Matamu.NET – Berikut ini adalah 15 pertanyaan yang paling sering ditanyakan pada saat interview atau wawancara kerja Fresh Graduated di perusahaan-Perusahaan besar dengan peluang jenjang karir.
Oh iya pertanyaan ini sebenarnya berasal dari kumpulan pengalaan wawancara kerja dari beberapa orang yang dikumpulan jadi satu dalam artikel ini.
Adapaun kumpulan pertanyaan dan jawabannya sebagai berikut :
1. “Ok, Terima kasih atas kehadirannya. Saya sudah baca resume (Riwayat Hidup) Anda . Bisa ceritakan sedikit tentang diri anda.
Pertanyaan ini adalah pertanyaan pembuka yang akan menentukan jalannya Interview ke depan. Jadi sangat sulit untuk tidak subjektif saat menjadi Interviewer sekalipun sudha profesional. Ngasal menjawab pertanyaan ini membuat Interviewer terkadnag malas untuk bertanya lebih serius atau malah mau menyerang anda dengan pertanyaan susah.
Jawablah pertanyaan ini dengan singkat dan padat tapi dengan pembawaan yang agak santai. Mungkin sekitar 2 menit lah. Hal yang sebaiknya kamu sampaikan adalah :
- Hal yang istimewa yang kamu lakukan saat kuliah tapi ada hubungannya dengan pekerjaan kamu misalnya bergabung dalam tim dalam mengembangkan sebuh proyek atau malah menjadi juara lomba tingkat nasional untuk disiplin kamu.
- Ceritakan seputar Hobimu, tapi jangan terlalu jujur. Misalnya Kamu hobi naik Gunung atau Wisata, wah ini dua hobi ini biasanya musuh besar perusahaan. Tapi jangan bohong juga, jangan sampai kamu ditanya lebih jauh tentang hobi yang kamu sebutkan malah ngelantur jadinya.
- Pengalaman singkat tempat kamu magang.
2. Mengapa anda ingin bergabung dengan kami?
Jangan jawab karena gaji gede atau kamu terlihat matrealistis. Karena bukan di pertanyaan ini tempatnya. Kamu boleh menyebutkan nominal gaji yang besar setelah mengetahui Job Desk kamu, tapi sebelum itu jangan pernah sebutkan uang.
Pertanyaan ini sebenarnya bertujaun untuk mengetahui apakah kamu punya fashion di pekerjaan ini atau malah kamu punya ide besar yang ingin kamu buktikan melalui pekerjaan ini. Intinya jawaba yang mereka butuhkan pada pertanyaan ini adalah jawaban idelis tapi tetap rasional, jangan sampai terlalu muluk-muluk dan buat orang lain tertawa.
Misalnya jawabannya ” Saya ingin merasakan ritme bekerja lebih cepat dengan target penjualan pasar yang lebih dari 3 M dalam satu pekan diaman hal tersebut menjadi rekor saya” Atau “setahu saya perusahaan ini adalah perusahaan dengan suasan kerja yang sangat kondusif sehingga menurut saya menjadi tempat yang tepat untuk mengembangkan karir”
3. Kenapa anda suka dnegan tantangan baru?
Pertanyaan ini agak tricky sih, jangan sampai anda meberikan kalimat negtaif, misalnya “saya bosan dengan pekerjaan tanpa target penjualan yang jelas atau besar”.
Kemabli lagi berilah jawab ideal dan realitis seperti “saya pikir tantangan adalah hal yang dapat membuat kita tetap berkembang dan berupaya untuk menyelesaikan tantangan tersebut. Karena sejatinya hidup dan pekerjaan itu agak mirip, yakni proses menyelesaikan satu tantangan ke tantangan berikutnya.”
4. Anda punya banyak prestasi di CV tersebut. Kalau menurut anda sendiri, apa kekurangan dan kelebihan agan?
Sekalipun pertanyaan yang ditanyakan “apa kelebihan dan kekurangan anda” mulailah dari kekurangan lalu tutup dengan kelebihan yang bisa menutupi kekurangan tersebut. Jangan juga merasa super power dan sempurna karena setiap orang punya kekurangan.
Misalnya saja kekurangan saya adalah orang yang sedikit ceroboh atau kadang lupa istirahat saat bekerja, Jawab ini sedikit aman karena ini sebenarnya sisi positif yang disamarkan dalam bahasa negatif. Sebutkanlah paling banyak tiga kekurangan kamu yang nantinya akan kamu tutupi di sisi kelebihan
Sedangkan kelebihan kamu jangan tonjolkan kalau kamu terlalu super power dna bisa bekerja sendiri. Sampaikanlah kamu kamu bisa bekerja baik mandiri maupun dalam tim dan bisa membawa suasan postif ke dalam tim.
