Tag: DSLR

  • Apa itu kamera DSLR?

    Apa itu kamera DSLR?

    Matamu.NET – Kamera DSLR (Digital Single-Lens Reflex) telah merevolusi cara kita melihat dan merasakan fotografi. Dari momen-momen yang berharga hingga pemandangan yang menakjubkan, kamera DSLR memungkinkan Anda untuk menangkap setiap detil dengan kualitas gambar yang luar biasa.

    Apa itu kamera DSLR? Bagaimana cara kerjanya? Mengapa kamera ini menjadi pilihan utama para fotografer profesional? Untuk itu Matamu.NET akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut sambil memberikan wawasan tentang berbagai fitur dan keunggulan yang dimiliki oleh jenis kamera ini pada kalian semua. Yuk! di simak!

    Baca Juga 5 Jenis Lensa Kamera yang Fotografer Pemula Perlu Ketahui

    Pengertian Kamera DSLR

    Kamera DSLR (Digital Single-Lens Reflex) adalah jenis kamera digital yang menggunakan sistem cermin refleks dalam proses pengambilan gambar. Kamera ini memiliki fitur cermin yang dapat mengarahkan cahaya yang masuk dari lensa ke viewfinder (penyaring pandang) sehingga pengguna dapat melihat bingkai gambar secara langsung melalui lensa kamera. Saat tombol rana ditekan, cermin akan naik untuk memungkinkan cahaya masuk ke sensor gambar, yang kemudian merekam gambar digital.

    Keunggulan utamanya adalah fleksibilitasnya dalam mengatur berbagai pengaturan seperti kecepatan rana, bukaan, dan ISO secara manual. Ini memungkinkan fotografer untuk mengontrol lebih banyak aspek dalam pembuatan gambar dan menciptakan hasil yang kreatif dan personal. Selain itu, kamera DSLR memiliki kualitas gambar yang tinggi, kemampuan menangkap detail yang tajam, dan kinerja yang baik dalam kondisi cahaya rendah.

    Kamera ini juga umumnya memiliki pilihan lensa yang dapat diganti-ganti, memungkinkan pengguna untuk memilih lensa yang sesuai dengan jenis fotografi yang ingin dihasilkan, seperti fotografi potret, lanskap, makro, dan lainnya. Namun, kamera DSLR juga cenderung lebih besar dan berat dibandingkan dengan jenis kamera lainnya, seperti kamera mirrorless.

    Cara Menggunakan Kamera DSLR

    • Memahami dasar-dasar fotografi adalah kunci. Ini termasuk pemahaman tentang komposisi, pencahayaan, dan ketepatan momen. Tanpa pemahaman dasar ini, bahkan dengan kamera canggih sekalipun, hasil akhir bisa jauh dari harapan.
    • Mengenal seluk-beluk kamera. Setiap tombol, dial, dan mode pada jenis ini memiliki peran dan fungsi yang berbeda. Menguasai tombol-tombol tersebut adalah langkah penting. Mengetahui cara mengubah pengaturan dengan cepat bisa sangat berguna dalam situasi yang cepat berubah.
    • Memahami dan mengatur mode pengambilan gambar. Mode otomatis pada kamera adalah pintu masuk yang baik untuk pemula, tetapi kemampuan mengganti mode menjadi manual atau mode semi-manual seperti aperture priority atau shutter priority adalah langkah maju dalam meningkatkan kualitas gambar.
    • Memahami trik pengaturan seperti bukaan dan kecepatan rana. Bukaan mengontrol kedalaman bidang fokus, sementara kecepatan rana mengendalikan seberapa lama sensor terpapar cahaya. Pemahaman ini akan membantu menciptakan efek-efek artistik dalam gambar.
    • Memahami pengaturan ISO dan pencahayaan. ISO mempengaruhi sensitivitas sensor terhadap cahaya, dan memahami kapan dan bagaimana mengubah pengaturan ini penting dalam menghasilkan gambar yang tajam dan bebas dari noise.

    Itulah hal-hal yang dapat Matamu.NET sampaikan terkait kamera DSLR untuk menambah wawasan kalian!

