Para pegiat travelling yang suka keliling tempat wisata baik itu lokal maupun antar negara, kenapa gak sekalian jadi selebgram saja? Toh kamu memang hobi jalan-jalan. Kalau memang ada niat, siapa tahukan kecantol built in atau endorse, mulai dengan membuat foto Aesthetics Instagramable setiap kali kamu lagi traveling.
Daftar Isi
Membuat Foto Traveling yang Aesthetics
Membuat foto travelling yang Aesthetics itu terbilang susah-susah mudah. Susahnya karena fotografi itu memang butuh ilmunya. Mudahnya karena lokasi wisata sudah pasti indah dan estetis.
Selain itu saat ini kamu bahkan tidak perlu pakai kamera DSLR profesional untuk membuat foto yang keren. Kamera dari hp Iphone dan Android saat ini sudah memiliki kemampuan membuat foto yang ciamik.
Jadi sekarang balik lagi ke kamunya apakah kamu beneran ingin membuat foto Aesthetics di lokasi wisata atau tidak.
Jika iya, yuk kita melangkah ke tips dan apa saja yang harus kamu lakukan.
1. Riset Tempat
Riset Tempat kita letakkan di urutan pertama karena ada banyak hal dalam pemotretan nanti yang erat hubungannya dengan riset tempat. Hal yang kamu perlu catat adalah dari lokasi wisata tersebut adalah :
- Suasana apakah indoor atau outdoor?
- Spot-spot foto yang eyecatch
- Jam-jam padat pengunjung
- Warna dominan di lokasi.
Mengapa hal ini perlu? Yah agar foto kamu lebih maksimal, misalnya jika kamu datang pada jam padat maka kamu harus nunggu antrian untuk foto di satu spot tertentu atau malah harus desak-desakan sehingga ada banyak orang yang masuk di dalam frame.
Begitu pula dengan warna, misalnya di lokasi tersebut dominan hijau terus kamu juga pakai baju hijau yang persis sama. Jadinya kamu tidak membuat foto wisata tapi foto “hayo cari aku dimana?“
Perhatikan dua foto di atas, sama-sama menunjukkan pantai namun yang sisi kiri terlihat lebih profesional karena mengetahui dimana arah jatuhnya matahari dan menghadap kemana sang model agar pantai tetap terlihat.
Coba bayangkan kalau di datang di waktu berlawanan ketika matahari di sisi sebaliknya maka jika si model memaksakan menunjukkan wajahnya, di akan kehilangan latar pantai karena matahari ada di arah sebaliknya.
2. Perhatikan Pola
Ketika datang ke lokasi wisata, perhatikan apakah di sana akan ada pola yang bisa masuk frame. Jika ada, manfaatkanlah pola tersebut. Foto dengan pola itu bercerita lebih banyak dibandingkan tanpa pola.
Mari kita bandingkan lagi dua foto di bawah ini
Saya nanya aja nih, kalau kalian sukanya foto yang mana? Yang ada akarnya atau yang masjid warna hijau?
Jika jawaban kalian pilih masjid yang warna hijau, itu berarti sama dengan penulis. Pasalnya foto di depan masjid ini lebih dinamis dan menarik karena ada pola. Pola tersebut adalah repetisi dan leading line.
Yang mana polanya? ini dia
Pola ini sudah banyak dimanfaatkan fotografer untuk membuat foto lebih bercerita. Mari kita lihat contoh lainnya.
Baca juga : Estetika Dalam Foto
3. Angle Foto, Type of Shoot dan Focal Lensa Kamera
Selanjutnya ini materi yang lebih ke sisi teknis pengambilan gambar dan sebenarnya ini adalah tugas dari fotografer anda. Jadi sebaiknya ingatkan saja tentang aspek ini. Nah saya cuman ingin tunjukkan beberapa sampel mengenai Angle foto.
1. Angel foto
Angel foto itu sebenarnya posisi kamera terhadap objek. Hal ini membuat perubahan angel terhadap kamera pada saat memotret.
Contoh gambarnya sebagai berikut
Low Angle
Eye Level Angle
High Anggel dan Bird Eye
Mеmiliki Реrlеngkараn yаng Tераt dаn Mеnguаsаinyа
Kаmеrа smаrtрhоnе mеmаng sudаh sеmаkin cаnggih, tеtарi kuаlitаs fоtо yаng didараtkаn dаri kаmеrа dеdicаtеd mаsih lеbih suреriоr dibаndingkаn dеngаn kаmеrа роnsеl. Tidаk реrlu mеmiliki DSLR yаng rumit, раrа реmulа dараt mеmulаi mеncоbа mеnggunаkаn kаmеrа mirrоrlеss sереrti Cаnоn ЕОS M100 yаng mudаh digunаkаn.
Mеmаng tidаk murаh, tеtарi kаmеrа dараt diаnggар sеbаgаi invеstаsi kаrеnа аkаn bisа diраkаi sеlаmа bеrtаhun-tаhun untuk mеngаbаdikаn mоmеn-mоmеn реnting kе dаlаm bеntuk fоtо-fоtо yаng lаyаk.
2. Type Of Shoot
Type of Shot adalah ukuran badan model terhadap frame. Ukuran ini menentukan proporsi background.
Nah buat kalian para pegitan traveler, Type of Shoot sangat penting. Misalnya saja, agar terlihat sedang berada sebuah tempat maka sebaiknya mintalah teman motretnya full shot yang menunjukkan seluruh tubuh kamu. Tujuannya agar proporsi background nya lebih besar.
Misalnya saja foto di sebelah kiri yang menggunakan tipe full shot yang menunjukkan lebih banyak pemandangan dari lokasi model berada. Foto di sebelah kanan lebih menekankan pada modelnya entah itu senyum, jilbab atau malah fotonya yang pas dengan pemandangan bunga blur.