Mengapa ini penting? Karena hampir tidak perusahaan yang bisa mengandalkan satu orang sebagai The Man in Charge apalagi jika posisinya sebagai karyawan.
5. Apa yang bisa kamu berikan yang orang lain tidak bisa berikan?
Maksud dari pertanyaan ini adalah apasih keunikan kamu atau bahasa lainnya sih, mengapa perusahaan harus menerima kamu bekerja disini?
Jawaban yang paling aman di pertanyaan ini sebenarnya mencari tahu apa sih kebutuhan kerja kamu. Misalnya kalau posisi yang kamu lamar di bagian pemasaran maka berilah jawaban kalau kamu punya jiwa kepemimpinan yang tinggin dan bisa diandalkan baik dalam keadaan normal maupuan dalam tekanan. Setelah menjawab ini kamu akan ditanya contoh kasus misalnya, jadi jawablah sesuai dengan pengalaman kamu mungkin waktu magang.
Tapi pada umumnya perusahaan itu sangat mengidamkan karyawan yang bisa 4C. yakni
- Colaborative – Bisa bekerja sama dengan orang lain
- Creative – Mampu memberikan pandangan dan ide baru yang segar
- Comunicatif – Mampu bertutur kata dan memilih diksi yang tepat dan baik sata berkomunikasi baik lisan maupun tulisan
- Ciritical Thingking – Mampu mencari alternatif solusi dan menimbang mengenai langkah-langkah yang lebih efektif dan efisien.
Kalau kamu punya ke empat hal ini, kamu bakalan dikejar-kejar sama perusahaan mana saja loh.
6. Apakah anda menyukai bekerja dalam TIM?
Ini pertanyaan agak menjebak ini, seperti yang saya jelaskan sebelumnya sejatinya perusahaan tidak ingin karyawan kerja sendiri dan mereka lebih membutuhkan kerja sama untuk meningkatkan peluang suksesnya suatu misi.
Jadi berilah jawaban ya, jangan pernah mengatakan saya lebih suka bekerja sendiri di balik layar sekalipun pekerjaan yang kamu lamar itu dibidang IT yang kebanyakan orang-orang Back-Endnya.
Berilah jawaban bahwa saya sangat bekerja dalam tim untuk meningkatkan kemungkinan pekerjaan selesai lebih cepat dan saling koreksi jika ada individu yang mungkin saja teledor dalam bekerja.
Jangan lupa siapkan penjelasan atau solusi kamau ketika bekerja dalam tim yang heterogen baik dari suku, jenis kelamin, agama dan etnis. GAk usah bawa-bawa dendam atau pandangan pribadi kamu tentang history kamu. Misalnya kamu suku A yang secara histori suku kamu punya masalah dengan suku B, tidak usah kemukakan itu. Hal tersebut hanya dapat merusak kinerja kamu.
Tips – Hati-hati kena pancing Interviewer yang membawa isu Sara dan seolah-olah satu suku sama kamu.
7. Apa pendapat kamu tentang seorang bos?
Pertanyaan ini sebenarnya mencari tahu apakah kamu memiliki bibit-bibit melawan atasan kamu atau malah jadi budak dari atasan kamu. Dua-dua hal yang buruk sebagai karyawan tugas kamu adalah menjalan Jab desk yang sudah disampaikan atasan pada saat eksekusi misi, dan memberikan masukan yang berharag pada saat menyusun strategi. Jadi kamu tidak boleh melawan kesepakatan dan tidak boleh juga diam saat dimintai pendapat.
Jangan kebalik, jangan sampai pada saat dilapangan kamu orangnya suka protes dan malah mencari masalah, tapi pada saat rapat kerjanya diam dan setuju saja.
8. Berapa lama waktu yang kamu butuhkan agar kamu bis amemberikan kontribusi yang baik pada perusahaan kami?
Yah semua perusahaan punya target dan target tersebut dipecah menjadi target kecil-kecil ke setiap karaywannya. Jadi harus bearni mengambil target dong.
Tentu saja semakin cepat waktu yang kamu sebutkan maka semakin disukai oleh sebuah perusahaan. Tapi jangan lupa siapkan penjelasan mengeani strategi dan alsan kamu menyebutknwa waktu tersebut.
Tidak perlu terburu-buru juga mengatakan satu bulan. Perusahaan besar biasanya melakukan evaluasi kinerja tiap 3 atau 6 bulan sekali, jadi gunakanlah rentang waktu tersebut . Rentang waktu tersebut juga biasanya akan menjadi waktu tengat kamu alias magang kamu sebelum mendapatkan gaji penuh di perusahaan tersebut.
9. Apa target jangka pendek dan jangka panjang kamu?
Target kamu adalah cerminan kinerja kamu, jika terget kamu rendah maka bisa jadi si interviewer merasa kamu orangnya kurang kompetitif jika terlalu tinggi juga kadang membuat interviewr muak.
Oh iya target jangka pendek itu bisanya satu sampai 3 tahun kamu bekerja, sedangkan target jangan panjang adalah 5 tahun.
Berilah jawaban yang menunjukkan jika diri kamu sangat dinamis dalam bekerja. Misalnya “dalam 3 tahun ke depan sata akan berharap bisa tersebut berprestasi sebagai karyawan di perusahaan ini sehingga mendapatkan kepercayaan untuk naik level atau kesempatan meningkatkan karir di perusahaan ini”
Target jangka panjang biasanya adalah kamu memiliki keinginan untuk menduduki jabatan di perusahaan tersebut atau malah menjadi kepala di cabang baru jika memang hal tersebut memungkinkan.
Hati-Hati – Jangan sampai ada kesan kamu berniat menggantikan posisi interviewer sekalipun hal tersebut disukai perusahaan karena kamu orangnya Confidence, tapi nilai kamu ada di Interviwer.
Tidak adasalahnya kalau kamu menjawab Lima tahun ke depan Karir bapak akan berkembang dan saya berupaya mengisi kekosongan kursi tersebut melalui contoh dari bapak atau atasan.
10. Menurut anda sudah seberapa sukses anda?
Tujuan adir pertanyaan ini adalah untuk mengetahui apakah calon karyawannya adalah orang yang mampu menilai dirinya sendiri. Selain itu dia juga ini tahu apakah kamu tipe orang yang cepat puas atau memiliki pandangan yang visioner ke depan.
Tipsnya adalah berikan jawaban samar-samar jangan menilai diri kamu sukses pada artian luas, namun berilah penjelasan bahwa apa yang kamu capai saat ini sudah sesuai dengan apa yang kamu targetkan dan kedepannya masih punya target untuk dicapai.
Jika perlu sebutlah bahwa pekerjaan yang kamu sedang lamar ini adalah bagian dari planning kamu ke depannya.
11. Berapakah gaji yang kamu harapkan?
Nah pernah dengar kasus dari Alumni UI yang meminta Gaji 8 juta padahal dia masih Fresh Graduated? Dalam kasus ini kita tidak bisa menyalahkan dia seutuhnya, karena gaji 8 juta itu kecil jika Job deskrispi atau target yang ingin dicapai memang berat.
Jadi misalnya, pekerjaan yang kamu sedang incar memiliki Job Desk yang tinggi dengan resiko yang besar, tapi kamu meminta gaji kecil misalnya 5 juta rupiah. Kemungkinan besar interviewer menilai kamu terlalu butuh pekerjaan sehingga kamu mau menerima pekerjaan berat dengan gaji kecil. Begitu pula sebaliknya, jangan meminta gaji besar untuk pekerjaan yang kecil hanya karena kamu memiliki pengalaman kerja misalnya.
Sarannya adalah carilah pembanding yang sesuai dengan rata-rata gaji dari pekerjaan atau profesi yang kamu tekuni. Hal ini tidak hanya bermanfaat saat kamu interview kerja saja tapi juga untuk pengembangan karir kamu.
Pengalaman saya pernah wawancara kerja dengan perusahaan besar seperti Agreeko untuk pekerjaan Engginer. Saya meminta Gaji 1800 $ yang saat itu berkisar 20 juta rupiah dengan job desk sederhana, tapi Interviewer terlihat tidak setuju. Ternyata setelah keluar dari ruangan, teman saya mengatakan harusnya saya meminta Gaji sebesar 4000 – 5000 $ karena gaji tersebut adalah standar gaji pekerja Engginer di negara tujuan kerja saya.
Akhir Kata
Nah itu dia sebelas pertanyaan yang paling sering ditanyakan dalam Interview kerja. Tunggu update untuk pertanyaan lain yang juga sama seringnya ditanyakan pada saat wawancara kerja. Jangan lupa siapkan Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar