Ahmad Dahlan I'm just ordinary man with a big dream

Lensa Manual – Pengertian, Struktur, Jenis, Kelebihan dan Kekurangan

2 min read

Matamu.Net – Dalam fotografi ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan. Apalagi untuk menjadi seorang fotografer handal dan professional. Salah satu hal yang sangat penting tersebut adalah jenis lensa yang digunakan pada kamera. Bagaimana tidak, lensa diketahui sangat memberikan pengaruh terhadap hasil foto.

Daftar Isi

Kendati demikian, perlu diketahui bahwa terdapat dua komponen dua pada kamera. Komponen pertama adalah body kamera dan komponen kedua adalah lensa. Kedua komponen tersebut harus ada pada kamera dan saling melengkapi alias tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Apabila salah satu komponen tidak ada maka pastinya fungsi dari kamera tidak berjalan sesuai dengan fungsinya.

Tak hanya itu, lensa kamera adalah sebuah komponen berharga kamera yang berperan penting dalam pengaturan cahaya serta kualitas gambar yang dihasilkan. Lensa kamera terdiri dari berbagai macam jenis yang disesuaikan dengan kebutuhan dalam hal pengambilan gambar. Lensa yang sesuai akan menghasilkan gambar yang berkualitas bagus. Begitu pun sebaliknya gambar yang berkualitas pasti dihasilkan dari lensa yang sesuai.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui berbagai macam jenis dari lensa khususnya lensa pada kamera salah satunya adalah lensa manual.

Lensa manual OM Zuiko f28 mm f/3.5

Lensa Manual

Lensa manual merupakan generasi pertama lensa kamera profesional atau Kamera Single Light Reflector (SLR). Lensa manual pada awalnya tujukan untuk kamera analog, dimana sistem pencahayaan dan focusing manual atau dilakukan melalui bantuan mekanik dari tangan manusia tanpa ada motor pembantu.

Bukaan pada lensa manusia dilakukan dengan cara memutar knob yang ada pada lensa sehingga diagfragma lensa langsung berubah seearh dengan bukaan yang diberikan, begitupun dengan sistem focusing yang diputar agar menghasilkan gambar yang tajam.

Kumpulan Lnesa Manual yang Jadul

Struktur lensa manual

Lensa kamera manual memiliki struktur yang berbeda dari lensa kamera lainnya (lensa kamera digital). Berikut beberapa struktur yang dimiliki oleh lensa kamera manual:

  1. Memiliki body lensa atau biasa disebut sebagai badan lensa.
  2. Memiliki kaca lensa yang merupakan inti pada lensa kamera.
  3. Terdapat cincin fokus, karena untuk menentukan fokus dilakukan secara manual.
  4. Terdapat cincin focal length yang berfungsi sebagai penentu jarak focal length.
  5. Mempunyai cincin diafragma yang berfungsi untuk menentukan nilai dari diafragma.
  6. Rear cap atau biasa disebut sebagai tutup belakang pada lensa kamera.


Jenis-jenis lensa manual

Disebut sebagai lensa manual karena lensa ini digunakan untuk kamera jenis manual atau SLR. Selain itu, cara kerja dari lensa ini juga dilakukan secara manual mulai dari untuk menentukan titik fokus sampai dengan dalam menentukan diafragma. Ciri utama yang paling mudah diketahui untuk membedakan lensa manual dengan lensa digital adalah bisa dilihat dari body lensa. Pada lensa manual, body-nya terbuat dari besi serta tidak terdapat tombol maupun swit pengganti auto fokus.

Seiring dengan berkembangnya teknologi, perkembangan pada kamera juga semakin berkembang. Zaman sekarang diketahui bahwa lensa manual tidak hanya untuk kamera manual saja. Akan tetapi, lensa manual juga dapat digunakan untuk kamera digital namun dengan syarat lensa manual harus dimodifikasi sehingga bisa terpasang pada kamera digital.

Jenis-jenis lensa manual berikut ini merupakan jenis lensa manual yang terbaik :

  1. Leica Noctilux 50 mm f/0.95
  2. Helios 85 mm f/2.0
  3. Nikkor 50 mm f/1.2
  4. Kippon Kogaku 50 mm f/1.4
  5. Zuiko OM 28mm f/3.5
  6. Tokina 17 mm f/3.5

Kelebihan dan kekurangan lensa manual

1. Kelebihan Lensa Manual

Harga murah, harga sangat mempengaruhi seseorang untuk membeli lensa kamera. Seperti yang kita ketahui bahwa lensa manual dibaderol dengan harga kurang dari dua juta rupiah dan tak menutup kemungkinan ada juga yang harganya ratusan ribu rupiah saja. Selain itu, lensa manual juga dapat diperoleh dengan membeli yang bekas maupun baru.

Diafragma besar, kebanyakan dari lensa manual termasuk ke dalam lensa prime dengan focal length (lensa 50 mm f 1.4 maupun 1.8). Namun, pada umumnya ada juga lensa manual dengan ukuran 35 mm serta 28 mm yang harganya lebih mahal dibandingkan dengan lensa ukuran 50 mm. Untuk lensa manual yang memiliki diafragma 2.8 maupun 1.2 diketahui lebih sering digunakan pada kamera.

Bentuk klasik dan kuat, salah satu kelebihan dari lensa manual dibandingkan lensa digital adalah memiliki bentuk klasik dan tak jarang terbuat dari metal atau besi. Selain itu, lensa manual juga memiliki sejumlah tulisan dan angka pada body-nya sehingga kesan manualnya semakin terlihat jelas.

Toleransi merk, dengan menggunakan lensa manual maka lensa tersebut dapat dipasangkan dengan berbagai merek kamera. Misalnya lensa Nikon digunakan pada kamera Canon, begitu sebaliknya.

Automatis Stabilize, beberapa jenis kamera tertentuk diketahui dilengkapi dengan fitur Anti Shake pada body-nya. Dengan adanya fitur tersebut maka lensa manual yang dipasang telah otomatis terstabilisasi.

Hemat Daya dan Energi, dengan menggunakan lensa manual maka secara langsung kamera menghemat energi karena tidak membutuhkan suplai energi untuk auto fokus lantaran digunakan secara manual. Oleh karena itu, baterai kamera lebih tahan lama.

2. Kekurangan Lensa Manual

Membutuhkan adapter, beberapa jenis kamera membutuhkan yang namanya adapter sehingga membuat kalian harus mengeluarkan biaya tambahan.

Manual focus, artinya dengan menggunakan lensa manual maka pengaturan dan cara kerja lensa diatur secara manual bukan auto focus.

Manual mode atau AP/Tav, pada lensa manual model yang bisa dipakai jumlahnya terbatas. Sehingga besar kemungkinan Mode Scene dan lain sebagainya tida dapat digunakan pada lensa manual.

Rentan flare (hasil foto silau maupun putih berkabut), hal tersebut dikarenakan sifat sensor yang dimiliki oleh lensa manual. Penyebab munculnya flare adalah lantaran pada situasi tertentu pengambilan gambar menentang arah datangnya cahaya matahari.

Ahmad Dahlan I'm just ordinary man with a big dream

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *