Search results for: “surat”

  • Contoh dan Cara Membuat CV yang Baik Untuk Barista

    Contoh dan Cara Membuat CV yang Baik Untuk Barista

    Matamu.NET – Curiculum Vitae atau CV bagi barista adalah hal yang sangat penting dalam pengembangan karir. Meskipun cafe tempat kamu bekerja mungkin kecil, tapi bukan berarti kamu bisa mengabaikan memperbaiki CV kamu. CV ini kelak kamu akan gunakan dan kirimkan bersama dengan surat lamaran kerja sebagai Barista di beberapa perusahaan yang lebih besar seperti StarBuck mungkin.

    Langkah selanjutnya setelah membuat isi CV kamu baik adalah meramunya menjadi sebuah CV yang menarik untuk dibaca dan Informatif. Kamu harus membuat CV yang bisa menguraikan segala kelebihan kamu sehingga perusahaan akan menilai kamu mahal.

    Bagaimana cara Menulis CV yang baik untuk Barista?

    CV seorang barista pada umumnya mirip dengan CV-CV profesi lain, terutama dalam Struktur. Tips membuat CV yang adalah :

    1. Pastikan kamu bisa menguraikan dengan baik kelebihan-kelebihan yang kamu punya.
    2. Buat CV yang singkat, jelas dan padat. Jika bisa tidak lebih dari 2 laman A4, kecuali kamu memang merasa informasi tersebut benar-benar penting untuk kamu sampaikan.
    3. Ikuti struktur dari CV standar, kecuali jika kamu belum punya pengalaman.
    4. Perhatikan kembali ejaan yang kamu buat.
    5. Dalam masalah format, kamu bisa memiliki bentuk formal atau kreativ, perkirakan saja Manager HDR orangnya Classi atau casual. Tapi dari segi informasi isinya tetaplah sama, jadi buatlah dua CV.

    Informasi apa yang harus ada dalam CV?

    Dalam membuat CV, kamu hanya diberikan ruang sangat singkat yakni tidak lebih dari 2 lembar A4 untuk mengimformasikan kelebihan kamu, jadi sortirlah dengan bijak informasi yang akan kamu tuangkan disana. Jika jumlah lamannya terlalu banyak, peluang untuk dibaca dengan detail sangatlah kecil dan kemungkinan besar CV kamu berakhir di tong sampah.

    Adapaun informasi dan struktur standar membuat CV Barista sebagai berikut.

    1. Identitas Diri – Berisi tentang informasi standar tentang dirimu seperti nama, usia, jenis kelamin, alamat dan sejenisnya.
    2. Deskripsi Singkat – Deskripsi singkat adalah gambaran mengenai diri kamu dan hubungannya dengan profesi yang sedang kamu geluti dalam hal ini tentu saja seorang barista.
    3. Riwayat Pendidikan dan Pelatihan – berisi informasi mengenai jenjang pendidikan kamu dan juga pelatihan-pelatihan yang erhubungan dengan profesi kamu yang sesuai dengan profesi kamu. Tidak perlu lengkap menyebutkan dari SD, SMP dan SMA, cukup pendidikan terakhir kecuali jika kau alumni SMK kejuruan yang ada hubungan dengan hospitality seperti perhotelan, tata boga.
    4. Riwayat dan Pengalaman Kerja – Berisi tentang riwayat pekerjaan kamu selama bergelut dengan dunia barista
    5. Keterampilan Utama – Deskripsikan menganai keterampilan hard skill yang kamu, seperti membuat Latte Art, menghiting costing dan budget minuman dan sejenisnya.
    6. Prestasi – Jika kamu punya prestasi seperti juara lomba, atau terdaftar sebagai salah satu anggota Lembaga resmi per-Barista-an seperti LSP Barista Kemenpar akan jauh lebih baik dan memberikan kamu nilai tambah.

    Contoh isi CV Barista

    Berdasarkan penjelasan di atas mari kita susun informasi yang dianggap penting dalam membuat CV.

    Sarah Azhari
    Jl. Pendidikan Raya, No 14. Makassar
    No. HP : 0983 0343 3048
    email : SarahAzhari@gmail.com

    Deskripsi Singkat

    Saya adalah seorang Barista yang mampu bekerja efisien dan mengearti alur menyajikan minuman pada jam-jam padat. Dalam beberapa hal memiliki kemampuan Multitasking. Secara Pribadi saya adalah seorang yang ambisius dalam mengembangkan karir dengan tiga tahun pengalaman sebagai barista di dua cafe di kota Makassar.

    Riwayat Pendidikan dan Pelatihan

    a. Pendidikan

    1. SMK Jurusan Perhotelan
    2. D3 Jurusan Perhotelan

    b. Pelatihan

    1. Kursus Barista Pemula
    2. Kursus Barista Lanjut
    3. Perawatan Mesin Espresso
    4. Stok Control
    5. LSP Industri Kopi dan Perhotelan
    6. LSP Barista
    7. Penanganan Limbah Cafe and Resto
    8. Penjadwalan Staff untuk Cafe dan Resto
    9. Pengembangan Bisnis dan usaha Kopi
    10. Manajemen Resiko
    11. Pelatihan Keselatam Kerja

    Riwayat Pekerjaan

    1. Cafe CTRL + Coffee – Barista (2019)
    2. Anomali Cafe – Barista ( 2019 – 2021)

    Keterampilan Utama

    1. Pelayanan dan penyajian dengan hospitality
    2. Keterampilan Komunikasi Verbal dan gestur yang baik
    3. Bekerja dalam Tim dan Individual
    4. Manajemen Waktu
    5. Manajemen Resiko
    6. Penyajian Minuman

    Prestasi

    1. Juara I Lomba Latte Art Eiger 2018
    2. Juara II Manual Brew – Local V Sixty Bean 2019 Toraja
    3. Juara I Lomba Latte Art Kemenpar Makassar 2019

    Nah itu dia informasi yang sebaiknya kita tampilkan ke dalam CV, sedangkan bentuk CV-nya bisa dibuat dalam dua bentuk sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, yakni dalam bentuk Formal dan juga Semi Formal.

