Tag: Saham

  • Perbedaan Saham dan Binomo

    Perbedaan Saham dan Binomo

    Salah satu pertanyaan yang paling banyak diajukan di dunia maya terkait investasi adalah perbedaan antara saham dan Binomo. Baik saham dan Binomo, keduanya dikategorikan sebagai platform investasi hanya saja terdapat perbedaan yang mencolok antara keduanya.

    Saham dan Binomo

    A. Saham

    Saham adalah instrumen keuangan yang mewakili sebagian kepemilikan dari suatu perusahaan. Ketika seseorang membeli saham, maka orang tersebut otomatis menjadi pemilik sebuah perusahaan proporsional terhadap persentase jumlah saham yang dimiliki. Meskipun demikian, kepemilikan yang dimaksud masih terbatas pada regulasi dari perusahaan, bukan kepelimikan secara utuh.

    Harga saham dapat berfluktuasi seiring dengan kinerja perusahaan dan kondisi pasar secara keseluruhan. Keuntungan dari saham terutama berasal dari kenaikan harga saham dan pembagian dividen.

    B. Binomo

    Binomo (Binery Option) adalah platfrom perdagangan online yang dapat mengakses berbagai jenis aset dan komoditas keuangan. Komoditas tersebut dapat berupa

    1. Cryptocurenncy
    2. Valas (Forex)
    3. Komoditas

    Cara kerja Binomo adalah pengguna diminta menebak apakah entitas sebuah aset akan naik atau turun pada jangka waktu tertentu. Jika prediksi yang dipilih oleh pengguna benar maka pengguna akan mendapatkan bayaran sesuai dengan nilai aset yang dipertaruhkan.

    Perbedaan Saham dan Binomo

    Perbedaan utama antara saham dan Binomo adalah bahwa saham melibatkan kepemilikan langsung dalam perusahaan, sedangkan Binomo melibatkan spekulasi pada pergerakan harga aset. Saham juga cenderung dipegang dalam jangka waktu yang lebih lama (Investasi), sementara Binomo lebih cocok untuk perdagangan jangka pendek (Trading).

    Penting untuk dicatat bahwa investasi apa pun, termasuk saham dan Binomo, melibatkan risiko dan keuntungan potensial, dan sebaiknya dilakukan setelah mempertimbangkan dengan matang.

    Apakah Binomo termasuk Judi?

    Secara definisi, judi adalah kegiatan yang melibatkan taruhan dengan harapan memperoleh keuntungan tanpa memperhitungkan risiko dan kemungkinan kehilangan. Dalam hal ini, Binomo mungkin bisa dikategorikan sebagai judi karena terdapat unsur taruhan pada prediksi harga aset yang akan naik atau turun. Namun, perlu dicatat bahwa Binomo adalah platform perdagangan yang sah dan diatur oleh badan regulasi tertentu, dan pengguna membutuhkan pengetahuan dan keterampilan untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.

    Di sisi lain, beberapa orang berpendapat bahwa perdagangan di platform seperti Binomo adalah aktivitas yang lebih mirip dengan investasi pada pasar saham atau pasar komoditas, yang mana berdasarkan analisis dan strategi tertentu. Namun, tetap ada risiko dan keuntungan potensial dalam aktivitas tersebut.

    Sebagai kesimpulan, Judi atau tidaknya Binomo, hal ini tergantung dari perspektif masing-masing dalam menilai resiko dan cara kerja sbeuah perdagangan.

  • Saham Apple Down, M2 dan Go Trade

    Saham Apple Down, M2 dan Go Trade

    Bagi para Apple Fanboy garis keras, bulan juni ini mungkin menjadi salah satu momentum berburu produk terbaru dari perusahaan lambang buah di gigit ini. Baru-baru ini Apple resmi meluncurkan Chipset terbaru mereka yakni Apple Silicon M2.

    Sebagai bahan pembanding tahun 2020 silam, Apple resmi tidak memakai prosesor dari Intel lagi dan lebih memilih mengembangkan Chipset M1, kemudia tahun 2021 Apple mengeluarkan Chipset M1 Pro dan M1 Pro Max.

    Meskipun pada awalnya Chipset ini diterpa berbagai isu miring seputar performa yang dianggap tidak seoptimal senior Chipset, Intel dan AMD. Pasalnya Arsitektur Chipset ini menggabungkan CPU, GPU dan DRM pada satu tempat yang sama. Konsep ini dianggap banyak orang akan membuat Chipset menjadi lebih cepat panas dan mengurangi performa.

    Tapi bukan Apple namanya jika tidak bikin Kejutan. Pengalaman Pribadi mengunakan Macbook Pro M1 13 inci selama 1 tahun, hampir tidak pernah mendapatkan kendala mengenai performa. Sat set sat set lah digunakan kerja sebagai pengembang Website dan Desain UI. Belum lagi masalah Baterainya yang bisa tahan sampai 10 jam pemakaian di kerja reguler.

    Kalau misalnya saya pengen beli laptop lagi, pasti pilihan saya akan saya jatuhkan di Macbook Pro M2. Tapi yang M1 saja belum ada kendala.

    Apple M1 Struktur dan Arsitektur Chipshit
    Arsitektur M1

    Apple Stock

    Setelah Launching M1 tahun 2020 silam, saham Apple bergerak naik dari 60$ sampai pada tahun 2021 sempat tembus 180$ atau naik 200%.

    Namun ini sepertinya ada Anomali, Pasca launching M2 di Pekan 1 Juni 2022, Saham Apple justru terus turun dalam sepekan. Bahkan saat di Pekan 2 Juni 2022 ini berada di harga 131$ atau defisit 7% lebih sejak M2 dirilis.

    Sekedar informasi sajam saya tidak hanya pengguna Produk Apple sebagai Consumer, tapi juga sebagai Share Holder. Yah meskipun sahamnya cuman setengah lembar doang.

    Tapi, It is okey!!!. I’m share holder which means a still have right from Apple dividen share.

    Oh iya, saya membeli saham Apple pertama saya melalui Platform Gotrade Global, jauh sebelum aplikasi ini dinyatakan legal di Indonesia. Waktu belinya paun masih baru, pas hargnya masih 140$ per lembar. Uniknya meskipun dihantam badai Corona, setelah M1 Pro dan M1 Pro Max rilis, saham Apple bukannya jatuh malah bergerak niak sampai harganya sempat tembus 180$.

    Sempat kepikiran juga sih dulu jual di harga segitu, tapi saya sudah memutuskan untuk tidak terlibat lagi dalam aktifitas trading. Jadi lebih memilih untuk investasi saja. Jadilah saya menimakti “warna hijau” yang cukup lama di Gotrade.

    Selain “warna hijau” dari Gain Capital saham Appel, ada juga hijau-hijau yang lain sih di Gotrade, yakni pembagian Dividen perusahaan yang sampai artikel ini saya terbitkan, total sudah 6 kali dapat pembagian saham dari Apple, sekalipun itu remah-remah rempeyek doang. Saat ini sedang dalam penantian pembagian Dividen ke tiga tahun ini atau total dividen saya yang ke tujuh, kira-kira bulan Agustus nanti.

    “Kalau saja ameriak tidak jatuh dalam lembah resesi dan inflasi yang semakin gila” hahaha.

    Awan Hitam

    Namun, Investasi dengan komoditas apapun termasuk saham itu tidak selamnya Hijau atau sindah bacotnya Waren Buffet. Pasti ada juga sisi baliknya atau Lose Capital. Yah dunia investasi memang begitu, kalau mau yang pasti mungkin itu cuman ada di Pesugihan.

    Sejak meluncurkan M2 ke Publik sekaligus launching Ipad terbarunya, kejadiannya berbeda dengan M1. Saham Apple justru ringsek sampai di harga 131,45 dan menjadi harga terendah di tahun ini.

    Jadi lumayanlah bisa melihat penurunan total Aset hingga 7%, jika kita membelinya di harga 140$. Jadi kalau kalau kita investasi 10 juta rupiah, saat ini total asetnya sisa 9,3 jutaan lah.

    Ternyata badai Inflasi dan Resesi Ekonomi karena kelangkaan Minyak Bumi jauh lebih berbahaya dari Badai Corona bagi perusahaan Blue Chip Amerika ini.

    Jadi aku kudu Piye?

    Dengan demikian saya memutuskan untuk…

    Membeli lagi saham Apple mumpung harganya masih lebih rendah dari Portofolio saya. Lumayan lah untuk membuat harga rata-rata pembelian lebih dari 140$.

    Meskipun saya sendiri tidak tau persis kapan perusahaan besutan Steve Jobbs ini bakalan naik lagi, tapi saya tetap optimis kok!!!. Apple bakalan hijau pada waktunya.

    Disclaimer!!! It is not a financial Advise, It just sharing experience. So, every single action that you do after read this articles is at your own risk.

  • Panduan dan Cara Membeli Saham Pertama untuk Pemula

    Panduan dan Cara Membeli Saham Pertama untuk Pemula

    Matamu.NET – Di era modern ini, Membeli saham dari emiten di pasar modal bisa jadi sama mudahnya jajankerupuk di pasar. Namun tidak demikian dengan investasi di saham. Ada panduan dan cara membeli saham yang yang harus dipatahui. Terutama bagi para pemula yang ingin mencoba terjun di dunia investasi saham.

    A. Investasi di Saham

    Jika anda sudah pernah terbersit fikiran atau sedang dalam upaya melakukan investasi di pasar modal. Maka anda sudah satu langkah lebih dekat menjadi orang kaya. Yah jika tidak percaya coba saja cek 10 orang terkaya di dunia. 9 dari 10 diantaranya pasti pemegang saham perusahaan, bukan pemilik perusahaan.

    Tidak percaya, berikut ini 10 daftar orang terkaya di seluruh dunia tahun 2022 versi Forbes dan kegiatan usahanya

    1. Elon Musk (US$ 300 Milliar)
    2. Jeff Bezos (US$ 219 Milliar)
    3. Bernard Aranult (US$ 158 Milliar)
    4. Bill Gates (US$ 129 Milliar)
    5. Warren Buffett (US$ 118 Milliar)
    6. Larry Page (US$ 111 Milliar)
    7. Sergey Brin (US$ 106 Milliar)
    8. Larry Ellison (US$ 106 Milliar)
    9. Steve Ballmerr (US$ 91,4 Milliar)
    10. Mukes Ambani (US$ 90,7 Milliar)

    Dari semua daftar tersebut hanya Muke Ambani yang kaya karena warisan dari keluarganya dalam bentuk perusahaan yang menggurita. 9 Diantaranya adalah pemegang saham terbesar di perusahaan, malah Warren Buffett hanya bekerja sebagai investor tanpa perusahaan tapi mampu meraih posisi 5.

    Jadi jika anda berniat menjadi investor atau investasi di pasar modal maka anda sudah berada di jalan yang tepat.

    Hanya saja, anda harus memilih perusahaan apa saja yang punya prospek pertumbuhan yang tinggi sehingga bisa dijadikan tempat investasi. Karena kalu salah memilih perusahaan, bukannya untuk uang anda akan berkurang karena performa perusahaan yang kurang baik.

    Mengapa harus di pasar modal?

    Tidak harus sih di pasar modal, namun jika diminta menjawab pertanyaan ini maka jawabannya ada dua tadi yakni 9 dari 10 orang terkaya di dunia adalah pemilik saham perusahaan besar. Alasan e dua perusahaan yang sudah go publik itu lebih jujur dalam membuat laporan keuangan dan lebih mudah di miliki karena kita bisa membeli pada satuan yang sangat kecil.

    Misalnya saja beberapa perusahaan go Publik di Indonesia itu dijual dengan harga Rp. 50 rupiah 1 lembar sehingga uang sebanyak Rp. 50.000 sudah bisa digunakan untuk membeli Perusahaan PP Pro, BUMN yang bergerak di bidang properti. Senilai dengan dua cangkir kopilah kalau kalian nongkrong di cafe.

    Kalau ada uang berlebih kamu bisa mengeluarkan uang sebesar 800-ribuan untuk membeli 100 lembar saham dari emiten Bank BCA. Jadi status kamu naik tingkat dari nasabah BCA menjadi Pemilik bank BCA, meskipun hanya 1 Lot.

    Bukannya Trading itu resikonya besar?

    Baiklah, nama baik Trader dan Trading sebenarnya tercoreng karena kelakuan laknat dua orang judi binary berkedok trading yang sudah kepalang terkenal. Dua orang tersebut adalah Dony Salmanan dan Indra Kenz.

    Yang dua orang ini berhasil membuat orang lain percata bahwa Binary Option dan sejenisnya masuk kategori trading hanya kerena diminta menebak apakah harga sebuah komiditas (saham, Cryipto, emas, dll) bakalan naik dalam waktu singkat atau tidak.

    Terlepas dari semua itu, sebenarnya saham dan trading adalah dua hal yang sangat berbeda. Saham adalah bukti kepemilikan seseorang atas sebahagian perusahaan sedangkan trading adalah aktivitas jual beli. Di pasar modal, aktifitas trading terbagi ke dalam empat jenis yakni

    1. Scalping (Beli saham untuk dijual dalam waktu singkat. bisanya dalam waktu beberapa menit saja)
    2. Day Trading (Beli saham untuk dijual dalam orde beberapa jam)
    3. Swing (Belu saham untuk dijual dalam beberapa hari atau pekan)
    4. Investasi (Beli saham untuk disimpan dalam jangka waktu lama)

    Jadi kalau niatnya Investasi yah resiko cukup kecil sih apalagi jika sudah membeli emiten dari kelompok Blue-Chip Stock. Nah kalau masih penasarn sebaiknya baca artikel berikut Perbedaan Trading dan Investasi.

    4 Jenis Gaya Trading di Pasar Modal Emiten Saham

    B. Cara Membeli Saham

    Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, jika saat ini membeli saham itu sangatlah mudah bahkan semudah membeli makanan di applikasi online. Namun yang dimaksud itu dari sisi tehnis yakni cara agam saham bisa terbeli, namun dalam membeli saham yang potensi profitnya besar itu beda lagi.

    Membeli saham dari sisi tehnis caranya cukup mudah yakni hanya dengan 4 langkah, tergantung dari administrasi perusahaan Sekuritasnya. Karena saya menggunakan sekuritas mandiri dengan aplikasi MOST maka saya akan jelas tehnis mendaftarnya di MOST saja.

    1. Siapkan KTP dan rekening Bank Mandiri (Bank Lain juga bisa namun ribet proses penarikan dan setor uang di rekening efek)
    2. Daftar Akun Sekuritas dan Pembuatan rekening Efek di most.co.id.
    3. Tunggu beberapa hari sampai disetujui, lalu masukkan Deposit Dana Awal di Rekening Efek (Caranya seperti tranfer uang biasa, paling enak pakai Aplikasi Livin Mandiri)
    4. Pilih saham yang ingin diminati, lalu beli dengan harga pasar (ditawar juga boleh, asal ada yang menjual di harga yang ditawarkan)

    Setelah itu tunggu beberapa saat sampai ada pemberitahuan. Jadi deh.

    Oh iya saya bukan Agen Bank Mandiri, cuman kebetulan punya MOST jadi saya berbagai pengalaman saja. Harusnya Bank Mandiri bayar saya sih, karena sudah mengendorsnya.

    Selain memiliki saham di Pasar Modal Indonesia (Sebut saja BEI) saya sendiri juga memiliki beberapa emiten saham di pasar modal Amerika. Cara belinya juga menggunakan Aplikasi Online yakni GoTrade di Android.

    Langkahnya pun cukup mudah yakni :

    1. Siapkan ID Card (Bisa SIM, tapi sebaiknya KTP) dan Smartphone
    2. Donwload Aplikasi Gotrade
    3. Masukkan Code Referal 493689 (Biar anda dan saya sama-sama dapat bonus 2$ kalau pakai Referal ini)
    4. Top UP Dana lewat Payment Gate Way Doku Merchat di Mobile Banking anda (Saat ini cuman tersedia untuk BCA, BRI, BNI, Mandiri dan DANA)
    5. Pilih saham yang ingin di beli, lalu bayar.

    Setelah itu tungguh sampai ada konfirmasi jika anda sudah membelinya. Nah cara Membelinya paling tidak sesederhana itu. Sampai tidak perlu keluar rumah, kecuali di dalam rumah anda sinyalnya jelek.

    Memilih Saham

    Masalah utama dalam Investasi di pasar Modal sebenya bukan pada sisi tehnisnya tapi dari sisi startegi Investasinya terutama dalam hal memilih emiten tempat berinvestasi. Namun secara singkat ada 4 hal yang harus di pertimbangkan.

    1. Pilih Emiten Blue-Chip karena perusahaan ini sudah cenderung stabil dan terus berkembang
    2. Pilih emiten dengan harga saham lebih di bawah dari total aset dan underlying bisnisnya
    3. Jika kamu berharap penghasilan pasif, pilih saham yang membagikan deviden
    4. Saham dari perusahaan yang baru perkembang atau masuk dalam daftar listing memiliki potensi tumbuh yang besar namun resiko harga saham terjun bebas juga besar.

    1. Emiten Blue-Chip

    Emiten Blue-Chip adalah saham dari perusahaan yang sudah masuk daftar listing dalam waktu yang lama. Selain lama emiten Blue-Chip yang di maksud adalah perusahaan yang memiliki trend pertumbuhan yang stabil dan tidak fluktuatif.

    Saham Blue-chip juga ditandai dengan kondisi keuangan yang stabil dan indikator sederhana nya adalah valuasi total aset lebih besar dari total pinjamannya. Hal ini disebut Debt-to-equity ratio. Ada empat indikator lain sih tapi bagi pemula kita kenalkan dulu yang paling sederhana dan paling dekat kehidupan sehari-hari.

    Biasanya saham-saham ini berasal dari perusahaan yang produknya terus dipakai dan berkembang. Misalnya saja saham dari perusahaan tenologi seperti Apple, Microsoft, dan Google. Untuk Indonesia sendiri ada saham Bank Central Asia, Bank Mandiri, Ekadharma Internasional, Sidomuncul, dan sebagaimnya.

    Mari kita misalkan saja pada tahun 2017 kita menginvestasikan uang 1 juta rupiah perusahaan Apple maka pada tahun 2022 maka saham tersebut saat ini sudah bernilai 3,24 juta rupiah. Jika di gunakan untuk membeli BBCA maka saham tersebut saat ini sudah senilai sekitar 2,1 juta rupiah.

    Apakah trend ini akan terus bertahan?

    Tidak ada jaminan sih, karena tidak akan ada pernah bisa menebak masa depan, termasuk Warren Buffett sekalipun. Tapi trend lima tahun tidak muncul dengan sendirinya. Trend tersebut adalah kinerja perusahaan yang terjaga sehingga bisa jadi jaminan terbatas bagi investor untuk membeli saham di perusahaan.

