Matamu.NET – Dunia Anime yang semakin popular membuat perubahan kebudayaan dan kultur di kalangan penggemarnya. Kehidupan anime yang sejatinya adalah fantasi dan imajinasi dari pengarangnya sehingga wajar jika karakter dari Anime-anime bakalan terlihat berbeda dengan penampilan manusia pada umumnya, sekalipun karakter yang dibuat adalah manusia.
Namun karena karakter dan cerita yang sangat kuat, beberapa fans membuat cerita Anime yang mereka ikuti sampai masuk ke dalam keseharian mereka. Para Fans ini mencoba mengikuti karakter mereka dalam kehidupan pribadiinya. Hasilnya, muncullah kultur baru yang dikenal sebagai Cosplay atau kegiatan menirukan karakter anime yang mereka gandrungi.
Namun sebenarnya tidak hanya Cosplay saja, ada istilah lain seperti OC dan Street Style yang kadang orang awam hanya menganggap satu istilah saja yakni Cosplay. Nah mari kita cari tahu perbedaan dari ketiganya.
Daftar Isi
1. Cosplay
Pertama ada istilah Cosplay yang merupakan istlah yang paling paling popular. Cosplay sendiri berasal dari kata Costume dan Play. Kata ini merujuk pada kegiatan mengikuti kostum dari sebuah film, game, anime, kartun dan sebagainya.
Dengan demikian, Cosplay tidak melulu tentang karakter fiktif dari Jepang saja tapi juga seluruh toko yang berasal dari Eropa dan Amerika. Pada intinya semua karater dari seluruh dunia lah termasuk juga Indonesia. Bisa saja seperti si Buta dari Gua Hantu, Gatot Kaca, Wiro Sableng, Nini Pelet, Mak Lampir dan sebagainya. Para pelaku Cosplay ini saja disebut Cosplayer.
Apa saja yang harus dilakukan seorang Cosplayer?
- Harus punya Costum XD
- Mendalami karakater yang diperagakan termasuk detail kostum, gesture dan pose, gerakannya, bahkan sampai jurus-jurusnya jika ada.
- Bermain Copslayer itu bukan pesta Costume yang cuman dijabanin satu kali, tapi berkali-kali agar karakternya lebih bisa didalami
- Pilih karakter sesuai dengan bujet. Dunia Cosplay itu sangat luas, memang sih ada banyak orang yang suskes mendulang uang sebagai cosplay tapi tidak semua punya kesempatan yang sama, jadi pilihlah costum karakter yang sesuai dengan budget yang ada.
- Cosplay itu adalah dunia yang rame, jadi kalau kamu sudah total milih mendalami satu karakter jangan pernah merasa tersaingi dengan cosplayer lain yang milih karakter yang sama. Jangan Childish!!!.
2. OC Cosplayer
OC Cosplayer adalah singkatan dari Original Character Cosplayer. Sederhananya mungkin seperti ini, OC Copslayer itu mengembangkan karakter sendiri. Karakteryang diciptakan tidak mengikuti karakter dari sumber manapun baik itu kartun, game, anime, legend adan sebagianya.
Namun tidak memutup kemungkinan mereka terinspirasi dari karakter-karakter fiktif yang sudah ada. Misalnya saja menggabungkan karakter Devil May Cry diu bagia vawah kemudian rambutnya ngikutin Sasuke dari Naruto untuk Rsmbut atau mungkin mimiknya.
Salah satu kunci dari OC Cosplayer ini adalah menciptakan karakter penokohan yang kuat jadi tidak sebatas costum semata. Setelah itu ada baiknya karakter dipublikasikan agar bisa lebih di kenal. Jadi beban OC Cosplayer itu jadi lebih berat karena harus assemble sendiri karakternya dan juga di promosikan.
3. Street Style
Street Style adalah bagian dari berhias mengikuti trend yang ada pada karakter-karakter fiktif di Anime, Kartun dan sejenisnya sama seperti Cosplay dan OC Cosplay. Hanya saja Street Style itu sudha menjadi bagian dari keseharian atau sebut saja Daily Style.
Contoh sederhana dari Street Style ini mungkin keseharian menggunakan Wik yang anime banget yang kontras dengan manusia normal pada umumnya. di Jepang sendiri ada banyak street style yang terkenal seperti Harajuku, Mori girl, Byojaku Make Up, Ulzzaang, Viskeu, dan Gyaru. Stylestyle ini menjadi patokan yang paling umum digunakan untuk membedakan Street Style.
Akhir Kata
Nah itu dia tadi paling tidak dasar yang digunakan untuk mengelompokkan orang-orang yang berdandan berbeda dengan manusia pada umumnya. Jadi tidak melulu copslay yah! Ada juga OC dan Street Style.