5 Jenis Lensa Kamera yang Fotografer Pemula Perlu Ketahui

3 min read

5 jenis kamera dan hasilnya

Matamu.NET – Dalam perjalanan fotografi, memahami peralatan yang digunakan adalah langkah awal yang penting untuk menghasilkan karya yang berkualitas. Bagi para fotografer pemula, pilihan lensa kamera bisa menjadi tantangan tersendiri. Dengan beragam jenis lensa yang tersedia, bagaimana kamu tahu mana yang paling cocok untuk proyek fotografi kamu?

Artikel ini akan membahas lima jenis lensa kamera yang perlu diketahui oleh fotografer pemula. Dari lensa wide-angle yang memukau hingga lensa telephoto yang menghadirkan detail menakjubkan, pengetahuan tentang jenis-jenis lensa ini akan memberikan dasar yang kuat bagi kemajuan kamu dalam dunia fotografi. Jadi, mari kita jelajahi berbagai jenis lensa yang akan membantu kamu mengambil gambar yang memukau dan kreatif!

1. Lensa Wide Angle

Jenis lensa kamera ini memiliki panjang fokus yang pendek, yang menghasilkan sudut pandang yang lebih lebar daripada mata manusia. Lensa ini sangat berguna untuk mengambil foto pemandangan, arsitektur, dan situasi di mana Anda ingin menangkap lebih banyak area dalam satu frame. Berikut adalah kelebihan, dan kelemahannya:

Kelebihan:

  • Memiliki panjang fokus pendek, biasanya sekitar 10mm hingga 35mm pada kamera full-frame, dan 15mm hingga 50mm pada kamera crop-sensor. Ini menghasilkan sudut pandang yang luas dan mampu menangkap lebih banyak dalam satu frame.
  • Kemampuan untuk menangkap sudut pandang yang luas. Dan sangat berguna untuk mengambil gambar pemandangan, interior, dan situasi di mana Anda ingin menekankan perspektif yang luas.
  • Cenderung memperbesar objek di depan, sementara mempersempit objek di latar belakang
  • Memiliki kemampuan menangkap seluruh ruangan tanpa harus menjauh terlalu jauh dari objek.

Kekurangan:

  • Menghasilkan distorsi sudut atau efek “bantingan” pada objek yang berada di pinggiran frame, terutama pada sudut yang sangat lebar.
  • Memiliki aperture maksimum yang lebih kecil, yang berarti kemampuan untuk menciptakan efek bokeh (latar belakang kabur) terbatas.
  • Terkadang hasil foto kurang detail di tengah frame karena distorsi sudut yang lebih signifikan di pinggiran frame.

2. Lensa KIT

Merupakan jenis lensa kamera yang sering kali disertakan sebagai bagian dari paket saat kamu membeli sebuah kamera jenis DSLR atau mirrorless baru. Lensa ini dirancang untuk memberikan fleksibilitas dasar dalam berbagai situasi pemotretan, terutama bagi fotografer pemula yang baru memulai perjalanan fotografi. Berikut merupakan kelebihan dari lensa jenis ini:

  • Memiliki panjang fokus yang umumnya berkisar antara 18mm hingga 55mm untuk kamera crop-sensor. Sehingga menghasilkan sudut pandang yang cukup fleksibel, cocok untuk berbagai jenis pemotretan seperti potret, pemandangan, dan foto sehari-hari.
  • Ukuran yang kecil dan ringan, sehingga nyaman untuk dibawa dan digunakan dalam berbagai situasi.
  • Menghasilkan kualitas foto yang cederung tajam dengan sedikit distors

Baca Juga 5 Macam Komposisi Fotografi yang Perlu Kalian Ketahui

3. Lensa Tele

Merupakan jenis lensa kamera yang memiliki panjang fokus yang lebih panjang daripada lensa standar atau lensa wide angle. Lensa ini dirancang untuk menghasilkan perbesaran yang signifikan pada objek yang jauh, membuatnya cocok untuk fotografi jarak jauh atau potret dengan latar belakang kabur. Berikut kelebihan, dan kelemahannya:

Kelebihan:

  • Memiliki panjang fokus yang lebih panjang daripada lensa stkamur, biasanya mulai dari 70mm hingga lebih dari 300mm pada kamera full-frame.
  • Mampumengambil gambar objek yang jauh dengan perbesaran yang tinggi. Cocok dalam fotografi satwa liar, olahraga, dan situasi di mana Kamu ingin menjaga jarak dengan objek Kamu.
  • Memiliki aperture maksimum yang lebih besar, yang memungkinkan penciptaan efek bokeh yang menarik.
  • Cenderung memampatkan perspektif, membuat objek di latar belakang tampak lebih besar dan dekat dengan objek di depan.