    2. Dividen Aristocrat

    Kita sebut saja perusahaan Dividen Aristocrat sebagai perusahaan Royal. Yah Royal dalam hal ini sangat murah hati dalam hal berbagi keuntungan. Perusahaan dari kelompok ini akan berbagi dividen bagi para investor dan jumlah dividen tergantung dari rapat pemegang saham.

    Mungkin kita sudah kenal Sandiaga Uno. Yah pengusahan muda ini adalah pemegang sahamn mayoritas di Saratoga perusahaan Funding yang juga memiliki saham besar di Adaro. Tahun 2022 ini saja Sandiaga Uno mendapatkan Dividen dari Saratoga dari jumlah saham yang ia miliki sebesar 175 milliar Rupiah.

    Bagaimana Cara menghitung Dividen tersebut?

    Misalnya saja Coca-Cola terkenal baik hati berbagai dividen sampai 3% setahun dengan demikian seorang pemegang saham senilai 10 juta rupiah di saham Coca Cola akan mendapatkan uang sebesar 300.000 rupiah dalam setahun.

    Lah kan masih lebih banyak dari Deposito yang memberikan bunga (interest) hingga 8% atau 1.000.000 rupiah?

    Yah memang benar dalam kasus ini kalau saham Coca Cola tidak mengalami kenaikan harga (Gain Capital). Kita misalkan menabung di awal tahun 2021 sebesar 10 juta dan pada tahun 2022, nilai sahamnya naik 16,45 %

    Saham Perusahaan Coca Cola

    Nah dari grafik ini berarti uang anda di cocla sudah tidak 10 juta lagi tapi sudah 11,646 juta rupiah karena gain capital. Ditambah dividen tadi 300.000 rupiah.

    Sekarang mana yang lebih menguntungkan?

  • Apa Itu Dividen Saham?

    Apa Itu Dividen Saham?

    Matamu.NET – Dividen adalah pembagian keutungan bersih perusahan kepada semua pemegang saham (Shareholders). Proporsi dan besar dividennya diatur dan disepakati pada rapat para pemegang saham yang biasanya diselenggerakan antara direktur, komisaris dan pemegang saham perusahaan.

    Secara umum, pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen adalah mereka yang memegang kepemilikan sebuah saham sebelum tanggal ex-dividen. Hal ini membuat mereka yang menjual saham setelah tanggal ex-dividen akan tetap berhak mendapatkan pembayaran dividen sekalipun sudah tidak memiliki saham tersebut pada tanggal pembayaran.

    A. Memahami Konsep Dividen

    Pembagian Dividen harus dilakukan melalui persertujuan rapat pada pemegang saham, sebagaimana disebutkan sebelumnya rapat ini dihadiri oleh direksi, komisaris dan pemegang saham. Persetujuan dilakuakn dengan cara diskusi dan voting pada bagian akhir dimana setiap orang akan memiliki jumlah suara proposioanl dengan jumlah saham yang dipegang.

    Jadi meskipun jumlah saham kita hanya satu lembar, maka suara kita tetap dihitung dalam pengambilan keputusan apakah keuntungan akan dibagikan dalam bentuk dividen akan dibagikan atau tidak.

    Mayoritas perusahaan membagikan Dividen dalam bentuk uang cash yang dimasukkan ke rekening efek, namun uang bukanlah satu-satunya bentuk dividen yang bisa dibagikan. Beberapa perusahaan juga membagikan dividen dalam bentuk lain seperti :

    1. Saham
    2. exchange-traded funds (ETFs)
    3. bentuk property lain.

    1. Pembagian Dividen

    Konsep pembagian dilakukan setelah proporsi keuntungan yang akan dibagikan dalam bentuk disetujui, setelah itu total dari jumlah tersebut dibagi ke jumlah saham yang dikeluarkan. Mudahnya seperi ini

    Misalkan perusahaan A mendapatkan keuntungan tahun ini sebesar 200 Milliar. Rapat Pemegang saham sepakat untuk melakukan pembagian dividen hanya 60 % atau sekitar 120 Milliar dengan jumlah saham yang dikeluarkan baik di publik dan modal utama sebanyak 30.000.000 lembar. Dengan demikian maka setiap lembar saham akan mendapatkan uang senilai

    Div : Rp. 120.000.000.000 / 30.000.000 = Rp. 4000 / lembar

    dengan demikian jika seseorang memiliki 10 lot saham di perusahaan tersebut maka ia berhak mendapatkan dividen sebesar :

    Total Div : Rp. 4.000 x 10 Lot x 100 lembar = Rupiah 4.000.000

    2. Contoh Pembayaran Dividen BBCA tahun 2022

    Cuplikan email pemberatahuan jumlah pembayaran Dividen Bank Central Asia (BBCA)

    Email Pemberitahan Jumlah Dividen dari BBCA


    Isi email pemberiatahuan proses pembeyaran Dividen

    Pembagian Dividen Saham BBCA (1)

    3. Dividen Yield

    Setiap negara memilik aturan satuan terkecil yang boleh di perdagangkan di pasar saham. Di Indonesia, satuan terkceil dari kepemilikan saham di nyatakan dalam 1 lot yang berisi 100 lembar saham. Di pasar Modal Wallstreet Amerika, Saham perusahaan bisa di beli dalam satua fraksi atau per part.

    Misalkan satu lembar saham A berharga 100 $ namun uang kita cuman 10 $, maka kita tetap bisa memiliki sama A sebanyak 0,1 lembar.

    Lantas bagimana cara menghitung deviden jika saham kita tidak cukup 1 lembar?

    Cara menghitungnya sederhana cukup dengan menghitung total kepemilikan saham kita dengan Dividen Yield.

    Contoh kasus

    Saham perusahaan A memiliki harga satuan 100 $ per lembar dengan Dividen Yield Tahunan 3 %. Jika kamu memiliki total saham di perusahaan tersebut sabanyak 30 $ maka kamu akan berhak atas dividen sebesar :

    Total Div : 30$ x 3% = 0,9$

    B. Tanggal Penting

    Sebagaimana yang dijelaskan kamu akan tetap mendapatkan dividen pada perusahaan yang mungkin saja sudah kamu jual jika kamu menjualnya setelah tanggal pencatatan. Aga rlebih detail berikut ini adalah beberapa tanggal penting yang harus anda ketahui

    1. Tanggal Pengumuman : Tanggal pengumuman hasil rapat Pemegang saham yang isinya terkait dengan tanggal dan besaran pembagian dividen
    2. Ex Dividen : Tanggal berlakunya keputusan id pemegang saham yang berhak mendapatkan Dividen. Mudahnya kita misalkan ex dividen perusahaan A adalah 5 mei, maka siapa saja yang membeli saham dan memegang saham sampai pada penutupan pasar pada tanggal 5 mei akan mendapatkan hak dividen. Jika dijual pada tanggal 6 Mei, maka pemegang saham tetap memiliki hak mendapatkan dividen.
    3. Tanggal Pencatatan (Recording Date) : Tanggal pencatatan ID pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen, biasanya akan sama dengan Ex Dividen.
    4. Payment Date (Tangga Pembayaran) : Tanggal Dividen dibagikan ke rekenin ID pemgangan saha yang dicata pada Recording date.

    FaQ

    Q : Apakah semua perusahaan membagikan dividen?
    A : Tidak, hal ini bergantung dari kebijakan perusahaan dan Rapar Pemegang Saham. Bahkan ada perusahan yang membagikan Dividen tidak tiap tahun.

    Q : Perusahaan apa yang paling banyak membagikan Dividen?
    A : Wah ini susah juga dipastkan karena setiap perusahaan akan melakukan rapat tahunan, namun ada kelompok saham yang disebut Dividen Aristocrat. Perusahaan ini terkenal banyak membagikan dividen kepada StockHolder mereka seperti Coca Cola, Apple, ITMG, BBCA dan kebanyakan perusahaan Ber Plat merah.

    Q : Kalau perusahaan itu tidak membagikan Dividen, bagaiman cara saya dapat untung?
    A : Bisa dengan berharap pada Gain Capital atau naiknya nilai emiten. Misalnya anda beli saham A di harga 100 sebanyak 1 lot, 2 bulan kemudian nilainysahamnya naik 200 lot, maka totla dana kamu sekarnag sudah dua kali lipat.

  • Pengertian Cut Loss dalam Trading dan Investasi

    Pengertian Cut Loss dalam Trading dan Investasi

    Matamu.NETCut Loss adalah saha satu strategi tarding dan investasi dimana pemegang Komoditas memutuskan untuk menjual komoditas yang mereka pegan dalam kondisi rugi.

    Pada posisi Cut Loss, pemegang Komoditas tentu saja dalam keadaan rugi, namun keputusan ini dimabil untuk menghindari kerugian yang lebih besar jika saja trend harga komoditas yang dipegang tidak kungjung membaik.

    Komoditas yang diperdagangkan dalam kasus ini bisa jadi Saham, Crypto, Minya, sampai Valas. Artikel ini kita tujukan untuk kegiatan trading dan investasi pada pasar Saham saja.

    Kapan Harus Mengambil Langkah Cut Loss

    Pergerakan harga saham di pasar saham termasuk di Indonesia memang sangat fluktuatif meskipun dalam satu hari ada batas wajar yang ditentukan oleh Bursa Efek Indonesia yakni turun maksimal 8% dan naik paling tinggi 24% dari harga pembukaan pasar di hari yang sama, namun bisa jadi harga penutupan pasar hari merupakan trend harga saham tersebut berikutnya.