    1. Bentuk CV Barista Formal

    Contoh Cv Formal Barista
    Contoh Cv Formal Barista Laman II

    Link Donwloand Templete

    2. Bentuk CV Desain Kreatif untuk Baristas

    Contoh CV kreatif untuk Barista Pemula dan profesional

    catatan : Buat kalian yang ingin mengedit file tersebut silahkan download file di atas lalu edit dengan aplikasi Microsoft Power Point.

    Akhir Kata

    Nah itu dia panduan membuat Curiculum Viate atau Daftar Riwayat Hidup yang Baik untuk Barista. Gimana? Kalau menurut kamu menginspirasi, silahkan share artikel ini ke teman-teman lainya. Semoga bermanfaat.

  • Kamera Analog: Pengertian, Karakteristik, Cara Kerja, Jenis, Kelebihan dan Kekurangan

    Kamera Analog: Pengertian, Karakteristik, Cara Kerja, Jenis, Kelebihan dan Kekurangan

    Dzargon – Obscura merupakan pirnsip dasar dalam pengembangan Kamera. Prinsip ini kemudian diadaptasi dalam pembuatan kamera Analag lalu berkembang sampai ke kamera digital seperti yang dikenal saat dalam bentuk DSLR, Mirrorles atau Pocket Kamera.Daftar Isi

    Pengertian kamera analog

    Kamera analog merupakan jenis kamera yang memotret gambar dengan cara menggunakan film. Kamera jenis ini tidak memiliki fungsi digital sehingga proses menghasilkan gambar membutuhkan waktu yang cukup lama. Mulai dari gambar terlebih dahulu disimpan kemudian mengalami yang namanya ‘cuci cetak’ sehingga hasil pemotretan dapat dilihat.

    Pada tahun 1980-an, kamera analog pertama kali diperkenalkan di dunia. Adapun perusahaan pertama yang membuat kamera analog adalah Sony Mavica. Kepopuleran kamera analog semakin berkembang sampai dengan tahun 1984 dimana saat itu kamera jenis ini telah diproduksi oleh Canon yang digunakan untuk mengabadikan momen penting dalam olimpiade serta hasilnya dimuat dalam surat kabar di Jepang.

    Karakteristik kamera analog

    1. Kamera analog menggunakan film sebagai perekam gambar. Film yang digunakan adalah film negatif yang berwarna
    2. Pada kamera analog slide film terdiri dari hitam putih dan positif.
    3. Sebagian besar jenis kamera analog bisa menangkap gambar dengan berbagai warna yang dipantulkan oleh matahari.
    4. Kamera analog bersifat sensitive.
    5. Kamera analog mampu menangkap gambar yang berbentuk garis. Hal tersebut sangat dibutuhkan dalam fotografi lantaran diperlukan untuk memotret secara manual.

    Cara kerja kamera analog

    Cara kerja dari kamera analog dilakukan secara manual. Maksudnya adalah kamera jenis ini merekam atau menangkap gambar dengan menggunakan film. Film memiliki fungsi untuk memotret gambar dengan bantuan energi cahaya. Gambar yang telah direkam oleh kamera selanjutnya disinari dengan cahaya kemudian dicetak pada sebuah kertas khusus.

    Kartas khusus tersebut diketahui memuat sejumlah mikro kapsul molekul yang memiliki sejumlah warna seperti hijau, merah, biru, serta kuning. Dengan adanya molekul kapsul tersebut maka secara otomatis cahaya akan terekspose dan memilih warna tertentu. Barulah setelah proses pemilihan warna tersebut gambar dapat dicetak.

    Jenis-jenis kamera analog

    1. Kamera SLR (Single Lens Reflex)

    Kamera analog identik dengan kamera SLR. Seperti yang kita ketahui bahwa kamera SLR mampu memberikan kenyamanan pada pengguna dengan menawarkan lensa yang mampu mengurangi kesalahan yang terjadi pada gambar saat pemotretan.

    Selain itu, kamera SLR juga sangat akurat dalam pengaturan aperture, flash, maupun filter. Selain itu, apabila rana pada kamera SLR ditekan maka secara otomatis cermin akan berputar dan membuat film kamera terkena cahaya. Sementara itu, ketika rana tidak ditekan maka cermin akan memblokir cahaya yang akan masuk ke dalam film sehingga membuat lensa diubah.

    Kelebihan dari kamera SLR adalah mudah dibawa kemana-mana karena ringan, komponen kamera tahan lama, tidak menggunakan baterai serta warna yang dihasilkan jelas. Sedangkan kekurangan kamera SLR adalah tidak memiliki mode otomatis sehingga untuk mengambil gambar harus mencari waktu serta cahaya yang tepat.

    Kamera Auto Anlaog pake Klise dari Konica S2

    2. Kamera TLR (Twin Lens Reflex)

    Kamera TLR adalah jenis kamera analog yang berbentuk persegi panjang dan memiliki ‘dua mata’. Maksud dari ‘dua mata’ tersebut adalah kamera ini mempunyai dua lensa yang sama. Masing-masing lensa memiliki fungsi dimana lensa pertama berfungsi untuk melihat sementara lensa kedua berfungsi sebagai lensa pengambilan.

    Lensa tampilan bertugas untuk memproyeksikan gambar melalui cermin sampai dengan refleks. Untuk lensa yang kedua, lensa pengambilan justru memproyeksikan gambar menuju ruang gelap hingga bidang film. Perlu diketahui juga bahwa gambar yang diambil hasilnya mungkin tidak sama dengan yang dilihat. Hal tersebut dikarenakan adanya kesalahan paralaks.

    Adapun kelebihan dari kamera TLR yaitu dapat digunakan untuk memotret gambar-gambar yang bergerak cepat dan sangat cocok untuk foto candid. Di samping memiliki kelebihan, terdapat juga kekurangan yaitu hasil foto berbeda dengan apa yang dilihat di layar serta gambar yang terlihat bentuknya terbalik.

    Kamera TLR (Twin Lens Reflex) jaudl dan handar

    3. Kamera rangefinder

    Disebut sebagai kamera rangefinder lantaran kamera jenis ini memakai perangkat rangefinder atau biasa disebut dengan kamera pengintai. Cara kerja kamera rangefinder adalah harus menghubungkan dua viewfinder. Perlu diketahui juga bahwa kamera rangefinder tidak mempunyai cermin refleks. Fungsi dari dua viewfinder berbeda-berda. Viewfinder yang pertama berfungsi untuk melihat objek sementara yang lainnya berfungsi untuk mengatur fokus pada lensa.

