Matamu.Net – Website itu tidak lain adalah sebuah laman yang ditunjukkan kepada user/client dari sebuah server/hosting namun pada umumnya orang-orang mengenal website dari domain yang mereka gunakan.
Lantas apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan dengan domain dan hosting? Berikut ini penjelasan sederhana untuk awam yang baru ingin mengenal Hosting dan Domain.
Daftar Isi
Pengertian Alamat Website
Sejatinya untuk terhubung ke sebuah hosting atau laman yang diizinkan oleh hostin untuk ditampilkan, user atau client harus mengetahui alamat yang dituju.
Alamat tersebut disebut tentu saja harus unik atau berbeda dengan yang lainnya, bahkan tidak boleh sama satu sama lain, jika sama maka user akan kebingungan mengakses hosting yang sebenarnya dituju oleh karena itu sebuah lembaga komersial ICANN diberi kepercayaan untuk mengeluarkan dan meregister alamat-alamat yang terdaftar di seluruh dunia secara online.
Alamat akses sebuah device secara default disebut sebagai IP Adress atau Internet Protocol Adress. IP Adress ini terdiri deretan angka berjumlah 32 dan 128 bit namun sederhananya biasanya ditulis 192.168.1.012.
Tentu saja kita dapat mengakses sebuah website secara online melalui alama IP ini, seperti domain matamu.net itu bisa diakses melalui IP 216.58.205.243, namun tentu saja domain ini sangat sulit untuk dihafalkan dan tidak enak di dengar.
Sejarah dan Pengertian Domain
Coba saja kalau kamu bertanya, alamat website kamu apa bro? Terus di jawab dua satu enam, lima delapan, dua kosong lima, dua empat tiga. Nah itu dia alamarnya bro? Kira-kira kamu bakalan ingat tidak dengan alamat kalau sudah sampai di rumah?
Jangankan sampai di rumah, setengah menit setelah mendengar angka tersebut mungkin sudah lupa, oleh karena itu sebuah perusahaan yang bergerak di bidang IT Domain membuat sistem nama dan memberi nama sebagai pengganti IP mereka. Nama yang digunakan adalah Domain.com sejak inilah nama alamat website disebut dengan istilah Domain
Symbolics.com tercatat sebagai domain pertama yang di registar online pada tahun 1995 mengingat banyakya IP adress saat itu maka diputuskan untuk mendaftarkan IP tersebut dengan mask domain yang lebih terdengar lebih manusiawi daripada deretan anga pada IP adress.
Pada awalnya mendaftarka domain diberikan gratis dengan tujuan memudahkan penggunaan dan akses internet namun banyaknya permintaan domain membuat nama domian di komersialkan. National Science Foundation diberi hak eksklusif sebagai konsultans tentang biaya pendaftaran domain pada tahun 1995.
Tahun 1998, Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton mengeluarkan perintah privasi Domain yang kemudian dikenal dengan nama DNS (Domain Name System), namun perintah dianggap monopoli yang dikuasai oleh pihak pemerintah sampai akhirnya muncul gerakan komersial yang membuat nama Domain bebas diperjual belikan kepada siapa saja dengan nama ICAAN atau Internet Corporation for Assigned Names and Numbers atau disingkat dengan ICAAN.
Dari sini setiap orang di seluruh dunia bisa membeli domain secara bebas selama nama domain tersebut tidak dikuasai oleh orang lain.
TLD
TLD merupakan singkatan dari Top Level Domain atau ekstensi yang mengikuti domain seperti .com, .net. .web.id dan sejeninya. TLD ini terbagi atas dua jenis yakni gTLDs atau Generic Top Level Domain seperti yang sudha dikenal secara umum yakni .com, .net, .info, .news.
Tipe TLD yang kedua adalah csTLDs atau Country Spesifics TLD yang khusus mencerikan suati negara, misalnya Indonesia adalah .id. csTLD tidak diperjualkan bebas namun harus dilengkapi dengan dokumen seperti ID dan surat lain yang legal di suatu negara. Untuk Indonesia sendiri pengeloaan domain .id dipercayakan ke PANDI.id
