tukang servise yang bisa mengangkat VGA on-Board bahkan di service senter sekalipun. Kalapun ada bisanya terbatas dan orangnya pasti sudah sangat profesional.
Sekalinya VGA on-Board ini rusak, saran yang paling sering kita dengar adalah penggantian perangkat Mother Board padahal harga perangkat hampir setengah dari harga Laptop barunya, itupun kalau masih diproduksi.
Pada VGA off Board, kerusakan perangkat bisa ditangani dengan cepat karena yang diganti hanya perangkat VGA saja tanpa mengganti Mother Board. Tapi sistem yang terpisah membuat VGA off Board menbutuhkan daya tambahan dengan kata lain perangkat jadi lebih cepat Lowbat dan ukuran perangkat menjadi lebih besar karena perlu cantelan tambahan di Motherboard.