    Kelebihan dari kamera rangefinder adalah dapat menggunakan shutter speed yang lambatmeski cahaya redup dan juga lensa dan viewfinder ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan kamera SLR. Sedangkan kekurangan dari kamera jenis ini adalah hasil gambar yang didapat tak jarang berbeda dari yang dilihat melalui viewfinder.

    Kamera rangefinder Lensa Analog kamera Rangefinder

    4. Kamera point and shoot

    Kamera ini bekerja secara otomatis. Dengan adanya kamera point and shoot maka kecepatan rana, aperture, fokus, dan tak jarang juga kecepatan film atau ISO sudah tidak dibutuhkan lagi. Hal tersebut dikarenakan semuanya diproses secara otomatis.

    Selain itu, kamera point and shoot mempunyai flash internal serta system pencahayaan yang disesuaikan dengan kondisi cahaya. Sama seperti kamera rangefinder, kamera point and shoot juga mengalami yang namanya kesalahan paralaks.

    Meski begitu kamera point and shoot diketahui memiliki beberapa kelebihan seperti harga murah dan terjangkau, ukuran kecil sehingga mudah dibawa kemana-mana. Namun, kekurangannya adalah kapasitas zoom sangat terbatas dan juga tidak terdapat pengaturan manual alias bekerja secara otomatis.

    Kamera keren dan analog Kamera point and shoot

    5. Kamera instant

    Kamera instant bekerja dengan cara adanya reaksi bahan kimia pada film di dalam kamera. Hal tersebut membuat setiap gambar yang dipotret hasilnya langsung dapat dilihat dan dicetak secara langsung.

    Kamera jenis ini pertama kali dipopulerkan oleh Polaroid Corporation pada tahun 1960-an dengan memproduksi Kamera Polaroid. Selain memiliki nama kamera instant diketahui juga bahwa cara kerja kamera ini juga sangat simple lantaran fotografer hanya mengarahkan kamera ke objek lalu memotret.

    Adapun kelebihan dari kamera instant adalah proses pengambilan gambar dan hasil cetak sangat mudah, setiap pemotretan hanya mencetak satu foto alias sistemnya ekslusif. Sementara itu, kekurangan dari kamera instant adalah hasil cetak ukurannya kecil, diperlukan kertas foto isi ulang pada kamera, harga dari kertas foto cukup mahal, kualitas gambar kurang bagus apabila gambar dipotret pada tempat yang kurang cahaya.

    Hasil moter kamera Lomo nan Instan

    Kelebihan dan kekurangan kamera analog

    Seperti yang kita ketahui bahwa kamera analog adalah kamera yang menggunakan film dalam fotografi. Arti dari analog adalah proses cetaknya memanfaatkan proses kimia. Oleh karena itu, dengan menggunakan film maka kelebihan dari kamera analog adalah harga film relatif murah dibandingkan dengan kamera digital padahal kualitas gambar yang dihasilkan sama.

    Selain itu, ukuran film kamera analog menggunakan film seluloid 35 mm sehingga cahaya mampu mengambil lebih banyak area pada gambar. Salah satu alasan kamera analog tak kalah populer dengan kamera digital adalah karena kamera analog kualitas gambarnya sudah tidak diragukan lagi. Kualitas gambar yang bagus dan jernih diperoleh dari kamera film. Hal tersebutlah yang tidak dimiliki oleh kamera digital.

    Sedangkan kekurangan dari kamera analog adalah penggunanya harus memahami dan menghafal beberapa pengaturan kamera sebelum gambar diabadikan, hasil gambar dan hasil cetak efeknya sedikit berbeda sehingga membutuhkan pengelolaan gambar lebih lanjut.

  • Cara Membuat Kuis Online Menggunakan Iframe dan Google Form Gratis di Blogger

    Matamu.Net – Blogger merupakan platform yang memberikan banyak pelayanan dan kemudahan untuk dienteraksikan dengan berbagai media yang mengizinkan penggunaan tag HTML <Iframe> di postbodynya.

    Tag ini sangat berguna untuk memasukkan layanan yang belum dimiliki blogger namun ingin dimunculkan pada blog kita. Salah satunya seperti ujian online yang belum dimiliki oleh Blogger, pemiliki blogger hanya perlu membuat kuiz mereka di aplikisi dan website penyedia kuiz lalu memasukkan kolom tersebut di blog mereka menggunakan tag HTML <iframe> … </iframe>

    A. Membuat Kuiz di Blogger dengan menggunakan Google Formulir.

    Sebagai contoh pengguaan tag Iframe dalam pembuatan kuiz kita manfaatkan layanan dari Googel Form untuk quiz karena lebih ringan, cepat dan satu perusahaan dengan blogger, namun jika ada yang ingin membuat melalui aplikasi lain juga boleh selama situs tersebut mengizinkan layanan mereka di pop up oleh user.

    Adapun langkah-langkhany sebagai berikut :

    1. Membuat kuis baru atau mengubah formulir menjadi kuis

    Silahkan logging ke akun Gmail lalu masuk laman form.google.com, sampai muncul formulir kuis seperti berikut ini :

    Cara Membuat Kuis Online Menggunakan Iframe dan Google Form mudah halan awal

    Pilih menu membuat kuiz baru tanpa tempele atau templete kosong sehingga anda bebas memodifikasi bentuk dari quiz yang ingin dibuat.

