Secara sederhana fotografi konseptual adalah foto yang dilakukan dengan menyusun konsep dari ide-ide yang ingin divisualisasikan. Fotografi ini berbeda dengan aluran fotografi naturalis yang menekankan pada kejadian sebenarnya yang terjadi di lokasi.
Daftar Isi
Fotografi Konseptual
Fotografi konseptual adalah jenis fotografi yang menekankan ide dan konsep di balik gambar, daripada hanya sekadar mengabadikan objek atau kejadian secara harfiah. Dalam fotografi konseptual, fotografer mencoba menyampaikan pesan, gagasan, atau emosi melalui penggunaan simbol, komposisi, dan pengaturan elemen visual.
Berikut adalah beberapa poin penting yang terkait dengan fotografi konseptual:
1. Ide dan Konsep
Fotografi konseptual berawal dari ide atau konsep yang ingin disampaikan oleh fotografer. Ini bisa menjadi gagasan tentang sosial, politik, emosi, atau topik lainnya. Fotografer harus mempertimbangkan secara mendalam apa yang ingin mereka sampaikan dan bagaimana cara terbaik untuk mengungkapkannya melalui medium fotografi.
2. Penggunaan Simbol
Fotografer konseptual sering menggunakan simbol dan metafora untuk menyampaikan pesan mereka. Mereka menggunakan objek, latar belakang, dan tindakan tertentu untuk mewakili ide atau emosi yang ingin mereka sampaikan.
Simbol-simbol ini dapat diinterpretasikan oleh penonton dengan cara yang berbeda, sehingga menghasilkan pengalaman yang lebih mendalam dan personal.
3. Komposisi dan Pengaturan Visual
Komposisi dalam foto konseptual sangat penting untuk memperkuat pesan yang ingin disampaikan. Fotografer harus mempertimbangkan penempatan objek, penggunaan warna, pencahayaan, dan elemen visual lainnya untuk menciptakan suasana yang mendukung konsep yang ingin diungkapkan.
4. Editing
Tidak jarnag foto konseptual melibatkan proses editing dan manipulasi pada post processing. Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya jika Foto konseptual terkadang menampilkan objek yang ada di dalam nalar manusia namun tidak ditemukan di dunia nyata.
Manipulasi ini bertujuan meghasilkan gambar visual yang sesuai dengan ide yang ingin diterapkan.
5. Interaksi dengan Penonton
Fotografi konseptual sering kali membutuhkan keterlibatan aktif dari penonton. Karya tersebut mendorong penonton untuk merenungkan, bertanya-tanya, dan membuat interpretasi pribadi terhadap gambar yang dilihatnya. Foto konseptual sering kali memicu perasaan, emosi, atau pemikiran yang mendalam pada penontonnya.
Fotografi konseptual memberikan kebebasan artistik yang luas bagi fotografer untuk mengekspresikan ide-ide mereka dengan cara yang unik dan menciptakan gambar yang menggugah perasaan dan pemikiran. Penting untuk dicatat bahwa dalam fotografi konseptual, pesan dan konsep memiliki prioritas yang lebih tinggi daripada aspek teknis dan keindahan visual semata.
Memuali foto
Tingkat kreativitas merupakan kekuatan dalam fotografi konseptual.
- ide atau gagasan
- penentuan lokasi
- pilihan model
- pelaksanaan
- tim rias dan perlengkapan
- penyediaan properti
- busana yang dikenakan subjek
- pengambilan angel
- tata letak lighting
- evaluasi hasil
- pemotretan kembali