Ahmad Dahlan I'm just ordinary man with a big dream

Literasi Finansial – Yuk Kenali Apa Itu Cryptocurrency dan System Valuasi Mata Uangnya

2 min read

Cryptocurrency mata uang digital yang digunakan transaksi online

Matamu.NET – Ada banyak hal baru yang muncul setelah era digital hampir memasuki semua sektor kehidupan manusia, termasuk dalam hal Finansial. salah satunya adalah uang digital atau yang lebih dikenal dengan sebagai Cryptocoin. Uang Digital dan uang Elektronik adalah dua hal yang berbeda sama sekali, Mungkin saat ini bisa dipastikan kita punya uang Elektronik yang ditaruh di kartu-kartu pembayaran dalam bentuk Tap Card, namun Uang Digital adalah hal yang sangat berbeda.

Apa Itu Cryptocurrency?

Cryptocurrency adalah mata uang digital yang sistem dan wadah penyimpanan seutuh disimpan dalam bentuk digital dan terencripsi dalam jaringan internet. Uang Digital dapat digunakan berbelanja di dunia nyata pada merchant atau perusahaan yang menerima Mata Uang Digital sebagai alat transaksi mereka.

Sekilas hampir sama dengan uang konvensional atau uang elektronik, namun Cryptocurrency tidak menetapkan harganya (Valuasi) pada sebuah lembaga central namun desentralisasi. Buat yang awam dengan sistem valuasi uang mungkin bahasa sederhananya seperti ini :

Ketika kita memegang uang Rp. 100.000 satu lembar maka nilai dari uang ini dijamin oleh oleh Bak Central yang mengelaurkannya dalam hal Bank Indonesia dengan nilai yang setara, bisa dengan emas, obligasi dan hal-hal yang bisa digunakna untuk menjamin nilai. Sehingga ketika uang ini hanya sebagai alat transaksi saja bukan “kekayaan” yang sebenarnya kita pegang. Tujuannya agar lebih aman dan memberikan jaminan keamaan transaksi. Namun Uang Digital tidak memiliki lembaga yang menjamin nilai uang, jadi ketika sistemnya dimatika maka nilai uang tersebut benar-benar hilang, meskipun mematikannya tidak semudah men-shut Down Laptop atau server.

Mudahnya, Cryptocurrency memiliki karakteristik sebagai berikut :

  1. Uang dalam bentuk digital yakni semua sistemnya dibangun dengan sistem elektronik dan jaringan kompleks sehingga tidak mungkin ditemukan uang digital dalam bentuk nyata.
  2. Agar bisa dicairkan dalam bentuk nyata, kita harus menukarnya dengan lembaga yang bersedia menukarkan uang digital dengan uang nyata.
  3. Uang Digital bisa digunakan bertransaksi peer to peer tanpa ada keterlibatan pihak bank dan lembaga keuangan. Hal ini membuat biaya administrasi dan loss karena faktor Foreign Exchange Value tidak ada. Jadi kita bisa transakasi antar negara tanpa admin, adapaun biaya yang dikeluarkan untuk verifikasi transaksi kembali pada sistem Cryptocurrency dibangun. Pada umumnya kecil, karena hal ini yang menjadi ruh dari pembuatan Cryptocurrency.
  4. Tidak lembaga hukum, negara dan NGO yang bisa mewajibkan dan menjamin transaksi harus dengan Cryptocurrency.
  5. Pemegang Cryptocurrency tidak diketahui kecuali mereka mengaku memegang akun tersebut namun pembuktian digital sangat sulit dilakukan. Ini adalah ide dari Cryptocurrency yakni menjamin kerahasiaan pemegang. Hanya pemegang akun yang bisa logging ke Wallet atau tempat penampungan Cryptocurrency mereka. Pembuat sistem sekalipun tidak akan bisa masuk ke dompet orang lain, jika bisa masuk maka Cryptocurrency tidaklah aman digunakan dari aspek digital.
  6. Karena tidak bisa diakses oleh siapapun, maka melupakan sandi dan akun mu sama dengan kamu kehilangan uang Cryptocurrency. Dalam hal ini akan ada pengurangan jumlah Cryptocurrency yang bereda sesuai dengan jumlah uang yang kamu miliki. (Mengendap dalam dunia Digital dan tidak diakses lagi).

Nilai Dari Cryptocoin

Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya jika nilai dan valuasi dari Cryptocurrency tidak bertipe centralistic sehingga tidak mungkin ada bank yang menjamin nilai dari Cryptocurrency itu sendiri. Nilainya sendiri tergangung pada teori Suplay and Demand dengan kriteri penilaian adalah :

  1. Popularitas – Popularitas adalah seberapa banyak pengguna jenis Cryptocurrency tersebut. Semakin banyak penggunanya semakin mahal nilainya. Apalagi kalau digunakan perusahaan dan orang-orang multi billioner nilainya akan semakin menignkat. Hal ini yang membuat Ellon Musk bisa dengan mudah mengacaukan harga Bitcoin.
  2. Enkripsi – Enkripsi adalah sistem atau sejenis algoritma yang dikembangkan untuk memberikan code dari setiap jumlah bitcoin yang ada. Semakin rumit enkripsinya maka semakin sulit dilakukan pembelanjaan ganda. Hal ini membuat Cryptocurrency benar-benar aman digunakan dari sisi digital. Encripsi ini juga tidak ditaruh di satu wadah server yang dikuasai oleh orang tertentu tapi di taruh pada seluruh akun yang menggunakan Cryptocurrency. Fungsi dari pembuat hanya Issue jumlah uangnya saja dan akan habis pada waktu tertentu. Pada saat habis, maka itu adalah jumlah maksimum dari Cryptocurrency yang ada di dunia.
  3. Jumlah Total – Ini adalah prinsip ekonomi sederhana dimana semakin sedikit jumlah criptoin yang bisa digunakan untuk transaksi maka semakin tinggi nilai-nya.

Jenis-Jenis Cryptocurrency

Cryptocurrency adalah istilah yang merujuk pada aung digital sedangkan jenisnya ada banyak sekali, namun yang paling banyak digunakan adalah :

  1. Bitcoin
  2. Litecoin
  3. Degocoin
  4. BitcoinCash
  5. Etherium
  6. Monero
  7. Cyronium
  8. Featjercoun
Jenis Jenis Bitcoin dan Logo Cryptocoin terbaru yang keren

Keuntungan dan Kekurangan Cryptocurrency

Sebagai salah salah satu alat pembayaran tentu saja ada sisi postif dan negatif dari Cryptocurrency. Adapaun keuntungan menggunakan Cryptocurrency sebagai alat transaksi sebagai berikut :

  1. Transaksi mudah dan nyaris minim dari biaya admin dan Forex Value.
  2. Transaksi antara negara langusng peer to peer
  3. Aktifitas bersifat transaparan karena kuncinya dipegang semua pemegang uangnya.
  4. Sistem tansaksi tidak bisa diintervensi oleh pemerintah dan lembaga keuangan manapun

Adapun kekurangan dari Cryptocurrency sebagai berikut :

  1. Sistem dibuat membuat penggunanya dibisa melacak siapa orang dibalik sebuah akun. Hal ini sangat mudah dimanfaatkan di pasar ilegal dan gelap, terutama pembelian senjata.
  2. Akun hanya diketahui oleh mu sehingga tidak akan ada admin yang membantu mereset password jika kaku melupakan akun dan passwordmu,
  3. Nilainya sangat fluktutaif karena tidak ada sistem pengaman / penjamin nilai mata uang.
Ahmad Dahlan I'm just ordinary man with a big dream

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *