Matamu.NET – Dalam dunia desain, tipografi sering digunakan dalam menyempurnakan sebuah desain. Peran sebuah tipografi sangatlah penting, penggunaan tipografi yang benar akan mempermudah penyampaian informasi sebuah desain.
Beberapa orang mungkin sudah mengetahui mengenai tipografi ini, namun beberapa orang juga belum terlalu paham mengenai tipografi tersebut.
Bahkan tidak menyadari bahwa tipografi dapat ditemukan pada desain poster, flyer, pamflet, dan suatu desain yang merupakan bentuk komunikasi visual.
Oleh karenanya, kali ini Matamu.NET ingin membahas mengenai apa itu tipografi dalam dunia desain. Silahkan simak pembahasan berikut.
Baca Juga Foto Aesthetic Buku yang Instagramable Banget
Pengertian Tipografi
Tipografi adalah seni tentang aturan mengenai penggunaan huruf, kata, paragraf pada ruang yang tersedia dengan tujuan untuk membantu para pembaca untuk lebih nyaman dan maksimal dalam membaca.
Tipografi merupakan elemen yang tidak boleh terabaikan, hampir setiap media komunikasi visual menggunakan tipografi, seperti poster, majalah, TV, bahkan media sosial.
Meskipun terlihat mudah namun dalam melakukannya, tipografi membutuhkan keahlian dan penguasaan teknik yang baik
Elemen Tipografi
Tipografi memiliki dua elemen penting, yakni:
1. Huruf Judul
Pemilihan huruf judul juga menjadi elemen penting dalam tipografi. Huruf judul harus lebih besar dibandingkan dengan huruf teks. Dan perlu diperhatikan dalam pemilihan jenis font yang indah namun masih dapat terbaca dengan mudah.
2. Huruf Teks
Selain huruf judul, pemilihan huruf teks juga sangat menentukan hasil dari desain yang kamu buat. Dalam memilih huruf teks harus tentu harus jenis font mudah dibaca dan jelas.
Fungsi Tipografi
Tipografi memiliki fungsi utama sebagai penyampaian informasi yang harus membuat pembacanya merasa nyaman ketika melihat tulisan atau teks
Selain itu, tipografi juga memeiliki beberapa fungsi lainnya yakni sebagai berikut:
- Memberi kemudahan dalam membaca
- Mampu menciptakan keindahan
- Menarik perhatian
- Mampu mendulang rupiah
Unsur Tipografi
1. Bidang Cetak
Bidang cetak bisa menggunakan warna apa saja untuk dicetak sebagai dasar. Bisa juga di beri raster atau apa saja yang mengandung unsur negatif.
2. Kolom dan Garis
Jumlah kolom dan garis untuk sebuah desain berbeda-beda tergantung jenis, dan tujuan dari desain tersebut.
Seperti kebanyakan lebar pada kolom majalah atau brosur sekitar 5-7 kata dan perkata terdiri dari 6-10 huruf.
3. Baris
Sebuah baris harus memiliki sebuah uraikan kalimat yang berkaitan satu sama lain dalam satu paragraf.
4. Kata
Dalam tipografi, susunan kata dalam kalimat juga mempengaruhi hasil dari desain. Oleh karenanya jarak antar huruf dan kata serta susunan kata harus di perhatikan dalam membuat tipografi.
5. Kemiringan Huruf
Kemiringan huruf biasa digunakan untuk memberikan penekanan pada sebuah kata dan pada umumnya tidak digunakan pada teks yang terlalu panjang
6. Lebar Huruf
Lebar huruf adalah perbandingan antara tinggi huruf tercetak dengan lebar huruf itu tersendiri.
7. Ukuran Huruf
Dalam tipografi ukuran huruf harus tersusun secara proporsional.
8. Bentuk Huruf
Jenis font memang sangatlah banyak. Dari keseluruhan jenis font tersebut dapat di kelompokkan menjadi tiga kelompok besar, yakni huruf:
- kait (Serif)
- tanpa kait (Sans Serif)
- fantasi (Dekoratif)
Demikian uraian mengenai tipografi.
Semoga bermanfaat..