    Setelah dipilih akan muncul menu seperti diatas, menu diatas adalah formulis soal yang akan dibuat, adapun rincian dari kolom kolok diatas sebagai berikut ‘

    1. Judul Formulir atau judul Soal
    2. Badan soal atau pertanyaan
    3. Jenis soal yang akan dibuat
    4. Menu menambah distraktor atau pengecoh soal
    5. Menu wajib di isi sebelum dikirim
    6. Menu untuk menambah soal
    Cara Membuat Kuis Online Menggunakan Iframe dan Google Form pilihan menu
    Fasilitas dan layanan jenis formulis isian yang diberikan google ada berbagai macam, adapaun layan tersebut sebagai berikut :
    1. Jawaban Singkat : Digunakan untuk pertanyaan dengan jawaban pendek milsanya identitas, nama, nim, kelas dan sejenisnya
    2. Paragraf : digunakan untuk pernyataan dengan jawaban panjang
    3. Pilihan ganda : digunakan untuk pernyataan yang memiliki pilihan jawabm jika dibuat kunci jawaban maka pilihan yang boleh dipilih hanya satu, jika tidak maka bisa digunakan untuk memberikan jawawab berkelompok, misalnya jenis buah-buahan apa yang anda suka, apel, mangga, pisang, jambu, dst, jadi jawabn responden bisa lebih dari satu
    4. Kotak centak, menyatakan kesedian untuk memilih satu jawaban saja, misalnya jenis kelamin 
    5. Drop Down, memberikan jawaban dengan pola menu drop down
    6. Upload file : menyediakan kolom untuk memberikan file seperti foto atau dokumen
    7. Skala Linier : Menyediakan pilihan pernyataan sikap seseorang dengan skala-skala pengukuran linier seperti liker, semantik diferensial dan sejenisnya

    Cara Membuat Kuis Online Menggunakan Iframe dan Google Form bentuk bentuk soal

    Kemudian pilih simbol di titik tiga yang ada pada bagian pojok kanan bawah menu, lalau centak acak urutan jawaban. Hal ini bertujuan agar pilihan jawaban teracak untuk device yang berbeda sehingga mengurangi kemungkinan untuk kerja sama saat mengerjakan soal.

    Setelah itu tambahkan soal baru sesuai dengan kebutuhan pengukuran kompetensi yang anda ingin lakukan.

    Cara Membuat Kuis Online Menggunakan Iframe dan Google Form membuat Distraktor

    Langkah selanjutnya adalah memberikan pilihan jawab yang benar pada menu Pilihan Jawaban yang ada pada pojok kiri bawah di setiap butir soal. Setelah di klik akan muncul menu seperti di atas, kemudian pilih jawaban yang menjadi kunci jawaban seperti yang dintunjukkan nomor satu gambar diatas.

    Google memberikan kemungkinan pilihan jawaban lebih dari satu, misalnya anda mencentang dua jawaba maka akan ada du ajawaban yang dipilih salah satunya saja akan mendapatkan skor maksimun untuk soal tersebut, jadi perhatikan dengan seksama saat membuat kunci jawabn

    Selanjutnya google memberikan menu pembobotan untuk soal, setiap soal secara default diberi bobot nol oleh google. Lihat nomor no 2 pada gambar diatas, lalu setelah itu pilihlah bobot soal yang anda buat, setelah itu centang selesai.

    Setelah membuat kunci jawaban pilih menu roda gigi yang ada di pojok kanan atas menu utama ada. Roda gigi ini berisi perintah untuk menentukan mekanisme pengerjaan formulir atau soal yang anda buat.

    Ada tiga menu utama disana dan dua menu tersebut sangat esensi dalam pembuatan soal online berbasis google Form.

    Cara Membuat Kuis Online Menggunakan Iframe dan Google Form pembuatan kuis online

    Setelah memilih roda gigi akan muncul kotak dialog seperti diatas, silahkan centang untuk kumpulkan email respon agar feedback dari jawaban yang mereka kumpulkan dapat dibalas dengan mudah.

    Centang juga bagian Batasi satu tanggapan agar setiap peserta hanya mampu mengirim satu jawaban. Jika tidak maka responden bisa menjawab berkali-kali tanpa batasan, setelah selesai dengan menu umum silahkan menuju menu kuis

    Cara Membuat Kuis Online Menggunakan Iframe dan Google Form membatasi julah file dan jawaban yang dikirm responden

    Menu kuis ini akan memberikan perintah bahwa formulir berisfat sebagai kuis, lalu centang rilis setiap nilai setelah pengiriman, ini berlaku untuk pilihan ganda karena google dapat menghitungnya secara ototmatis, namun untuk jenis formulir seperti deskripsi dan sejenisnya masih butuh pemeriksaan manual.

    2. Menyiapkan Iframe

    Setelah soal selesai dibuat saatnya menyiakan script Iframe yang bakalan di generate otomatis oleh Google melalui menu Kirim yang letaknya ada di pojok kanan atas menu utama.

    Membuat Quiz dengan Formulir online google  cara membuat Iframe

    Setelah mengklik menu kirim akan ada tiga pilihan metode pengerimamn, yakni melalui email dengan logo surat, lalu melalui share link yakni mencopi linknya dan menaruh di berbagai media seperti WA, Facebook dan sejenisnya, lalu melalui tag Iframe.

    Tag Ifrema diberi simbol < > ini secera otomatis di generasi oleh google tujuannya agar soal bisa langsung muncul dilaman sebuah situs tanpa perlu keluar dari laman situs tersebut.

    Pada bagian pojok bawan ada menu untuk menaruh dimensi kotak, biarkan saja sesauid engan angka yang diberikan google, karena formulir ini akan tampil responsice secara otomatis menyesuikan dengan model device usernya.

    Simpan atau copy code tersebut lalu letakkan di laman situs yang anda ingin simpan di tempat yang anda ingin simpan.

    Contoh script yang diberikan goolge :

    <iframe src=”https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSeSRk-RxrLudku7yBNCox2BuYyNdu8bVDpYu2_o3q-1saXhxg/viewform?embedded=true” width=”640″ height=”2001″ frameborder=”0″ marginheight=”0″ marginwidth=”0″>Memuat…</iframe>

    2. Meletakkan Kuiz pada Postingan Blog

    Adapun langkah-langkah untuk memasukkan formulir tadi di Blog anda sebagai berikut :

    1. Masukkan ke akun blog anda lalu buatlah postingan seperti biasa di menu entri baru blogger anda.
    2. Secara deafult anda akan mengetik di menu compose yang lebih ramah mata, namun script ini tidak akan jalan jika dipaste disini, maka masuk menu Editor HTML yang ada di samping Compose di pojok kiri atas.
    3. Pastekan code yang ada dapat di tempat yang anda inginkan, lalu kembali ke menu compose dan lihat perubahan yang terjadi dengan blog anda.

    Membuat Quiz dengan Formulir online google dengan code Iframe

    B. Contoh Formulir yang menggunakan Iframe di Blog

    Akhir Kata
    Nah itu dia panduan singkat membuat soal dan quiz di blog menggunakan fasilitas Google Form, selamat mencoba dan jangan sungkan untuk bertanya.