Kelemahan:

  • Memiliki ukuran lebih berat dan besar daripada lensa lainnya, membuatnya kurang portabel dan memerlukan perhatian khusus saat digunakan, terutama jika digunakan dalam situasi jangka panjang.
  • Menggunakan lensa tele dengan panjang fokus yang sangat panjang, getaran tangan dapat mempengaruhi ketajaman gambar. Penggunaan tripod atau stabilisasi lainnya mungkin diperlukan untuk menghasilkan gambar yang tajam.
  • Memiliki sudut pkamung yang lebih sempit, yang dapat membatasi kemampuan Kamu untuk menangkap area yang lebih luas dalam satu frame.

4. Lensa Macro

Merupakan jenis lensa kamera yang dirancang khusus untuk mengambil gambar objek dari jarak sangat dekat, seringkali menghasilkan gambar yang detail dan memperbesar subjek ke skala yang lebih besar dari aslinya. Jenis ini sangat cocok untuk fotografi makro, seperti bunga, serangga, atau objek-objek kecil lainnya. Berikut adalah kelebihan, dan kelemahannya:

Kelebihan:

  • Memiliki kemampuan untuk fokus pada objek yang sangat dekat, bahkan sampai detil terkecilnya. yang memungkinkan Kamu untuk mengambil gambar objek dalam ukuran yang jauh lebih besar daripada aslinya.
  • Menghasilkan gambar dengan detail yang luar biasa. Kamu dapat melihat struktur, tekstur, dan detil lainnya pada objek yang mungkin tidak terlihat oleh mata telanjang.
  • Mampu memfokuskan perhatian pada detail-detail kecil yang sering terabaikan, menciptakan gambar yang mengungkapkan keindahan objek-objek sehari-hari yang biasanya diabaikan.
  • Menghasilkan efek latar belakang kabur yang dramatis, yang dapat mengisolasi subjek dari latar belakang dan menjadikannya lebih menonjol.

Kelemahan:

  • Diperlukan jarak yang sangat dekat dengan objek, sehingga bisa menjadi tantangan jika objeknya kecil atau jika Kamu ingin menghindari bayangan kamera pada subjek.
  • Memiliki ketajaman terbatas pada jarak fokus normal, sehingga tidak selalu cocok untuk semua jenis fotografi.
  • Hanya cocok digunakan untuk fotografi objek kecil

5. Lensa Standar

Dikenal dengan sebutan lensa prime atau normal, merupakan jenis dengan panjang fokus yang mirip dengan pkamungan mata manusia. Biasanya memiliki panjang fokus sekitar 35mm hingga 50mm pada kamera full-frame. Berikut adalah kelebihan, dan kelemahannya:

Kelebihan:

  • Didesain agar pkamungan melalui lensa ini mirip dengan pkamungan mata manusia tanpa adanya perbesaran atau penyempitan sudut pkamung.
  • Menghasilkan gambar yang sangat tajam dan memiliki kualitas gambar yang tinggi. Karena desain lensa yang sederhana dan minimnya elemen optik yang kompleks.
  • Cenderung lebih ringan dan kompak dibandingkan dengan lensa zoom atau lensa khusus lainnya. Hal ini membuatnya mudah dibawa dan digunakan dalam berbagai situasi.
  • Memiliki aperture yang lebar (rendah) seperti f/1.8 atau f/1.4. Ini memungkinkan masuknya lebih banyak cahaya ke sensor, sehingga cocok untuk pengambilan gambar dalam kondisi cahaya rendah dan memungkinkan Kamu untuk menciptakan efek latar belakang kabur yang menonjolkan subjek utama.
  • Menghasilkan bokeh (efek latar belakang kabur) yang menarik dan halus, membantu menjadikan subjek utama menjadi lebih menonjol.

Kelemahan:

  • Memiliki keterbatasan dalam mengambil gambar objek jarak jauh atau dekat secara efektif.
  • Tidak cocok untuk situasi fotografi tertentu, seperti fotografi jarak jauh atau makro.
  • Memiliki aperture lebar, ini tidak selalu cukup dalam kondisi pencahayaan sangat rendah.

Itulah 5 jenis lensa yang perlu kamu ketahui, semoga bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *