Matamu.NET – Metaverse menjadi hadial paling “mengejutkan” banyak pihak yang diberikan facebook di quartil akhir tahun 2021. Raksasa perusahaan digital basis media sosial ini bahkan rela mengganti nama mereka menjadi Meta demi menunjukkan keseriusan mereka membangun Metaverse.
Meskipun belum ada defenisi konkrit mengenai Metaverse, namun sederhananya Metaverse adalah singkatan dari Meta universe dimana digambarkan seolah-olah terdapat sebuah dunia baru dalam bentuk digital yang membuat orang-orang bisa melakukan aktifitas yang sama persis dengan kehidupan di dunia nyata.
Interaksi yang dilakukan di Metaverse tentu saja dilakukan dalam bentuk virtual reality yang menciptkan pengalaman (user experience) yang lebih dari sekedar berinteraksi dengan orang di sosial media seperti saat ini. Ada banyak kesan yang ingin dimasukkan ke dalam Metaverse dibandingkan hanya respon aktif dari user dengan teknologi.
Namun ide Metaverse bukanlah hak tunggal dari Meta ink, melainkan milik siapa saja yang ingin mengembangkan. Hanya saja bagi mereka yang ingin mengklaim ingin membangun dunia Metaverse haruslah tau diri dan bisa ngaca dengan kemampuan perusahaan masing-masing. Paling tidak jika hal tersebut disebutkan oleh perusahaan digital raksasa seperti Microsoft atau google.
Microsoft sendiri memiliki Capital Value sampai 2,55 Trilliuin USD memiliki potensi yang lebih besar dari membangun metaverse dibandingkan dengan Meta ink yang hanya memiliki Capital Value sebesar 900 Milliar USD. Tapi kalau metaverse adalah dunia yang mengandalakan interkasi sosial manusia di dunia digital, maka harusnya Meta ink jauh lebih unggul dari Microsoft. Pasalnya perusahaan besutan Mark Zuckerberg ini sudah memiliki banyak sekali paltform ini. Sebut saja Facebook, Instagram dan Whatsapp.
Nah siapakah lawan tanding yang sepadan dengan Meta ink dalam kasus ini?
Metaverse tidak hanya berbicara mengenai Interkasi manusia di sosial media loh. Microsoft sendiri punya rencana membangun Metaverse dengan basis Virtual Office. Yup perusahaan ini memang terkenal dengan software kantoran andalan mereka yang sepertinya 90% kantor di dunia memakai jasa mereka. Entah itu original ataupun crack-crackan.
Agar lebih dekat dengan Metaverse, berikut ini ada beberapa istilah yang mungkin saja memudahkan kita memahami dunia virtual ini.
Daftar Isi
1. Virtual World
Secara harfiah diartikan sebagai dunia virtual. Dunia Virtual secara harfiah adalah dunia bukan sekumpulan website yang diakses melalaui internet sebagaimana penggunaan istilah dunia ini selama ini.
Dunia Virtual dalam metaverse digambarkan sebagai dunia yang diakses melalui perangkat elektronik yang menghasilkan kesan nyata seperti berjalan di dalamnya dengan gerakan yang berasal dari dunia nyata, melihat sekeliling dan mendengarkan suara sama seperti di dunia nyata.
Meskipun masih belum dibahas namun sepertinya Virtual World ini akan lebih real jika kesan lain seperti stimulus di alat indra lain ikut bisa merasakan seperti kesan di kulit, aroma dan rasa. Hanya saja teknologi kita saat ini masih sangat tertinggal untuk menerapkan hal ini.
2. Virtual Reality
Jangan bayangkan Virtual realitiy benar-benar mengirim tubuh kamu ke dalam dunia digital seperti kartun digimon atau malah sinteron lorong waktu besutan Dedy Mizwar.
Metaverse diakses oleh manusia melalui pernagkat Virtual Reality dan yang tersedia saat ini baru dalam tiga perangkat yakni Virtual Screen, Headset Stereo dan Perangkat Gerak Mekanik seperti pada game Xbox milik Micxorosft.
3. Orang Lain
Metaverse adalah dunia yang diciptakan untuk manusia dengan demikian harus ada manusia di dalamnya. Bukan cuman manusia tunggal tapi juga manusia lain. Bukan karekater fiktif yang dibangun tapi manusia yang menjadi teman dalam berinterkasi adalah orang lain yang juga sama-sama mengakses Virtual World.
Dunia Virtual menghasilkan pengalaman berinteraksi jauh lebih baik dibandingkan dengan meeting dengan orang lewat aplikasi Zoom. Kamu bisa saja melihat badan lawan bicara kamu meskipun hanya dalam bentuk avatar, namun gerakan dan gestur tubuh saat bercerita sangatlah penting dalam interaksi sosial. Hal ini yang membedakan meeting software dan interaksi di dunia virtual.
4. Dunia Virtual Nyata
Yah nyata dan virtual adalah dua kata yang bertola belakang namun salah satu ide briliant agar memanusia dunia digital membuat seseirang bisa berpetualang di dunia nyata secara virtual.
Bayangkan saja jika anda ingin jalan-jalan ke Eropa sambil menikmati keindahan menara Eifell, di dunia Virtual anda hanya perlu menggunakan robot yang ada di Paris lalu menjalankan dengan Virtual Reality dari rumah anda. Tentu saja ini jauh lebih asik dibandingkan dengan layanan Google Street saat ini.