    Waktu turunnya pun bermacam-macam, bisa sehari saja namun tidak jarang sampai haris turun sampai akhirnya perusahaan tersebut kena Suspend.

    Penentuan Keputusan Cut Loss pada pasar saham

    Misalkan kita barus saja membeli saham dari Garuda Indonesia sebanyak 10 Juta Rupiah pada tanggal 22 Desember 2020 dengan harga pasar 464 Rupiah Perlembar. Pada tanggal 29 Desember pergerakan saham terlihat menurun sampai pad aharga 400 rupiah atau sudah turun sebesar 13% maka nilai sahma yang tadinya 10 juta rupiah kini hanya bernilai 8,7 juta rupiah saja.

    Dari ini jika kita mengambil keputusan Cut Loss maka kita akan terhindar dari kerugian sebesar 50% di akhir ferbruai yang bisa saja uang kita bernilai kurang dari 5 juta, jika tidak dilakukan cut loss dan saham dijual pada bulan februari.

    Namun tidak selama cut loss untuk baik, kalau saja ternyata setelah trend turun harga saham membuat investor lain berminat dengan saham tersebut maka ada kemungkinan nilai sahamnya akan meningkat.

    Nah sebagai tips pemula dalam Trading, berikut ini ada 4 pertimbangan yang harus dimabil sebelum akhirnya menentukan mengambil langkah Cut Loss.

    1. Tentukan Batas Kerugian. Pada saat anda membeli sebuah saham dengan fundamental analisis yang lemah atau kurang informasi, maka laternatif yang harud disediakan adalah tentukan kerugian maksimal yang anda ingin tanggung dari kepemilikan saham tersebut. Misalnya angka 5% maka begitu nilai saham sudah sampai 5% sebaiknya Cut Loss saja karena hal tersebut sudah diluar ekpektasi anda.
    2. Trend Negatif – Jika dalam kurung waktu yang cukup lama harga saham tersebut cenderung turun maka sebaiknya segera Cut Loss. Karena penyebab harga saham turun terus menerus bisa jadi ada masalah dnegan perusahaannya atau malah.
    3. Salah Membeli Saham – Kecanggihan teknologi saat ini membuat segalanya mudah termasuk membeli saham, jika di pasar tunai sangat mustahil salah membeli saham, di dunia digital kita bisa saja membeli saham yang kita tidak inginkan karena jempol yang terlalu gede. Jika sudah demikian dan ada trend penurunan harga saham sebaiknya segera jual saja. Salah beli saham pasti tidak diikuti dengan analisis fundamental jadi ya sudah jual saja.
    4. Koreksi IHSG – Indeks Harga Saham Gabungan itu sedikit banyaknya mencerimankan kondisi ekonomi suatu negara. Jika nilai terus menerus koreksi maka ini saatnya untuk memegang modal dan siap-siap membeli saham yang punya potensi bangkit begitu ISHG kembali perkasa.
  • Apakah Gotrade Layak Dikatakan Penipu Dan Investasi Bodong Karena Masih Ilegal?

    Apakah Gotrade Layak Dikatakan Penipu Dan Investasi Bodong Karena Masih Ilegal?

    Matamu.NET – Go Trade salah satu Platfrom Trading Saham dalam bentuk Aplikasi ini dinyatakan Ilegal oleh Satgas Waspada Investasi atau SWI. Hal ini lantaran belum adanya izin dari OJK Indonesia. Gotrade sendiri diluncurkan oleh perusahaan sekuritas Malaysia bernama TR8 Securities Inc dan baru saja berdiri pada tahun 2021. Namun apakah status Ilegal ini serta membuat App ini masuk kategori penipu?

    Berikut ini ulasan dari Pengguna Gotrade.

    Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai Aplikasi Gotrade, yuk mari kita kenali dulu defenisi dari ilegal dan penipu agar kita bisa dengan jelas mengetahui posisi Gotrade sebenarnya ada di mana sih. Paling tidak sudut pandang ilegal dan penipuan.

    Ilegal

    Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) ilegal berarti tidak legal atau tidak sah. Sah itu sendiri memiliki banyak defenisi yang rumit, namun untuk artikel ini kitsa sederhanakan saja. Kata Ilegalnya Gotrade ini muncul karena Gotrade belum terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan Indonesia (OJK). Padahal menurut Undang-undang No 8 tentang pasar Modal, hanya perusahaan sekuritas yang terdaftar pada lembaga pemerintah di bawah naungan Kemenkeu yang boleh beroperasi di Indonesia.

    Jika sebuah Perusahaan Sekuritastidak terdaftar di OJK, otomatis Perusahaan tersebut dianggap ilegal. Dalam hal ini OJK lepas tanggung jawab mengenai seluruh kegiatan finansial yang terjadi di perusahaan tersebut.

    Tujuan OJK sendiri sangat baik dari membuat standar ketat bagi perusahaan sekuritas yang ingin menggalang dana dari Investor di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memberikan jaminan keamaan bagi Investor dan menjaga iklim investasi di Indonesia.

    Penipu

    Selanjutnya mari kita ke kata Penipu. Penipu adalah adalah pihak yang melakukan penipuan atau dengan kata lain pihak yang memberikan janji palsu kepada orang lain namun tidak ditepati, entah karena unsur sengaja ataupun tidak sengaja.

    Dalam Investasi, Kasus Penipuan umum yang merujuk pada investasi bodong dimana seseorang atau lembaga menarik dana dari masyarakat dengan dalil investasi namun ternyata dana tersebut ditilep begitu saja atau raib. Tidak hanya ditilep, beberapa kasus investasi di Indonesia yang kadang dikatakan sebagai penipuan karena perusahaan tersebut gagal melakukan operasi sehingga uang investor tidak kembali.

    Namun untuk kasus perusahaan rugi, dibutuhkan putusan pengadilan niaga apakah perusahaan tersebut memang pailit atau memang investasi bodong. Jadi tidak jaminan perusahaan legal tidak akan menipu.

    Demikian juga Ilegal, mungkin saja kamu pernah berinvestasi ke usaha teman kamu yang belum terdaftar OJK tapi karena kamu percaya dengan dia maka kamu tetap mendapatkan keuntungan karena memang usaha yang dilakukan dengan benar. Dalam hal ini usaha temammu masih ilegal karena belum terdaftar, tapi bukan berarti penipuan.

    Penipu dan Ilegal adalah dua konsep yang berbeda. Nah dari sini sudah pahamkan apa perbedaan kedua istilah ini.

    A. Legalitas Gotrade

    Sebagaimana yang disebutkan sebelumnya, Go Trade adalah aplikasi jual beli saham di pasar saham Amerika (Wall Street) yang berasal dari Malaysia. Perusahaan ini sebenarnya berinduk di Singapura yakni dari TR8 dan salah satu produknya adalah Gotrade. Perusahaan ini sudah beroperasi di 15 Negara. Menurut informasi yang diambil dari situs resmi Gotrade di heygotrade.com perusahaan ini sudah resmi terdaftar di efek Labuan Securities di bawah naungan Labuan Financial Service and Securities Act 2010 dengan no. SL/20/0014.

    Labuan Securities adalah lembaga pengawas keuangan dari Malaysia, yang mungkin kalau di Indonesia setingkat dengan OJK kalau di Indonesia. Intinya semacam lembagan pengawas aktifitas trading di negeri jiran. Lembaga ini berada di bawah naungan Kementrian keuangan Malaysia dan bisa di cek di laman berikut :

    https://www.bursamalaysia.com/trade/our_products_services/lfx/regulatory_structure

    Nah buat kita yang sedang melakukan investasi dengan Gotrade artinya kita akan terlibat dengan beberapa hal yakni :

    1. Gotrade, aplikasi yang dikeluarkan perusahaan TR8 Securities untuk beroperasi di Malaysia. Perusahaan ini sudah terdaftar di Labuan Comapnies Act 1990 dengan Linsensi Bisnis dan aturan pada Labuan Financial Services Authority ans Securities Act 2010.
    2. TR8 Securities adalah anak perusahaan dari grup TR8
    3. Labuan Financial Services Authority adalah lembaga pengawan aktifitas keungan Pemerintah Malaysia yang berada di bawah naungan kementerian keuangan Malaysia. Mudahnya sejenis OJK-nya Malaysia.
    4. Rapyd perusahaan penyedia jasa pembayaran atau finctech-as-a-services platform, atau platform yang menguhubngkan uang kamu dari Gotarde ke Alpaca Securities, LLC.
    5. Alpaca Securities, LLS adalah perusahaan broker yang terdaftar di SIPC US dan FINRA yang menjadi broker jual beli saham kita.
    6. Doku Merchant, tempat kamu menyertorkan uang jika ingin top up saldo rekening sekuritas kamu. Tujuannya supaya uang kita tida terpotong karena pengiriman keluar negeri, perihal mekanisme kerja sama antar Doku dan TR8 , yah jangan tanya saya.

    Dari sini kita bisa simpulkan jika Gotrade bukanlah sekuritas tapi hanya aplikasi yang menghubungkan kita dengan Broker Alpaca. Selain itu bisa kita simpulkan kalau Gotrade ini sudah legal di negara lain, namun di Indonesia tidak demikian.