  • Fotografi – Sejarah, Kamera dan Jenis-Jenis Fotografer

    Matamu.Net – Fotografi sangat erat kaitannya dengan aplikasi dan praktek dari teori-teori seni yang digabungkan dengan ilmu sains. Objek yang ada di fotografi diatur sedemikian rupa dalam ruang dimensi agar menciptakan foto dengan komposisi yang harmonis berdasarkan pandangan seni.

    Dalam dunia fotografi modern, Gambar diambil dengan cara merekam jejak cahaya yang merupakan gelombang elektromagtik dari spektrum tampak melalui sebuah sensor cahaya elektronik. Prinsip kerja ini ditemukan setelah Albert Einstein mempublikasikan hasil penelitiannya yang berjudul efek fotolistrik.

    Fotografi di masa lampau, juga melibatkan sains dalam proses perekamannya yakni memanfatkan bahan kimia. Bahan kimia yang sensitif terhadap efek kromatography seperti Clorin, Aluminium Oksida dan sejenisnya banyak dimanfaatkan sebagai alat perekam gambar. Bahan kimia tersebut dibuat dalam lapisan tipis yang disebut film atau secara luar dikenal sebagai Klise foto.

    Fotografi berhubungan dengan banyak lapangan kerja seperti ilmu sains, seni, bisnis, industri perfilman, periklanan, hoby, komunikasi massa dan tujuan life style seperti sosial media dan industri wisata.

    Ukuran kamera full frame terbaru

    A. Etimology Fotografi

    Secara Etimology, Fotografi diambil dari bahasa Yunani yakni φωτός yakni photo, merupakan turunan dari kata φῶς  atau cahaya, lalu γραφή  yang bermakna garis atau grafik yang secara meluas dapat diartikan sebagai gambar, jadi fotografi dapat diartikan sebagai proses menggambar dengan cahaya yang dilakukan melalui metode perekaman.

    Menurut catatan sejarah, istilah fotografi sudah sejak lama dikenal hanya saja memiliki banyak deversi makna. Diversi makan ini muncul karena perkembangan dunia fotografi itu sendiri, namun secara ekslisit pertama kali disebutkan pada tahun 1834 oleh seorang seniman yang berasal dari Brzail, Hercule Floranco. Hanya saja istilah yang diperkenalkan oleh Herculer tidak begitu populer.

    Barulah pada tanggal 25 Februari 1839, Surat kabar Vossische Zeitung menerbitkan karya dari John Hercel tentang alat perekam cahaya dari kertas. John sendiri adalh seorang astronomo yang menyukai fenomena langit dan merekammnya dengan zat kimia yang sensitif dengan cahaya. Surat kabar Vossische Zeitung edisi Feberuari 1839, banyak memuat artikel mengenai Astronom, sains dan juga fotografe dan menjadi tonggak berdirinya Fotografi modern.

    B. Sejarah Fotografi

    Menurutt catatan sejarah, penemuan tentang perekaman gambar nyata oleh manusia dengan bantuan alat optik sudah dilakukan sejak abad ke 5 sebelum masehi. Kendatipun alat dan metode yang digunakan sangat sederhana, namun penemuan para filsuf Yunani tersebut menjadi tonggak fotografi modern.

    1. Camera Obscura

    Kamera Obscura merupakan penanda penting dalam dunia seni gambar yang lemibatkan fotografi, dan menjadi penandan dengan dunia seni rupa lainnya. Kamera Obscura dapat diartikan sebagai ruang gelap yang digunakan dalam merekam atau mengamati pemandangan dari luar dalam bidang dua dimensi.

    Sistem Kamera Obscura pertama kali diperkenalkan oleh Euclid, seorang matematikawan asal Alexandria, Mesir sekitar 4 Abad sebelum masehi. Karyanya dibidang Geometri dan Optik mengantar Euclid meracang mekanisme proyeksi gambar menggunakan Cermin dan Lensa dan menjadi bentuk pertama dari Obscura.

    Hanya tidak ada catatan sejarah yang jelas tentang penemuannya, hanya sumbangsihnya di bidang matematika menyelesaikan banyak masalah sains modern melalui persamaan diferensial biasa metode Euclid.

    Penemuan Euclid ini kemudian dikembangkan oleh Filsuf Yunani, Aristoteles. Aristoles tidak hanya merancang kamera Obscura melalui prinisip Geometri tapi juga melakukan banyak percobaan dengan Kamera Obscura.

    Memabut Kamera dan foto tanpa Kamera
    Obscura

    Salah satu penemuannya adalah membuat sebuah lubang dalam ruang gelap yang sangat kecil ternyata lubang tersebut dapat meneruskan cahaya masuk ke dalam hanya saja dalam keadaan terbalik. Ukuran dari gambar yang direkam lebih kecil jika dekat dengan lubang dan akan lebih besar layar digeser menjauhi lubang.

    Gambar yang dihasilkan oleh Aristoteles pada percobaannya tentu saja tidak lah jelas atau tidak fokus namun ia gagal menemukan penyebab gambar yang ia buat tidak jelas. Fisikawan Arab, Ibnu Haytham (965-1040)  mampu menemukan masalah yang ditemukan oleh Aristoteles.

    Ibnu Haytham menemukan bahwa semakin kecil ukuran lubang yang dibuat maka semakin jelas juga gambar yang dihasilkan hanya saja, tingkat kecerahan berkurang. Ibnu Haytham kemudian membuat lubang jarung di dinding dalam ruang gelap dan dikenal sebagai kamera pin hole pertama, namun karena keterbatasan sains pada masa itu, proses perekaman masih menggunakan gambar tangan manual atau menjimplak.

    Ibnu Haytham tidak hanya mengembangkan kamera Obscura Tipe Pin Hole untuk keperluan seni semata, tapi juga untuk keperluan sains. Fisikawan Arab ini kemudian menghitung aspek-aspek geometri dari kamera yang ia buat. Hasilnya penemuan ini menjadi dasar yang sangat berguan untuk pengembangan kamera modern pada abad ke 19.

    Leonardo Da Vinci, salah satu seniman terbesar abad 15 juga menyebutkan pengertian dari kamera Obscura secara alami dapat dilihat pada sebuah gua yang panjang dan gelap. Secara Literal, sebuah Lubang pada ujung gua akan berfungsi sebagai Pin Hole dna kita bisa menangkap bayangan dari lubang tersebut secara terbalik.

