Matamu.NET – Hybrid cloud adalah sebuah model dalam teknologi cloud computing yang mengombinasikan beberapa jenis infrastruktur cloud, antara lain private cloud yang dikelola oleh organisasi sendiri dan public cloud yang dikelola oleh pihak ketiga dan dapat diakses melalui internet. Private cloud digunakan untuk menyimpan data dan aplikasi yang sangat rahasia, sedangkan public cloud digunakan untuk menyimpan data yang lebih umum dan memerlukan kapasitas yang lebih besar. Untuk lebih detailnya, Silahkan simak ulasan berikut ini!
Daftar Isi
Pengertian Hybrid Cloud
Hybrid cloud merujuk pada suatu model teknologi dalam cloud computing yang menggabungkan beberapa infrastruktur cloud, seperti private cloud dan public cloud. Pada hybrid cloud, organisasi dapat memanfaatkan keuntungan dari kedua infrastruktur tersebut untuk memenuhi kebutuhan bisnis mereka.
Sebagai contoh, private cloud digunakan untuk menyimpan data dan aplikasi yang sangat rahasia dan membutuhkan tingkat keamanan yang tinggi, sementara public cloud digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan skala yang lebih besar atau untuk menyimpan data yang kurang sensitif. Keuntungan dari hybrid cloud juga meliputi fleksibilitas, skalabilitas, dan efisiensi yang lebih tinggi dalam pengelolaan sumber daya IT oleh organisasi.
Baca Juga Apa itu Chat GPT?
Kelebihan dan Kekurangan Hybrid Cloud
Kelebihan dari Hybrid Cloud adalah sebagai berikut:
- Memungkinkan organisasi untuk menempatkan data dan aplikasi di infrastruktur yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka. Private Cloud dapat digunakan untuk data dan aplikasi yang sangat rahasia dan membutuhkan tingkat keamanan yang tinggi, sedangkan Public Cloud dapat digunakan untuk aplikasi yang memerlukan skalabilitas yang lebih besar.
- Dengan menggunakan teknologi ini, organisasi dapat menyesuaikan kapasitas sumber daya IT sesuai dengan perubahan dalam permintaan bisnis, baik itu meningkatkan atau menurunkan kapasitas dengan mudah dan cepat.
- Memungkinkan organisasi untuk mengalihkan sumber daya dari satu infrastruktur ke infrastruktur yang lain saat terjadi masalah pada infrastruktur tersebut, sehingga data dan aplikasi tetap tersedia untuk pengguna.
- Dapat memungkinkan organisasi untuk memanfaatkan infrastruktur Public Cloud untuk aplikasi yang memerlukan skalabilitas tinggi, sementara infrastruktur Private Cloud dapat digunakan untuk data dan aplikasi yang memerlukan tingkat keamanan yang tinggi. Dengan demikian, organisasi dapat mengoptimalkan biaya dengan lebih efektif.
Kekurangan dari Hybrid Cloud adalah sebagai berikut:
- Penggunaan teknologi ini memerlukan keahlian teknis yang tinggi untuk mengelola, memantau, dan mengintegrasikan infrastruktur private cloud dan public cloud.
- Memerlukan langkah-langkah keamanan yang lebih kompleks karena data dan aplikasi disimpan pada dua infrastruktur yang berbeda.
- Kinerja hybrid cloud sangat tergantung pada koneksi jaringan yang stabil dan andal antara infrastruktur private cloud dan public cloud.
- Teknologi ini membutuhkan kerja sama dengan vendor untuk mengintegrasikan infrastruktur private cloud dan public cloud, sehingga organisasi harus memilih vendor yang tepat dan mengelola risiko vendor dengan hati-hati.
Cara Kerja Hybrid Cloud
Hybrid cloud ini berkerja dengan cara menggabungkan dan mengintegrasikan infrastruktur private cloud dan public cloud menjadi sistem yang satu. Pada umumnya yang perlu dilakukan dalam penggunaan teknologi ini yakni masing-masing organisasi menentukan jenis data dan aplikasi yang akan disimpan di private cloud dan public cloud berdasarkan pertimbangan keamanan, skalabilitas, dan biaya serta Infrastruktur private cloud dan public cloudnya.
Kemudian organisasi membangun koneksi antara private cloud dan public cloud untuk memastikan pengiriman data dan aplikasi antara kedua infrastruktur berjalan lancar. Dan Organisasi harus melakukan pemantauan dan pengawasan secara berkala terhadap performa hybrid cloud untuk memastikan bahwa teknologi ini dapat berjalan optimal dan memenuhi kebutuhan bisnis.
Dengan menggunakan teknologi tersebut, organisasi dapat memanfaatkan keuntungan dari infrastruktur private cloud dan public cloud secara bersamaan, meningkatkan tingkat keamanan dan skalabilitas, serta meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya IT.