    Menurut Pasal 1 Angka 15 UU Pasar Modal Indoensia dan Pasal 70 Angka 1, UU No 8 tentang pasar Modal hanya pihak yang memiliki izin resmi dari lembaga negara terkait yang berhak menghimpun dana di pasar modal. Setiap pihak yang tidak memiliki izin akan diancam dengan hukuman penjara maksimla 10 tahun dan denda 15 milliar rupiah.

    Ancaman ini berlaku bagi para pengumpul dalam hal ini TR8 Securities, bukan bagi para penguna. Hanya saja, UU tidak menyebutkan jika yang dimaksud menghimpun dana itu digunakan di pasar modal Indonesia atau juga berlaku untuk pasar modal di luar Indonesia. Untuk kejelasakan ini harus tanya ke pihak yang kompeten.

    Aplikasi Gotrade aman dan Investasi Untung di Wall street Amerika
    Cuplikan Legal Standing Statement Gotrade

    Apakah Terdaftar OJK sudah pasti aman?

    Yah menuurt saya pribadi sih tidak ada satupun jenis investasi yang aman dan semuanya memiliki resiko. Kan ada beberapa fakta jika ada investasi di perusahaan resmi dan sudah terdaftar di OJK bahkan BUMN pula tetap saja bisa rugi.

    Karena aman tidak investasi bergantung banyak hal sih tapi yang paling utama adalah legit atau ada lembaga terpercaya yang menjamin perusahaan tersebut. Mungkin ini sedikit lebih aman.

    B. Pengalaman Tarik Dana Gotrade

    Saya sendiri adalah pengguna Gotrade dan memiliki beberapa dollar uang di sana sebagai protofolio saya. Saya sendiri teratrik dengan saham Apple, Tesla, Cocacola, dan Aegon.

    Kalau ditanya kenapa membeli perusahaan tersebut, alasanya macam-macam. Jawabannya, Apple perusahaan masih Growt dan lumayan, selain itu bagi deviden meskipun gak sampai 1 %, Aegon dan Cocacola perusahaan Deviden Aristocrat yang royal banget bagi dividen tapi nilai perusahan cenderung stabil. Kalau Tesla you know what I mean lah.

    Nah beberapa waktu lalu saya mencoba menarik dana dari Gotrade setelah menjual saham Coca Cola saya yang cuman 1 selembar lebi dikit itu. Butuh waktu sekitar 2 hari dari saat penjualan sampai dan Settle. Setelah dana Settle saya tarik dengan rekening Mandiri dan hasilnya tidak butuh waktu 2 jam sampai dana masuk ke Rekening. Hanya saja ada potongan 4$ setiap kali penarikan. Jumlah ini sudah turun yang awalnya dari 12 $.

    Cuplikan tangkapan layar Aplikasi Gitrade untuk dengan investasi di Wall street dan Apple

    Baca Juga : Pengalaman Membeli Saham Pertama di Wallstreet dengan App Gotrade

    T: Gimana cara mulai daftarnya?
    J: nah jika ada rasa penasaran berikut ini ada link buat daftar disini. Nah kalau daftar pakai link ini dapat bonus 2$. Lumayan buat latihan kan

    Disclaimer : Artikel ini bukanlah artikel ajakan untuk berinvestasi di Gotrada dan tidak memberikan jaminan bahwa investasi di Gotrade aman.

  • Pengertian Insider Trading – Tindak Culas yang Diancam UU

    Pengertian Insider Trading – Tindak Culas yang Diancam UU

    Matamu.NET – Insider Trading adalah praktek jual beli saham dari perusahaan yang sudah go publik berdasarkan informasi dari orang dalam (Insider) yang belum disampaikan dan dibuka ke khalayak umum. Informasi tersebut bersifat substansial dan berkaitan erat dengan keputusan seseorang untuk membeli atau menjual saham yang dimaksud.

    Perusahaan yang sudah memutuskan Open Publik memiliki kewajiban untuk menyampaikan semua informasi substansial kepada khalayak umum sehingga menutupi informasi atau mendapatkan informasi yang belum disampaikan kepada umum kemudian dijadikan dasar jual beli saham adalah tindakan yang ilegal dan melanggar hukum.

    Aturan mengenai informasi-informasi yang harus disampaikan ke publik sangatlah beragam bergantung dari peraturan pemerintah di masing-masing negara. Defenisi dari Insider (orang dalam) tidak hanya merujuk dari orang-orang dalam perusahaan itu sendiri tapi juga bisa dari pemerintah atau pihak penguasa yang bisa mengatur jalannya sebuah perusahaan.

    Contoh Tindakan Insider Trading

    1. Misalkan ada seorang CEO yang memberikan bocoran kepada salah satu pemegang saham di sebuah perusahaan bahwa mereka akan melakukanrekonstruksi utang tahun depan padahal hal tersebut tidak perlu dilakukan dan akan berdampak pada penurunan harga saham perusahaanya. Hasilnya orang yang mendapatkan informasi tersebut akhirnya menjual sahamnya karena tahun depan harga saham pasti turun.
    2. Seorang membeli saham dari perusahaan ekspor Gula karena tahu bahwa pemerintah saat ini sedang menggarap RUU ekspor import gula yang akan menguntungkan perusahan tersebut tahun depan. Padahal RUU belum disampaikan ke publik.

    Undang-Undang

    Pemerintah Indonesia mengatur dengan detail kegiatan dan aktifitas ekonomi di pasar dasar salah satunya adalah mengatur masalah Insider. Seperti adapa Undang-Undang no. tahun 1995 tentang pasar modal pada ban XI :

    Pasal 90

    Dalam kegiatan perdagangan Efek, setiap Pihak dilarang secara langsung atau tidak langsung:

    a. menipu atau mengelabui Pihak lain dengan menggunakan sarana dan atau cara apa pun;

    b. turut serta menipu atau mengelabui Pihak lain; dan

    c. membuat pernyataan tidak benar mengenai fakta yang material atau tidak mengungkapkan fakta yang material agar pernyataan yang dibuat tidak menyesatkan mengenai keadaan yang terjadi pada saat pernyataan dibuat dengan maksud untuk menguntungkan atau menghindarkan kerugian untuk diri sendiri atau Pihak lain atau dengan tujuan mempengaruhi Pihak lain untuk membeli atau menjual Efek.

    Pasal 91

    Setiap Pihak dilarang melakukan tindakan, baik langsung maupun tidak langsung, dengan tujuan untuk menciptakan gambaran semu atau menyesatkan mengenai kegiatan perdagangan, keadaan pasar, atau harga Efek di Bursa Efek.

    Pasal 92

    Setiap Pihak, baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan Pihak lain, dilarang melakukan 2 (dua) transaksi Efek atau lebih, baik langsung maupun tidak langsung, sehingga menyebabkan harga Efek di Bursa Efek tetap, naik, atau turun dengan tujuan mempengaruhi Pihak lain untuk membeli, menjual, atau menahan Efek.

    Pasal 93

    Setiap Pihak dilarang, dengan cara apa pun, membuat pernyataan atau memberikan keterangan yang secara material tidak benar atau menyesatkan sehingga mempengaruhi harga Efek di Bursa Efek apabila pada saat pernyataan dibuat atau keterangan diberikan:

    a. Pihak yang bersangkutan mengetahui atau sepatutnya mengetahui bahwa pernyataan atau keterangan tersebut secara material tidak benar atau menyesatkan; atau

    b. Pihak yang bersangkutan tidak cukup berhati-hati dalam menentukan kebenaran material dari pernyataan atau keterangan tersebut

    Pasal 94

    Bapepam dapat menetapkan tindakan tertentu yang dapat dilakukan oleh Perusahaan Efek yang bukan merupakan tindakan yang dilarang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 91 dan Pasal 92.

    Pasal 95

    Orang dalam dari Emiten atau Perusahaan Publik yang mempunyai informasi orang dalam dilarang melakukan pembelian atau penjualan atas Efek:

    a. Emiten atau Perusahaan Publik dimaksud; atau

    b. perusahaan lain yang melakukan transaksi dengan Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan.

    Pasal 96

    Orang dalam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 95 dilarang:

    a. mempengaruhi Pihak lain untuk melakukan pembelian atau penjualan atas Efek dimaksud; atau

    b. memberi informasi orang dalam kepada Pihak mana pun yang patut diduganya dapat menggunakan informasi dimaksud untuk melakukan pembelian atau penjualan atas Efek.

    Pasal 97

    (1) Setiap Pihak yang berusaha untuk memperoleh informasi orang dalam dari orang dalam secara melawan hukum dan kemudian memperolehnya dikenakan larangan yang sama dengan larangan yang berlaku bagi orang dalam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 95 dan Pasal 96.

    (2) Setiap…
    (2) Setiap Pihak yang berusaha untuk memperoleh informasi orang dalam dan kemudian memperolehnya tanpa melawan hukum tidak dikenakan larangan yang berlaku bagi orang dalam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 95 dan Pasal 96, sepanjang informasi tersebut disediakan oleh Emiten atau Perusahaan Publik tanpa pembatasan.

    Pasal 98

    Perusahaan Efek yang memiliki informasi orang dalam mengenai Emiten atau Perusahaan Publik dilarang melakukan transaksi Efek Emiten atau Perusahaan Publik tersebut, kecuali apabila:

    a. transaksi tersebut dilakukan bukan atas tanggungannya sendiri, tetapi atas perintah nasabahnya; dan

    b. Perusahaan Efek tersebut tidak memberikan rekomendasi kepada nasabahnya mengenai Efek yang bersangkutan.

    Pasal 99

    Bapepam dapat menetapkan transaksi Efek yang tidak termasuk transaksi Efek yang dilarang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 95 dan Pasal 96.

  • Membeli Saham Apple Pertama Saya di Pasar Modal Amerika dengan Aplikasi Go Trade

    Membeli Saham Apple Pertama Saya di Pasar Modal Amerika dengan Aplikasi Go Trade

    Matamu.NET – Kemajuan Teknologi dan Informasi di seluruh bidang memang sangat mengasikkan. Yah bukan main malam ini, saya baru saja membeli saham pertama saya di Bursa Efek Amerika Serikat hanya dengan sentuhan jari dari sebuah Desa di Kabupaten Gowa. Yah Anak Kampung seperti ternyata bisa juga jadi pemegang saham perusahaan sebesar Apple dengan call Name AAPL.

    Oh iya Bursa Efek di Amerika itu ada banyak loh, kalau kita cuman punya BEI, di Amerika itu ada NASDAQ, Wall Street, NYSE dan lain-lain.

    Berkenalan dengan Go Trade

    Saya mengenal applikasi Go Trade dari Adik saya yang sudah lebih dulu membeli saham di pasar modal Amerika. Aplikasi ini bisa di download di Appstore dan Googel Playstore. Layanan yang diberikan adalah jual beli (trading) saham di pasar modal Amerika Serikat dengan minimal transakasi 1 USD.

    Setelah baca-baca sekilas revies Go Trade dari situs luar akhirnya saya memutuskan untuk membuka akun di Go Trade. Caranya pun cukup mudah yakni hanya tinggal Download Applikasinya lalu ikuti langkah pembuatan akunnya.

    1. Donwload aplikasi Go Trade di Google Playstore atau iOS
    2. Masukkan kode referal dari orang yang sudah lebih dulu menginstal aplikasi ini
    3. Silahkan mulai daftar dengan isian berupa (standar informasi akun finansial):
      1. Email
      2. Nama Lengkap,
      3. No ID (Kalau Indonesia yah NIK)
      4. Alamat
      5. Foto Kartu Identitas Pribadi
      6. Selfie Foto kamu.
    4. Setelah itu selesaikan langkah demi langkah yang ada di aplikasi, cukup singkat kok cuman butuh waktu kurang dari 5 menit dan jika sudah selesai kamu dapat bonus 3$.
    5. Jika sudah selesai Aplikasi ini akan memintamu untuk top up saldo rekening sekuritas minimal 10$ agar dapat bonus lagu 3$, jika tidak mau kamu bisa skip. (tapi sayang-sayang loh, saya sendiri top up pake VISA dari Jenius tipe e-card dari bank andalan saya BTPN)
    6. Setelah itu tunggu sampai akun kamu verifikasi. (Informasi dari Applikasi butuh waktu 1 sampai 2 hari, tapi saya tidak butuh waktu lama kok, cuman 6 jam. Kebetulan saya daftar siang hari jadi di Amerika Malam hari, nah pas disini malam, disana sudah siang, jadi labgusng terbuka deh)
    7. Setelah verfikasi dia akan meminta kita untuk men-share aplikasi di Sosial media jika dilakukan dapat bonus 1 $ (Ini bonus terakhir) jika tidak bisa di skip. Jadi total 7 $ bonus untuk pembukaan akun. (Pengalaman buka Akun sekuritas di Mandiri Sekuritas dapat bonusnya 1 rupiah yang masuk ke rekening Sekuritas)

    Dan benar sesuai dengan tag line mereka “Invest with Ease“, saya bisa dengan mudah membuka akun. Kerennya akun baru yang terferifikasi bisa mendapatkan bonus saldo sampai 7$ loh.

    Beli Saham Mulai 1$

    Hal yang unik dari Go Trade ini adalah metode pembelian sahamnya. Buat kalian yang sudah terbiasa membeli saham di pasar modal Indonesia (Bursa Efek Indonesia), satua pembelian saham itu minimal 1 Lot yang isinya 100 lembar saham (Shares). di Wall Street kita bisa membeli saham minimal 1$, sekalipun harga saham perusahaan yang diincar harganya lebih dari 1$ per lembar.

    Misalnya, harga satu lembar saham yang kamu incar 100 $ perlembar, nah dengan uang 1$ kamu tetap bisa dapatkan sahamnya. Volume sisa di bagi dong, jadi 1 $ dari 100 $ itu setara dengan 0,01 Shares.

    Biar tidak bingung, berikut ini pengalaman pertama saya membeli saham di Wall Street dengan Saldo 17$. Saldo tersebut saya gunakan membeli saham Apple (AAPL) sebanyak 17$ di posisi 140$ per shares. Karena uang hanya 17$ maka saya hanya mendapatkan 0,121220764 shares saja.

    Proses pembelian sahamnya juga dilakukan pada jam-jam operasi (jam kantor) di Wall Street. Perbedaan jam kita 12 Jam pas, karena Wall Street ada di New York. Jika kamu membeli saham di laur jam operasi maka posisnya akan pending dan akan dieksekuasi pada jam kerja.

    Jika sudah berhasil membeli maka akan ada pemberitahuan melalui email.

    Nota Pembelian Saham Apple di Wall Street dengan Aplikasi Go Trade
    Struk Pembelian Saham Apple di Wall Street melalui Go Trade

    Setelah itu silahkan lihat di Aplikasi kamu. Disana kamu bisa dengan mudah memantai Capital yang kamu beli apakh sudah untuk atau rugi. Saya memtusukan membeli Apple karena kebiasaan saya jika tidak punya ide invesitasi maka saya akan membeli saham produknya saya pakai seperti BMRI, TBIG, di Indonesia,. Karena saya pengguna Apple maka saya beli aplle, kalau saya pengguna Windows, mungkin saya beli saham Microsoft.

    Dan tidak butuh berama lama nilai sahamnya naiknya jadi seperti di bawah ini :

    Pantaua saham dan investasi saham di Wallstreet

    Nah benar kan tidak sampai beberapa detik sudah dapat untuk 0.09 $. Tapi tunggu dulu. Ada yang unik dengan saham di Wallstreet.

    Jika di Indonesia pembagian Dividen perusahaan pada umumnya hanya dilakukan sekali dalam setahun, Saham-saham Di Wallstreet kebanyakan bagi dividen 4 kali dalam setahun. Tapi yah tetap juga ada perusahaan yang malah gak bagi dividen sama sekali, jadi hanya berharap dari Gain Capital nya saja.

    Dan jadi deh saat ini saya menjadi salah satu pemegang saham, Apple. Songong dong, meskipun cuman 17 $ atau senilai 0,12122764 shares saja. wkwkwk.

    Gimana tertarik buka saham?

    Jika kalian tertarik dan butuh code referal silahkan hubungi saya atau tinggalkan kolom komentar di bawah.

    Oh iya share Code referal itu sama sekali tidak ada untungnya bagi saya loh. Cuman memberi jaminan kepada Sekuritas jika orang yang sedang membuka akun di Sekuritas mereka sudah pernah mendapatkan penjelasan mengeani aplikasi Go Trade.

    Ringkasan Produk Go Trade

    1. Commison Fee : Gratis
    2. Deposit dengan Akun Rapyd : Gratis
    3. Withdrawa dengan akun Aplaca : 12 $
    4. Sekuritas Fee : 5,10 $ untuk setiap transaksi senilai 1.000.000 $
    5. Pajak Transaksi : 0,000119 $ per share (jadi kalau beli 1$ yah silahkan dibagi lagi, pasti lebih kecil)
    6. Pajak kenaikan harga saham (Capital Gain Tax) : Gratis
    7. Pajak Dividen : 0 – 30 % disesuaikan dengan pajak di Amerika

    Oh iya Jajan saham di Wall Street menggunakan Aplikasi Go Trade itu ada kekuranganya yakni kamu hanya bisa jual beli sebanyak 3 kali dalam 5 hari kerja jika Portofolio kamu kurang dari 25.000 $ (Jumlahnya mungkin 363 juta rupiah), jika dibnadingkan dengan Pasar Modal Indonesia kamu bisa transaksi sampai capek selagi uang kamu memang cukup untuk jual beli saham.

    Apakah Sekuritas dan Aplikasi ini Aman?

    Kalau diminta jawaban berdasarkan pengalaman sepertinya jawabnya sudah bisa ditebak. Karena saya buat tulisan ini tidak lama setelah saya berhasil membeli saham pertama saya. Tapi menuru banyak review dari Trader berbagai Negara, Go Trade aman kok karena dijalankan perusahaan-perusahaan besar.

    Setiap akun di di Go Trade terdaftar secara resmi dan dilindungi oleh SIPC (Securities Investor Protection Corporation) , sejenis dengan OJK gitu. Nilai jaminan pun sampai 500.000 USD (7,2 Milliar Rupiah). Mau bandinkan dengan Sekuritas Indonesia? Pada umumnya hanya memberikan jaminan sekitar 50 sampai 200 juta rupiah.

    FaQ

    T : Selain Jenius BTPN, bisa pakai Bank Apa saja untuk deposit?
    J : Banyak, saya lihat di infomrasi akunnya bisa transaksi pakai Bank Mandiri, BNI, BCA, dan BRI. Semuanya gartis tapi butuh waktu paling lama tiga hari. Tapi lagi lagi nih berdasarkan pengalaman langsung saja kok.

    T : Saya mau belajar Invest di Wall Street, tapi perusahaan apa yang paling menguntungkan?
    J : Ya elah kalau pertanyaan macam gini, dimana jawabnya yah. Mungkin Perusahaan yang untung adalah perusahaan yang nggak rugi.

    T: Gimana cara mulai daftarnya?
    J: nah jika ada rasa penasaran berikut ini ada link buat daftar disini. Nah kalau daftar pakai link ini dapat bonus 2$. Lumayan buat latihan kan

    Gini Sob, Investasi saham itu parameter banyak, yang intinya kembali ke kinerja masing perusahaan dan stabilitas ekenomi dan keamaan dari sentra-sentra produksi dari perusahaan yang bersangkutan. Kalau bisa menjawab pertanyaan tersebut secara pasti, semua orang pasti bakalan jadi trader.

  • Perbedaan Mendasar Antara Trading Forex dan Saham

    Perbedaan Mendasar Antara Trading Forex dan Saham

    Matamu.NET – Forex dan Saham adalah jenis subjek yang sering kali diperjual belikan saat trading. Keduanya tentu saja memiliki teknik dan resiko yang berbeda, namun saya tekankan sekali lagi disetiap artikel yang saya buat.

    “Dalam dunia trading tidak berlaku prinsip High Risk High Return”. Alasannya karena ini adalah trading bukan judi. Kamu bisa memastikan keuntungan yang kalian dapatkan dari dunia trading dan hal tersebut adalah akumulasi dari komptensi dan pengetahuan mengenai objek-objek yang sedang kalian perjual belikan entah itu Forex (Valas) atau Saham.

    Apa Itu Trading?

    Trading adalah kegiatan jual-beli barang dan jasa yang umumnya dilakukan di pasar. Setiap barang dan jasa tentu saja punya pasar khususnya, misalnya Jika barang yang diperjual belikan seperti sembako maka diperjual belikan di pasar tradisional namun jika yang diperjual belika adalah saham, minyak mentah dan sejenisnya maka jual belinya dilakukan di pasar modal.

    Jadi sederhananya trading saham adalah kegiatan jual beli saha, kalau mau untuk beli dengan harga murah dan jual pada saat harga naik. Keuntungan trading terletak pada selisih antara harga jual dan harga beli.

    Lantas apa Perbedaan antara Trading Saham dan Trading Forex?

    Perbedaanya antara trdaing Forex dan Sahama adalah objek yang diperjual belikan. Trading saham artinya jual beli saha dan trading forex adalah jual beli valas. Namun agar lebih jelas, berikut ini pejelasan yang mungkin bisa membantu anda membedakan antara trading forex.

    Trading Forex – Trading Forex adalah kegiatan memperjualan belikan mata uang asing dari berbagai negara (baca : Forex – Foreign Exchange).

    Forex bisa diperjualbelikan melalui sebuah bank yang memiliki jaminan finansial besar sehingga banyak pihak dari berbagai akan mempercayakan uang mereka disana. Setiap mata uang memiliki nilai tukar antara satu mata uang dengan mata uang lainnya. Nilanya ditenukan banyak hal sehingga semakin abik parameter yang digunakan semakin besar nilai fluktasi dari nilai tukar antar uang tersebut.

    Misalnya 1 USD setara dengan 0,843 EUR pada pukul 17.00 misalnya. Pada pukul 18.00 nilai dollar menguat terhadap dollar dengan nilai 1 USD setara dengan 0,912 EUR. Perbedaan ini yang dimanfaatkan para trader untuk mendapatkan keuntungan dari membeli dollar kemudian menjualnya dalam euro.

    Cara melakukan trading bForex bisa dilakukan dengan berbagai cara namun cara paling umum adalah bergabung dengan broker atau penyedia jasa trading seperti Binomo. Anda cukup membuat akun dan memiliki sejumlah uang untuk ditransakasikan dam jika dilakuan dengan cara yang tepat maka akan mendapatkan keuntungan namun jika dilaukan asal-asalan jatuh seperti judi. Kadang untung kadang rugi.

    Karakteristik Forex – Jumlah transaksi antar negara di seluruh dunia sangatlah besar entah untuk untuk keperluan dagang, investasi, sampai wisata. Hal ini membuat nilai uang yang mengalir pada perdagangan forex sangatlah besar namun nilanya tidak bisa meningkat.

    Hal ini disebbakan cara menaksir nilai paling dasar dilakuakn melalui sebuah komoditas yang tetap seperti emas misalnya. Jadi dalam kurung waktu tertentu nilai uang tersebut hanya akan sesuai dengan nilai emas yang setara amalah ada kemungkinan inflasi yakni penurunan nilai tukar mata uang. Hal ini membuat trading forex tidak cocok dilakukan dalam jangka waktu lama kecuali hanya ingin dinikai dari satu mata uang negara lemah saja.

    Trading Saham – Saham adalah instrumen yang digunakan untuk memberikan valuasi terhadap aset dari sebuah perusahaan. Misalkan sebuah perusahaan memiliki aset dan valuasi kinerja sebesar 10 juta rupiah. Perusahaan ini kemduian mengeluarkan saham sebesar 50% dari total aset yang ia miliki ke sebanyak 50.000 lembar / 50 lot. Maksa satu lot saham ini senilai :

    5.000.000 Rupiah / 50.000 lembar = 100 Rupiah / Lembar atau 10.000 Rupiah / Lot

    Jika anda membeli perusahaan tersebut pada awal dilepaskan sebanyak 100.000 Rupiah maka kamu mendapatkan 10 Lot saham. Anggap saja 2 jam kemudian ternyata perusahaan menandatangani kontrak senilai 30 juta rupiah yang membuat valuasi dan total asetnya menjadi 15.000.000 rupiah maka saat ini nilai sahamnya naik sebesar 50 % sehingga 1 lot saham yang kamu pegang sekarang nilanya sudah menjadi 150.000 rupiah.

    Nah ini fluktuasi ini lah yang kemudian dimanfaatkan para trader untuk melakukan trading di pasar modal.

    Karakteristik Saham – Saham adalah cerminan dari aset yang dimiliki oleh perusahaan sekaligus menjadi modal bagi perusahaan tersebut. Hal ini membuat pemegang saham memiliki 3 hak dasar pada perusahaan takni

    1. Hak finansial setara dengan jumlah saham yang dipegang
    2. Hak untuk mengusulkan pendapat pada perusahaan
    3. Hak untuk mendapatkan Dividen atau keuntungan hasil usaha yang disepekati di rapat perusahaan (umumnya diselenggearakan tahunan)

    Tabel Perbedaan antara Trading Forex dan Saham

    Trading TipeForexSaham
    Investasi Jangka PanjangKurang DirekomendasikanDirekomendasikan
    Waktu Trading24 Jam Jam Kantor pada Bursa yang bersangkutan
    Rasio Leverage300 : 1 2 : 1
    Lebar Pasar8 Mata Uang UtamaSekitar 6000 Ribu Lebih Saham (BEI)
    Waktu Tungu PemesanaInstanDelai
    Resiko Kerugian / KeuntunganTinggi*Rendah*
    Volume Trading $ 5,3 Trillion per hariKurang dari $ 100 Milliar Perhari
    Transaksion FeeSpreadSpread, Komisi dan Biada Administrasi Sekuritas
    Dijamin Lembaga KeuanganTidakYa
  • Literasi Finansial – Apa Itu Pengertian Saham dan Bagaimana Cara kerjanya?

    Literasi Finansial – Apa Itu Pengertian Saham dan Bagaimana Cara kerjanya?

    Matamu.NET – 9 Dari sepuluh orang terkaya di dunia adalah pemain dan pemegang saham terbesar di sebuah perusahaan, sekalipun mereka mungkin saja bukan bagian dari pendiri perusahaan tersebut. Termasuk Elon Mask, Larry Page dan Bill Gates. Mereka tidak kaya karena penemuan mereka, tapi jumlah saham yang mereka miliki di perusahaan yang mereka kelola. lantas apa itu saham?

    A. Apa itu saham?

    Saham (kadang disebut equiti) adalah sebuah sekuritas yang mewakili kepemilikan sebagian kecil dari sebuah perusahaan. Pemegang saham memiliki hak atas sebagian dari aset dan keuntungan dari perusahaan yang nilainya proporsional dengan jumlah saham yang ia miliki. Satuan dari dari saham disebut “Shares”. Dalam perdagangan di pasar efek Indonesia, satuan saham biasanya disebut “lembar”. Setiap 100 lembar saham dibundel dan disebut sebagai Lot.

    Sebuah perusahaan hanya boleh melepas sebagain dari seluruh total valuasi dari seluruh nilai ekonomis-nya. Sisanya akan dipegang oleh lembaga atau individu yang menjadi investor utama. Aturan dari masing-masing pasar saham tergantung dari kebijakan penyelenggara dan juga pemerintah. Di IDX, bursa saham milik Pemerintah Republik Indonesia, jumlah saham yang dilepas bergantung dari :

    1. Papan Perusahaan (Papan Utama dan Papan Pengembang)
    2. Valuasi dari kegiatan usaha dan asetnya

    Untuk informasi lebih lanjut silahkan cek di PDF berikut : Persyaratan Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia. Setiap lembar saham yang dimiliki oleh pemegang saham disebut sebagai Portofolio.

    Perdagangan saham di Bursa Efek diatur secara ketat oleh peraturan dari lembaga keuangan dan pemerintah tempat dimana proses jual beli dilakukan. Tujuannya adalah untuk mengontrol iklim usaha tetap terjaga dan mencegah potensi penipuan di pasar saham. Hal ini membuat sebuah perusahaan yang saham-nya ingin melantai di bursa efek harus memberikan laporan kegiatan usaha mereka secara terbuka ke publik baik pemegang saham maupun bukan.