    Hanya saja, Pelukis Senyuman Monalisa tidak pernah benar-benar membuat Kamera Obscura buatannya namun dia lebih tertarik dengan kamera yang dibuat oleh Ibnu Haytam.

    Sebagai seorang seniman paling fenomenal hingga saat ini, Leonardo Da Vinci juga ikut mengembangkan Kamera Obscura. Hanya saja Leonardo menggunakan gua sebagai ruang hitam (Obscura) dengan mulut gua yang berhadapan dengan sinar matahari.

    Sebuah lubang kemudian dibuat pada dinding gua yang berlaku sebagai pinhole yang akan memproyeksikan objek dalam bentuk gambar secara terbalik di selembar kertas di bagian ruang gelap.

    Mekanisme Pin Hole ini kemudian digunakan secara luas sebagai media bantu untuk menggambar berbagai objek dengan ukuran yang lebih kecil termasuk gambar para raja-raja, namun karena ilmu sains belum begitu berkembang kala itu, maka proses perekaman gambar masih dilakukan secara manual dengan tangan.

    2. Lahirnya Fotografi

    Lahirnya Fotografi modern, yakni dunai Foto yang tidak lagi melibatkan lukisan tangan manual, diinisasi oleh penemuan Albertus Magnus (1193-1280) yang menemukan bahwa senyawa Siler Nitrat sangat sensitif dengan cahaya.

    Senyawa ini akan menjadi gelap jika terkspes dengan cahaya. Georg Fabricius (1516-1571)  kemudian menemukan senyawa yang jauh lebih sensitif terhadap respon cahaya yang dikenal dengan nama Silver Chloride, dimana area yang terkenal cahaya akan jauh lebih cepat menghitam dibandingkan dengan Silver Nitrat.

    Prinsip-prinsip penggelapan bahan kimia ini kemudian dijadikan dasar pengembangan Klise atau negatif film karena daerah yang terkena cahaya akan lebih gelap dibandingkan dengan daerah yang tidak terkena cahaya. Hal ini berbanding terbalik dengan apa yang dilihat oleh mata, oleh karena itu sistematika perekaman ini disebut “Negatif” atau lebih dikenal secara luas sebagai Negatif Film.

    3. Negatif Film

    Klise atai Film merupakan alat perekaman gambar yang menggunakan prinsip kromatografi atau prinsip perekaman gambar berdasarkan respon cahaya. Perkembangan dunia fotografi modern dengan sensor digital tidak lepas dari pengembangan film meskipun keduanya dibangun atas prinsip yang berbeda.

    Hurter dan Driffield merupakan tokoh awal yang mengembangkan film sensistif cahaya dari emulsi pada tahun 1876. Hasilnya, mereka menemukan sistem pengukuran sensitifitas cahaya dalam satuan kecepatan cahaya.

    Hasil motret mengunakan kamera Roll film
    Neagtif Film

    Penemuan ini kemudian dikembangkan oleh perusahaan kamera yang dipimpin oleh George Eastman, Kodak. Perusahaan ini menjadi perusahaan pertama yang menjual rool film secara komersial. Hanya saja rool film dari nitrocellulose ini sangatlah mudah terbakar (Flameable).

    Tahun 1889, bahan Nitrocellulose kemudian diganti dengan Cellulose Acetate bahan yang lebih aman yang lagi-lagi dikembangkan oleh Kodak. Film jenis bertahan sampai 50 tahun kemudian dan sudah banyak digunakan secara meluas untuk ukuran sensor 8 mm dan 16 mm. Roll Film Nitrat kemudian jadi standar pembuatan video dengan ukuran 35 mm, namun akhirnya dihentikan tahun 1951.

    Hasil pemotratan dengan negatif film atau klise
    Hasil Pemotretan Model dengan Negatif Film

    4. Sensor Kamera Elektrik

    Penemuan Albert Eisntein tentang karakteristik cahaya yang bisa bersidat sebagai gelombang dan bersifat sebagai partikel menjadi pengantar kemunculan teknologi kamera bersensor digital. Einstein menemnukan bahwa setiap panjang gelombang cahaya yang menunjukkan warna mereka masing-masing akan menyebabkan plat logam Wolfram melepaskan elektron.

    Penemuan ini kemudian dikonversi menjadi pengganti sensor Kimia di roll film karena dianggap tidak efektif dan mahal, tahun 1755. Steve Sasson membuat kamera dengan sensor digital pertama dengan ukuran 100 x 100 px atau 0,01 Mega Pixel.

    Bentuk sensor kamera
    Sensor Sony Alfa 7

    Kamera ini memiliki sensitivitas cahaya yang sangat tinggi dizamannya yakni 50 millidetik atau 1/50 s, namun teknologi microcip pada tahun tersebut tidaklah cukup canggih sehigga gambar tersebut baru bisa terekam setelah dirender selama 23 detik.

    Saat ini pengembangakan kamera digital dengan sensor yang sangat cepat dan juag prosessor yang sangat cepat mampu merekam gambar berukuran 20,1 Megapixel dengan kecepatan 1/8000 sekon, itupun bisa digunakan untuk merekam gambar sebanyak 24 fps untuk foto, sedangakn untuk Video 60 fps untuk Kamera Canon 1DX mark III.

    B. Camera

    Dalam dunia fotografi, Kamera merupakan satu-satunya alat yang bisa digunakan untuk menangkap cahaya dna diproses menjadi gambar atau foto. Alat perekamannya sangat banyak namun di era modern ini hanya ada dua jenis yang digunakan secara melaus yakni Negatif film dan Digital Sensor.

    Kendati demikian ada beberapa jenis kamera dan sensor lain yang digunakna untuk merekam gambar seperti pada teleskop huble yang memanfaat gelombang radio sebagai stimulus yang kemudian dikonvert menjadi gambar dua dimensi, seperti pada proses penangkapan gambar Black Hole yang sama sekali tidak mengeluarkan cahaya tampak yang ditangkap oleh snsor kamera biasa.

    Fotografer memegan peranan penting untuk mengekspose cahaya yang akan direkam. Hal ini bergantung dengan jumlah cahaya yang akan direkam baik untuk “latent image” pada film maupun File RAW pada kamera digital.