  • Pengertian Vignette Dalam Fotografi dan Jenisnya

    Pengertian Vignette Dalam Fotografi dan Jenisnya

    Matamu.NET – Vignette (dibaca : Vinyet) merupakan sebuah seni lukis yang berasal dari perancis dimana tepian dari kertas digambar dengan motip yang warnanya lebih gelap dari pinggiran kertas. Bagian gelap ini dijadikan bingkai yang artistik dari kertas sedangkan bagian tenanghanya digambar dengan motif yang lebi terang.

    Dalam Fotografi, Vignete diartikan sebagai gambar yang memiliki sisi yang lebih gelap bisa dalam keadaan under exposure ataupun berwarna hitam sama sekali. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti faktor mekanis, Optik, dan Alami. Beberapa fotografer juga terkadang sengaja membuat Vignete buatan dalam foto mereka dengan menggunakan bantuan Software, karena terkadang Vignete memang menambah nilai artistik dari foto.

    Berikut ini penjelasan dari 4 jenis Vigente daalam fotografi.

    1. Vignette Mekanis

    Vignette mekanis ini sering kali didapatkan oleh para fotografer landscaper yang menggunakan Filter tambahan di ujung lensa. Beberapa Filter yang ditumpuk di depan lansa akan menghalangi cahaya masuk di bagian sudut dari sensor dan akan semakin gelap pada penggunaan Filter ND dan GND.

    Selain dari penggunaan Filter, pengguna lensa adaptor juga bisa menghasilkan Vignete pada foto. Semakin panjang Adaptor lensa yang digunakan maka semakin besar Vigenette yang dihasillkan.

    Vigente jenis terkadang menghasilkan gambar yang gelap sama sekali di bagian pinggir foto bukan lagi under expsure, terutama saat menggunakan kamera Full Frame dengan lensa yang bukan bawaan dari produsen kamera tersebut. Perbedaan sistem mekanis membuat Vignete ini sering ditemukan.

    Lensa adaptor Viltrox buat Vigente alami

    2. Vignette Optik

    Vigente optik ini biasa terjadi pada kemera fullframe yang menggunakan lensa non-premium, apalagi pada lensa-lensa wide angel. Hal ini disebabkan karena ukuran bukaan lensa jauh lebih kecil daripada ukuran sensor kamera.

    Pada umumnya Bukaan (f) besar lensa kamera didesain khusus dengan tipe kamera yang sama, misalnya lensa canon dipasang pada body kamera canon akan menghasilkan gambar normal atau paling tidak lensa yang didesain khusus untuk merek kamera tertentu seperti lensa Tamroon For Canon di pasang ke Canon.

    Perhatikan gambar berikut :

    Diagonal lensa pada Sensor kamera

    Lingkaran pada gambar ditas adalah ilustrasi dari Diameter dalam lensa, jika diamater lebih panjang dari sisi miringnya maka Foto yang dihasilkan tidak Vignete, jika lebih pendek maka foto akan Vigente.

    Untuk lensa full frame sendiri diameter minimal lensa harunya lebih panjang dari 42,27 yang didapatkan dari persamaan Phytagoras yakni Dmin2 = 242 + 362. Nilai diamater lensa ini sebenarnya bukanlah masalah karena pasti sudah dirancang lebih besar dari sisi miring sensor hanya saja terkadang kita menggunaakan bukaan/Aprture (f) kecil yang juga mempengeruhi jumlah cahaya yang masuk ke dalam sensor.

    3. Vigente Alami

    Sesekali ketika motret mungkin ada beberapa foto yang Vignete tapi tidak di semua sudut, hanya di salah satu sudut. Hal ini disebabkan secara alami karena sudut jatuhnya cahaya yang membuat sudut tersebut gelap.

    4. Vignette Screen

    Vigente Screen adalah vignette yang muncul di layar LCD kamera ketika menggunakan model View atau Live View. Vigente ini bukanlah Vigenete pada gambar karena hasilnya tetap normal, penyebabnya adalah layar LCD yang sudah mulai rusak karena usia atau lembab.

    Pada umumnya masalah ini muncul ketika usia kamera sudah lebih 4 sampai 5 tahun pada pemakaian normal, namun buat landscaper yang suka main air biasanya Vigente lebih cepat muncul karena kelembaban juga berpengaruh kepada kondisi LCD kamera.

    Layar Vignet pada kamera DSLR

    Akhir Kata

    Nah itu dia pengertian dari Vignete pada Fotografi. Semoga artikel ini bermanfaat dan terima kasih.