    B. Cara Kerja Saham

    Perusahaan mengeluarkan sejumlah saham (shares) untuk mendapatkan modal usaha. Ketika seorang membli saham sebuah perusahaan, secara tidak langsung dia telah membeirkan modal kegiatan usaha. Sebagai gantinya, pemegang saham ini ajan dijamin dengan sejumlah aset dan keuntungan usaha yang dilakukan oleh perusahaan. Besaran yang didapatkan bergantung dari jenis dan jumlah saham yang mereka miliki.

    Pemegang saham memiliki hak terbatas untuk mengatur jalannya kegiatan usaha. Besar kecilnya suara yang dimiliki oleh pemegang saham tergantung dari jumlah saham yang ia miliki. Hanya pemegang saham dengan jumlah memenuhi Outstanding Shares yang berhak mengajukan pendapat dalam penetuan kebijakan perusahaan, sedangkan jumlah Outstading Shares ini tergantung dari kebijakan perusahaan masing-masing.

    Misalkan saja sebuah perusahaan mengeluarkan 1000 lembar saham, maka seorang yang membeli 100 lembar saham berarti memiliki hak sebesar 10% atas aset dan total pendapatan perusahaan tersebut.

    Seorang pemegang saham tidak berarti mereka adalah memiliki perusahaan tersebut. di Mata hukum sebuah perusahaan dipandang sebagai orang (badan hukum) yang memiliki hak dan kewajiban. Badan hukum ini harus membayar pajak, bisa memiliki aset dan property, dan dapat digugat. Jika perusahaan tersebut sedang digugat maka yang diadili adalah perusahaannya bukan si pemegang sahamnya.

    Implikasi lainnya adalah ketika sebuah perusahaan dinyatakan pailit, maka semua aset yang miliki perusahaan akan dilelang dan digunakan untuk memenuhi kewajiban yang menunggak dari perusahaan tersebut. Pemegang saham hanya akan mendapatkan bagian jika hasil lelang dari aset tersebut memiliki sisa. Sisa ini selanjutnya dibagikan kepada pemiliki saham sesuai dengan proporsi saham yang mereka pegang.

    Istilah Saham dalam sebuah perusahaan ini penting untuk membedakan antara aset perusahaan dan aset pemegang saham perusahaan. Ketika perusahaan bangkrut, pengadilan niaga akan melelang aset sebuah perusahaan bukan aset dari pemegang saham. Demikian pual sebaliknya jika seorang pemegang saham (baik mayoritas ataupun minoritas) membutuhkan uang, ia tidak boleh memerintah perusahaan menjual sebagian aset dari perusahaan untuk mendapatkan uang pribadi tapi ia hanya bisa menjual sebagai atau seluruh jumlah saham yang ia pegang.

    C. Pemegang Saham dan Kepemilikan Equitas

    Hal yang sebenarnya dimiliki oleh pemegang saham hanya persentasi dari valuasi perusahaann berdasarkan jumlah saham yang dilepas. Sedangkan aset perusahaan dipegang oleh koorporat dalam perusahaan tersebut, sebut saja koorporat ini sebagai badan usaha.

    Jadi ketika kamu memiliki 33% dari saham yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk tidak berarti kamu memiliki 1/3 dari perusahaan. Kamu hanya memiliki 100% dari 1/3 dari total saham yang dimiliki sebuah perusahaan. Secara Teori, pemegang saham tidak berhak melakukan sesuatu sesuka hatinya pada sebuah perusahaan sekalipun jumlah saham yang ia pegang mayoritas karena perusahaan memiliki lembaga dan organisasi yang memiliki hak untuk menjalankan kegiatan usahanya sendiri. Hal ini mencitpakn sistem yang disebut sebagai Kepemilikan dan Kontrol.

    Memiliki sejumlah saham otomatis membuatmu memiliki hak :

    1. Menyampaikan pendapat dalam bentuk vote pada RPS
    2. Mendapatkan Dividen (jika perusahaan memiliki keuntungan)
    3. Menjual saham kepada orang lain.

    Jika kamu memiliki jumlah saham yang besar atau bahkan sampai kategori mayor, hak berbicara akan semakin besar dan kamu memiliki hak untuk menunjukan seorang direksi. Hal ini yang paling sering dilakukan ketika sebuah perusahaan dibeli. Yang beli bukanlah bangunan, kursi dan pegawainya akan tetapi saham-nya. Direktur perusahaan adalah posisi yang vital dimana memiliki tanggung jawba dan peran dalam meningkatkan nilai (Valuasi) dari perusahaan, mengangkat manajer, petugas (Officer) seperti CEO, CTO dan sejenisnya.

    Bagian yang paling penting sebagai pemegang saham bukanlah menjalankan kegiatan ekonomi perusahaan tapi mendapatkan sejumlah sharing profit (dividen) dari kegiatan ekonomi tersebut. Semakin besar jumlah saham yang kamu pegang maka semakin besar pula jumlah uang dividen yang kamu dapatkan.

    Sebagian perusahaan mungkin memutuskan untuk tidak membagi dividen ketika mendapatkan keuntungan. Namun hal tersebut tidak menjadi masalah bagi pemegang saham. Karena nilai dari keuntungan perusahaan ini selanjutnya akan meningkatkan nilai dari saham yang kamu pegang. Sehingga uang kamu bertambah bukan dari dividen tapi dari nilai perusahaan.

    D. Saham Umum dan Saham Referensi

    Terdapat dua jenis saham yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan. Keduanya disbeut sebagai Saham Umum dan Saham Referensi.

    Saham umum adalah saham yang pemiliknya memiliki hak atas pembagian dividen dan ikut dalam rapat pemegang saham. Saham Referensi adalah saham yang tidak membuat memiliki hak untuk ikut voting dalam rapat pemegang saha, akan tetapi pemegang saham referensi ini memiliki hak yang lebih tinggi dalam hal penghasilkan di bandingkan dengan pemegang saham umum.

    Pemegang saham referensi biasanya akan mendapatkan hak pembagian dividen lebih dahulu dibandingkan pemegangn saham umum. Selain itu ketiak perusahaan bangkrut dan dilikuidasi, pemegang saham referensi akan diprioritaskan mendapatkan pembagian hasil penjualan aset dibandingkan pemegang saham yang lain. Mekanisme kepemilikan saham referensi tentu saja berbeda dengan kepemilikan saham umum yang bisa di beli publik secara bebas.

    FAQ seputar saha,

    Q : Bagaimanakah caar saya membeli saham?
    A : jika yang dimaksud adalah saham yang dilepas di pasar bebas, maka kamu bisa membelinya dengan dua cara yakni ikut dengan broker atau mendaftar menjadi anggota sekuritas di pasar saham tersebut. Sebagi contoh, di Indonesia kamu bisa gabung dengan Mandiri Sekuritas untuk membeli saham yang dilepas di pasar bebas.

    Apliaksi Manset Mandiri Sekuritas yang digunakan dalam bermain saham
    Mandiri Online Securities Trading

    Q : Seberapa besarkah resiko bermain saham?
    A : Secara tehnis, eesikonya adalah sejumlah uang yang kalian gunakan untuk membeli saham, namun praktisnya tergantung dari banyak aspek, seperti regulasi pemerintah mengenai perdagangan saham di suatu negara, jenis kegiatan usaha dan perusahaan yang kalian beli sahamnya. Di Indonesia sendiri, Iklum perdagangan saham masih dalam taham wajar dimana nasabah akan dilindungi dan tidak akan kehilangan semua uangnya dalam waktu singkat jika kondisi terburuk ketika salah membeli saham.

    Q : Apakah bermain saham sama dengan bermain judi?
    A : Saham bukanlah permianan kartu yang keuntungan pemainnya tergantung dari peluang mendapatkan kartu yang baik atau buruk. Ada banyak indikator di sana dan ketika anda memtuskan membeli saham harusnya pertimbangan yang dijadikan sama persis ketika anda mulai mempercayakan modal anda kepada teman yang ingin membuka usaha. JIka ternyata teman anda penipu maka uang kamu bisa amblas dalam sekejap, namun di pasar Saham, regulasi diatur ketat sehingga unsur penipuan sangat mustahil masuk ke dalam Bursa Saham.

    Q : Apakah aman menabung melalui membeli saham?
    A : Secara defenisi saham bukanlah tempat menabung tapi tempat berinvestasi, namun sebagian orang merasa lebih aman menambung dengan cara berinvestasi ke perusahaan yang sahamnya memiliki trend peningkatan.

    Q : Apa saja keuntungan memiliki saham?
    A : Keuntungan dari membeli saham pada perusahaan publik ada dua yakni (1) mendapatkan uang dari pembagian dividen pada perusahaan yang kegiatan usahanya mendapatkan keuntungan dan (2) selisih peningkatan nilai uang dari Capital Gain.

    Q : Apakah Membeli saham sama dengan Trading di Binomo atau Forex?
    A : Membeli saham adalah sebuah kegiatan memberikan modal kepada sebuah perusahaan dengan jaminan sekurties yakni sejumlah aset yang dimiliki perusahaan, Trading adalah kegiatan jual beli. Objek trading bisa saja Valas (Valuta Asing), Crytocoin, Minyal mentah atau Saham sebuah perusahaan.