Matamu.NET – Punya keinginan mengembangkan karir jadi model? Profesi Model itu punya banyak segmentasi model loh, tidak dipukul rata ketika kamu jadi model berarti kamu bisa di semua lini dunia modelling. Seperti beberapa pembagian jenis-jenis model berikut!
Daftar Isi
a. Plus-Size Model
Plus-Size Model adalah model dengan bentuk tubuh yang gemuk atau montok. Kebanyakanya Plus-Size model itu bergerak di pasar Fashion untuk keperluan prodak wanita. Meningkatknya angka obesitas di Amerika Serikat ditengarai sebagai lahirnya Model Plus-Size di kancah Internasional.
b. Catwalk Model
Catwalk Model atau di Indonesai lebih dikenal sebagai Seorang pragawati atau model yang khusus berjalan di red carpet untuk memperagakan busana. Peragawati memiliki syarat mutlak dalam hak kondisi fisik seperti tinggi badan bagi wanita sebesar 173 cm dan 180 cm untuk pria. Tergantung dari Designer juga sih sebenarnya namun tinggi badan ini adalah nilai umum.
Kebanyakan dari model peragawati ini juga memiliki dada dan lingkar dada kecil. Biar lebih fit dan bersifat umum sih pada saat mengenakan baju dari desainernya. Kalau kalian kenal dengan Victoria’s Anggel, nah ini contoh paling bonafit dari kelas seorang model.
c. Foto Model
Foto Model atau biasa lebih dikenal debutan Talent foto. Kebanyakan mereka yang tidak memiliki syarat yang mumpuni untuk menjadi model Pragawati akan terjun ke dunia Foto Model yang syarat fisiknya lebih longgar. Kamu hanya perlu terlihat menarik saja di depan kamera, tidak melulu cantik karena cantik itu relatif.
d. Model Pakaian Dalam
Model pakaian dalam juga menjadi salah satu segmentasi tersendiri sih. Syarat fisiknya juga sedikit lebih longgar dari Pragawati seperti kamu hanya perlu berdada ideal dan proporsional serta memiliki Pinggul yang kecil. Tinggi badan tidak menjadi masalah karena biasanya proses editing akan menutupi hal tersebut.
e. Body Part Model
Body Part model ada model yang khusus menunjukkan bagian tubuhnya yang dianggap memiliki nilai jual. BIasanya bagian tubuh yang dimaksud memiliki ikatan kuat dengan fashion item.
Misalkan mata untuk produk kecantikan mata, lengan untuk tas, gelang dan jam tangan, Dada dan leher untuk iklan kalung atau kaki untuk pelembab, sepatu, sendal dan stocking.
f. Model Situasional
Model Situasional adalah model atau talen yang dibutuhkan hanya pada kondisi tertentu, sehingga biasanya pekerjaannya lebih cenderung ke arah display dan menarik perhatian. Berbeda dengan beberap amodel sebelmunya, Model Situasional harus bisa beradaptasi dengan keadaan dengan cepat.
Model Situasional pun ada banyak jenis seperti berikut ini :
1. Model Promosi
Model promosi atau yang lebih dikenal dengan Sales Promotion Girls (SPG) juga salah satu jenis segmentasi model loh. Misalnya coba kamu pikirkan apa sihi tujuannya memasang wanita cantik sebagai penjual produk laki-laki padahal tugas Sales itu biasanya memperkenalkan produk dengan detail?
Yah tujuannya adalah menarik perhatian atau tidak lain adalah Point of Interest dari sebuah penjualan.
2. Spokes Model
Spokes model adalah model yang dibayar untuk mewakili prodak tertentu namun tidak mesti angkat bicara mengenai jenis produk yang mereka perkenalkan. Umumnya Spokes model dikenal dengan sebutan Bran Ambasador sih.
3. Model Pameran
Model Pamera juga biasa dikenal sebagai user yang memiliki tugas sebagai penjaga stan yang ada pada sebuah pameran atau event. Kita bisa banyak melihat jenis model ini di ajang otomotif dan pameran teknologi seperti IIMS, GIASS dan POMA. Biasanya mereka juga dikenal dengan nama Usher.
Akhri Kata
Nah itu dia segementasi dari dari profesi modelling. Kamu sudah menentukan kamu cocoknya di mana?