Matamu.net – Ngaku Gamer? Tapi masih belum punya Laptop Gaming? Sepertinya kamu cuman hobi main game deh, belum tentu seorang gamer sejatinya.
Seorang gamer setidaknya punya laptop dengan Keyboard RGB atau paling tidak spesifikasi memang dirancang untuk bermain game seperti Alien Ware, MSI atau Asus ROG.
Di Indonesia sendiri, nama ROG sudah tidak asing lagi di telinga para gamer. Varian yang dikembangkan oleh Asus khusus untuk para gamer ini sendiri diambil dari singkatan Republic of Gamers, meskipun belum jelas siapa yang telah menjadi presiden dari republik ini, tapi namanya sudah menggangu di Indonesia.
Jika kalian memang seorang gamer sejatinya, paling tidak ada 7 alasan mengapa Asus ROG layak kalian miliki di rumah. Berikut ini alasan versi Matamu.net
Daftar Isi
1. Series yang Serius
Sepertinya tidak ada produk yang lebih dikembangkan oleh Asus selaian series ROG ini, pasalnya tidak hanya dikembangkan pada perangkat Portabel Laptop, Asus juga mengembangkan untuk jenis Android dengan nama Asus ROG Phone.
Pada kelas Laptop sendiri Asys melepas 3 jenis varian yakni Series GU, G dan GX. Untuk Series GX, asus tidak tanggung-tanggung membenamkan otak milik intel dengan proses i7 generasi ke 9 dengan RAM bawaan berkapasitas 32 GB.
Tidak ingin membuat penggunanya menunggu lama, Asus mempercayakan Main Storage-nya dipegang oleh SSD 512 GB tipe PCIe yang kecepatan readingnya bisa menembus angka 64 GB/s. Sedangkan layar sendiri sudah FHD IPS pada 240 Hz.
Seri GX termurah ini di banderol dengan harga 37 juta rupian sudah snagat murah dibandingkan kompetitornya dengan spesifikasi yang sama, jadi kalau cuman babat habis DoTA II, sepertinya tipe GX tidak perlu bekerja keras.
2. Desain yang Kompak
Mungkin kita bisa menyaksikan betapa monotonnya desain Macbook Pro yang dibanderl dengan harga yang sama, namun desain Asus ROG sepertinya gamer banget deh.
Tampil misteris dengan warna Hitam Dof, asus memberikan sentuhan LED merah di tubuh laptopnya yang mengindikasikan betapa garangnya laptop ini.
Ketika Laptop ini dikeluarkan dari Meja, sekilas mereka yang amatiran saja bakalan dengan mudah menebak seberapa premiumnya Laptop ini tanpa harus menggunakannya langsung.
3. Performa
Berbicara Performa, sepertinya tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi dengan melihat Hardware yang dibenamkan di tubuh Asus ROG. Mulai dari prosesor Intel Generasi ke 9 kemudian garfis milik NVidia GTX seri 10, sepertinya sudah bisa membayangkan seberapa cadas-nya Laptop bersimbol mata ini.
Lebih spesifik dengan prosesor yang digunakan, Intel i7 generasi 9 dengan 4 core ini sendiri sudah bisa dipaksa bekerja dengan meotde Overclock layaknya PC yang dipertandingkan dengan pendingin berbasis Liquid Cooling.
Untuk Exhausnya sendiri, Asus sudah membuat Celah yang sangat lebar di bagian belakang dan samping Laptop, yang nyaris sirkulasi udara dari dalam tubuh laptop dapat dengan longgar keluar.
4. Keyboard Modern
Modern dalam hal ini memang tetap menggunakan susuna Keybord Qwerty, tapi sepertinya sangat disayangakn jika Laptop ini hanay digunakan untuk mengetik tugas kampus.
Pasalnya lampur backligth di bagian warna keybord memendarkan cahaya dari LED berwarna primer yakni merah, biru dan hijau, meskipun pada umumnya merah.
Belum lagi tombol navigasi WASD yang banyak digunakan di berbagai Game PC memiliki tektir yang berbeda dengan Laptop pada umumnya semakin menegaskan jika ROG hanya untuk Gamer sejati. Jadi jangan ngaku gamer jika masih pakai Tombol WASD standar.
5. Layar IPS
Visualisasi yang ada dari program yang dijalankan ROG menjadi tangung jawab layar IPS yang sudah diketahui jauh lebih cemerlan dari layar TN. Jadi dari segi warna sepertinya perangkat IPS sudah lebih kaya warna dan kontrass.
Ukurannya dibuat cukup besar untuk membuat mata pengguna-nya nyaman yakni pada ukuran 15,6 inci yang terbilang cukup gede untuk tampilan Laptop.
Performa NVidia Gforce RTX yang dibenamkan pada Graphics Prosessro Unit (GPU) sudah mengatasi maslaah ukuran layar lebar, pasalnya GPU ini sangat stabil menayangkan Video dan Screen untuk gaming ukuran FHD dan Video beresolusi 4K.
6. Durability dan Warranty
Tim Asus ROG sepertinya sangat mengerti “tabiat” para gamers, sehingga selalu ada upaya untuk menangani tabiat tersebit. Sebuh saja kebiasaan gemer yang menekan keybord yang jauh lebih kesar dari ketiker (Sebutan untuk orang yang mengetik biasa) membuat Asus merancang keybordnya tahan tekanan.
Kemudian tes getaran, guncangan sampai terjatuh dair ketinggian 2 meter telah dicobakan ke ROG membuat Laptop ini menjadi banedel. Jika ternyata Quality Control lalai dalam menjaga kualitas laptop mereka, Asus menyertakan Garansi Global di setiap ROG mereka selama 2 tahun.