    Pada teknik pemotretan menggunakan kamera analog, hasil image yang ditangkap oleh negatif film akan di develop untuk menghasilkan gambar yang sesuai dengan warna yang dilihat oleh mata, sedangkan pada kamera digital File RAK akan dikonvert oleh Prosesor kamera menjadi gambar bertipe umum seperti JPEG atau JPG.

    1. Ukuran Sensor Kamera

    Kamera Analog pada umumnya memiliki ukuran sensor yang seragam yakni 35 mm, sesuai dengan kotak yang telah disediakan pada ruang hitam, namun tidak mesti 35 mm, ada sensor yang memiliki ukuran lebih besar seperti medium format dan large format, namun seiring dengan perkembangan dunia digital, Ukuran standar dari sensor kamera yang dikembangkan mengambil acuan sensor 35 mm sebagai patokan.

    Sensor kamera dengan ukuran 35 mm atau 36 mm selanjutnya disebut sebagai Kamera Full Frame dimana hampir semua standar pengembangan lensa premium mengambil patokan ukuran full frame, selanjutnya ukuran sensor yang lebih kecil dari 35 mm disebut sebagai Crop Faktor.

    Ilustrasi perbanidngan ukuran sensor kamera
    Perbandingan Ukuran Sensor Kamera

    Adapun ukuran-ukuran Sensor Kamera umum sebagai berikut

    1. Medium Format – 44 mm x 33 mm, contoh kamera : Hasselblad X1D
    2. Full frame – 36 mm x 24 mm, contoh kamera : Canon 1D Mark III
    3. APS-H – 27,9 mm x 18,6 mm, contoh kamera : Nikon 7 D
    4. APS-C – 23,6 mm x 15,8 mm, contoh kamera : Canon 70 D Mark II
    5. 4/3 – 17,3 mm x 13 mm, contoh kamera : Nikon Coolpix
    6. 1/3 – 4,54 mm x 3,42 mm, contoh kamera : Hampir seluruh kamera ponsel Android dan IOS 

    Selain ukuran tersebut masih banyak ukuran sensor kamera lain namun pada umumnya hanya dikategorikan ke 4 jenis, yakni Large Format, Medium Format, Full Frame dan Crop Faktor.

    Ukuran sensor tidak berpengaruh siginifikan terhadap ukuran PX dari sebuah kamera, hal ini tergantung dari mekanisme perekaman yang digunakan untuk menghasilkan gambar digital.

    misalnya Canon 5 D Mark I dengan ukuran sensor Full Frame hanya mampu menghasilkan gambar sebesar 6 Mega Pixel, sedangkan Sony Alfa 3000 dengan ukuran Crop Faktor APS-C mampu menghasilkan gambar dengan ukuran 20,1 Mega Pixel.

    C. Tipe dan Jenis Fotografi

    Tipe dan jenis Fotografi merupakan penggolngan hasil pemotretan atau kecenderungan seorang fotografer dalam menghasilkan karya, namun hal ini tidak mengikat bahwa seorang fotografer hanya boleh memilih satu aliran saja.

    Berdasarkan kategori umum, Tipe dan aliran fotografi dibedakan menjadi beberapa bagian seperti berikut ini.

    1. Fotografi Amatir

    Fotografer amatir adalah fotografer yang tidak memiliki tujuan komersila dan spesialisasi saat menjadi fotografer, hal ini bisa dilakukan karena sang fotografer tidak serius menjalani dunia fotografi dan hanya menjadikan hobi semata.

    Hanya saja, kata amatir tidak merujuk pada kualitas foto yang dihasilkan, karena beberapa karya dari fotografer amatir mungkin saja bisa disandingkan dengan karya fotografer profesional atau bahkan lebih bagus. Kata ini hanya merujuk pada ketidak seriusan fotografer dalam mengelola karya yang ia buat.

    cewek manis Hijab seksi dan imut
    Dua Perempaun Bercengkaram di Taman

    2. Fotografi Komersial

    Fotografi komersial adalah keperluan mengambil gambar dengan tujuan komersil. Seperti membayar fotografer untuk membuat sebuah foto langsung bernilai ekonomi. Pada umumnya fotografi Komersial diidentik untuk keperluan iklan atau Advertising Fotografi.

    Advertising fotografi sendiri menyediakan materi mengenai iklan dari sebuah produk baik. Merujuk kara Advertising dan Komersial Fotografi, hampir semua genre fotografi bisa dimasukkan dalam seperti Fotografi Landscape, Fotografi Food & Baverage, Fotografi Fashion, Fotografi Beauty dan lain-lain, selama tujuan utama mengambil gambar memiliki latar belakang komersial.

    Komersial fotografi biasanya akan memasukkan unsur dramatik dalam foto diaman foto tersebut akan dibuat melebih-lebihkan dan cenderung tidak menampilkan objek secara utuh. Tujuannya utama menarik perhatian orang akan produk yang sedang difoto.

    Misalnya dalam fotografi makanan, saat memotret Ice Cream agar menarik perhatian dan warna yang dihasilkan cerah, maka Ice Cream dicampur dengan bahan Textile padahal pada produk Aslinya tidak. Lagi-lagi tujuannya hanya untuk menarik perhatian

    Model Nike pakai Legging ketat
    Foto Komersial Produk Olahraga

    3. Editorial Board

    Editorial Board Photography merupakan aliran fotografi yang memiliki peran semi komersial, karena foto mereka tetap dilakukan dengan tujuan ekonomi untuk di fotografer, hanya saja dalam editoral Board Fotografi, materi foto yang disampaikan apa adanya.

    Kebanyakan foto-foto Editorial Board akan digunakan untuk tujuan Jurnalistik adatau Review Produk yang lebih blak-blakan dan menghidnari unsur advertising. Jika memang produk tersebut layak, maka hasilnya review bakalan bagus dan dan bernilai adversiting, namun jika tidak maka hal sebaliknya yang terjadi.

    Editorial Board Foto juga bisa meliputi jenis-jenis foto yang sama dengan Comercial fotografi seperti Fotografi Landscape, Fotografi Food & Baverage, Fotografi Fashion, Fotografi Beauty dan lain-lain. Namun prinsip yang tidakboleh hilang dalam editorial Board adalah sisi kejujuran foto-nya.

    Foto Tianemen Squere Jurnalistik
    Foto Insiden Tianemen Square 1989 

    4. Forensik 

    Fotografi Forensik adalah tipe fotografi dengan tujuan mengunpkan motif dan penyebab dari suatu tragedi atau kejadian. Foto akan dimabil sangat detail scene demi scene untuk mengabadikan tempat kejadian yang kondisinya mungkin saja akan hilang karena berbagai faktor.

    Fotografi Forensik banyak dimanfaatkan oleh Polisi untuk mengungkap kasus seperti pembunuhan, kecelakaan, pencurian dan kasus kriminal lainnya. Tujuannya tentu saja dijadikan sebagai alat bukti dalam persidangan.

  • Panduan dan Cara Mendirikan Usaha Fintech

    Matamu.Net – Fintech adalah sebuah layanan pinjam meminjam yang menggunakan teknologi dalam pelayanan jasa keuangannya. Bukan hanya itu saja, cara kerja dari fintech mempertemukan antara pembeli dan penjual dalam proses transaksi dilakukan melalui sistem elektronik yang cara kerjanya bermodalkan jaringan internet.

    Kendati demikian, apa saja syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk mendirikan perusahaan fintech di Indonesia? Simak ulasan berikut ini.

    Bentuk Perusahaan

    Untuk mendirikan perusahaan fintech maka harus berpatokan dengan pasal yang mengatur yaitu Pasal 2 ayat (2) POJK No. 77. Pasal tersebut berbunyi dan menyebutkan bahwa perusahaan yang boleh dijadikan sebagai penyelenggara layanan pinjam meminjam uang adalah perusahaan yang berbentuk PT maupun Koperasi. Selain itu, yang paling penting adalah perusahaan fintech harus dilindungi oleh hukum.

    Sementara itu, berdasarkan Pasal 3 ayat (1) POJK No. 77 menyebutkan bahwa PT maupun Koperasi yang didirikan bisa dimiliki oleh warga negara Indonesia dan/atau badan hukum Indonesia dan/atau warga negara asing dan/atau badan hukum asing.

    Perlu diketahui bahwa apabila pemiliki perusahaan adalah WNA atau badan hukum asing maka maksimal saham yang dimiliki dalam perusahaan sebanyak 85%.

    cara mendirikan Fintech

    Modal dalam Mendirikan Perusahaan Fintech

    Modal yang perlu disiapkan saat ingin mendirikan perusahaan fintech telah diatur dalam Pasal 4 ayat (1) POJK No. 77 yang menyebutkan bahwa bagi perusahaan fintech baik itu berbentuk PT atau Koperasi harus menyetor modal minimal 1 milyar rupiah ketika akan mendaftarkan perusahaan. Sedangkan untuk mengurus perizinan dari perusahaan fintech dibutuhkan modal minimal 2,5 milyar rupiah.

    Dokumen yang Harus Disiapkan

    Beberapa dokumen yang perlu disiapkan untuk mendirikan perusahaan fintech di Indonesia seperti:

    • Akta pendirian PT (Anggaran Dasar yang mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM)
    • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sesuai dengan nama perusahaan.
    • Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).
    • Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
    • Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP).
    • Nomor Induk Berusaha (NIB).
    • BPJS Ketenagakerjaan.
    • Bukti Pemenuhan Syarat permodalan.
    • Surat Pernyataan rencana penyelesaian terkait hak dan kewajiban pengguna dalam hal perizinan penyelenggara tidak disetujui oleh OJK.
    • Jangka waktu persetujuan terhadap permohonan pendaftaran yang diajukan oleh Penyelenggara Fintech adalah 10 hari kerja sejak dokumen permohonan pendaftaran dinyatakan lengkap dan sesuai dengan persyaratan. Apabila pendaftaran disetujui, maka OJK akan memberikan surat tanda bukti terdaftar.

    Semua dokumen di atas kemudian diajukan untuk dilakukan permohonan pendaftaran kepada OJK. Permohonan tersebut juga harus disampaikan oleh Direksi Perusahaan kepada Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan dan Lembaga Jasa Keuangan.

    Perizinan Perusahaan Fintech

    Setelah perusahaan telah terdaftar dan mendapatkan Surat Tanda Bukti Terdaftar maka dibutuhkan waktu selama satu tahun lamanya untuk mengurus perizinan perusahaan fintech. Akan tetapi, apabila selama satu lamanya perusahaan fintech tidak bisa mengajukan izin, maka secara langsung bukti terdaftar yang telah diperoleh sebelumnya akan dibatalkan dan tidak bisa digunakan lagi.

    Oleh karena itu, pengurusan perizinan harus diurus secara maksimal agar perusahaan fintech dapat berdiri. Permohonan izin mendirikan fintech sendiri disampaikan oleh Direksi Perusahaan Fintech kepada Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan dan Lembaga Jasa Keuangan sekaligus melampirkan seperti berikut ini.

    1. Akta Pendirian Perusahaan termasuk anggaran dasar berikut perubahannya yang telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM.
    2. Memiliki daftar kepemilikan seperti daftar pemegang saham dari perusahaan.
    3. Data Pemegang Saham.
    4. Data direksi dan Komisaris
    5. Bukti pemenuhan permodalan.
    6. Struktur organisasi penyelenggara dalam perusahaan.
    7. Memiliki prosedur operasional agar tidak adanya dan mencegah pencucian uang.
    8. Rencana kerja untuk 1 tahun pertama mulai dai target sampai dengan langkah-langkah yang dilakukan untuk mewujudkan target yang telah disusun.
    9. Bukti kesiapan operasional (bukti kepemilikan gedung atau kantor, daftar inventaris, serta peralatan kantor).
    10. NPWP Perusahaan.
    11. Surat Pernyataan Rencana Penyelesaian terkait hak dan kewajiban Pengguna dalam hal penyelenggara tidak dapat meneruskan kegiatan operasional sistem elektronik layanan pinjam-meminjam uang berbasis teknologi informasi.
    12. Bukti Pelunasan Biaya Perizinan.

    Itulah cara yang dapat dilakukan untuk mendirikan fintech di Indonesia beserta beberapa dokumen yang harus disiapkan untuk mendirikan perusahaan fintech. Semoga artikel ini bermanfaat untuk orang-orang yang berencana ingin mendirikan fintech khususnya di Indonesia.