Pembeli tipe On Demand dan Single Download di Shutterstock adalah idaman bagi para micro-stocker. Pasalnya tipe ini memberikan bayaran berkali-kali lipa dibandingkan dengan Subscription.
Misalnya saja 1 download On Demand itu bisa seharga $0,30 (Rp. 4.500) dan untuk On Deman sendiri bisa sampai $1,88 (Rp 28.000) Jadi lumayankan kalau dibandingkan dengan tipe Donwload tipe Subcription yang hanya dibayar $0,10 (Rp. 1.500).
Bedanya cuman 3.000 perak kok kalau On Deman mungkin lumayan. Kalau cuman sekali download memang gak begitu terasa tapi coba deh kalau sudah 100 kali download sebulan, bedanya itu 300.000 ribu loh kalau tipenya Singgle & Other.
Cara Dapatkan Pembeli On Demand
Sebelum kita melangkah lebih jauh tentang cara mendapatkan pembeli tipe On Demand saya ingin memberikan sedikit penjelasan terlebih dahulu tentang Cara Beli Foto di Shutterstock.
Biar gak dikata sok tau saja sih.
Biar lebih enaknya dibaca kita sebut saja orang yang download foto di Shutterstock sebagai Buyer dan anda sebagai Stocker. Di Shutterstock, Buyer melihat karya Stocker melalui 3 cara yakni melalui search bar Shutterstok, Melalui Conten Similar, dan Buyer langsung mengunjungi Gallery Stocker.
Di antara ketiga mekanisme tersebut yang paling jarang dilakukan oleh buyer adalah cara yang ke tiga karena memang butuh Effort lebih bagi Buyer dan paling banyak melalui Search Bar.
Dalam membeli foto, Buyer tidak memiliki hak untuk menentukan harga karena sudah ada platfrom harga yang sudah ditentukan oleh Shutterstock. Demikian juga Stocker, mereka tidak bisa menentukan harga jual foto mereka dan harus ikhlas dengan harga yang ditawarkan oleh sistem.
Lantas mengapa penjualan foto berbeda?
Hal ini tergantung dari tipe akun dari si Buyer dan tipe akunnya ini tergantung dari sebarapa banyak uang yang ia depositkan dalam rentang waktu tertentu. Harganya bisa dilihat di gambar berikut:
Nah misalnya saja pembeli kamu adalah Buyer dengan Lisensi $99/50 foto. Jika buyer ini membeli foto kamu, maka satu foto dihargai 1,98$ sedangkan jika doi punya lesensi $199/750 maka harga beli fotonya jadi $0,26.
Jatah kamu sebagai Stocker itu hanya 40% dari penjualan dipotong pajak penghasilan yang di Mamarika itu bisa kepotong sampai 37%. Initinya jika foto kamu laku dengan harga $0,26 maka kamu cuman dapat $0,10.
Tapi jika kamu dapat pembeli tipe On Demang atau Singgle and Other biasanya itu dari tipe lisensi $49/5 maka kamu bisa dapat sampai $2,5 satu kali downloadnnya. Harganya beragam sih tapi range paling rendahnya itu $0,30 sedangkan untuk tipe subcription harga jual paling tinggi yang pernah saya dapatkan $0,44 saja.
Jadi sampai di sini paham kan? Kenapa bisa harga jual foto saya di Shutterstok beda-beda.
Nah tugas kita sekarang adalah bagaimana cara mendapatkan pembeli tipe lisensi paling kiri $49/5 kalau perlu yang tipe buyer dengan lisensi tingkat lanjut yang satu fotonya bisa terjual sampai $199 dan kamu bisa dapat sampai $88.
Kuncinya itu ada di karakteristik pembeli. Tapi saya hanya ingin menjelaskan yang tipe On Deman dan Singgel Download saja, soalnya pengalamannya cuman di sini. Untuk pembeli tipe Advance Licensi belum pernah dapat.
Buyer yang memiliki projet besar seperti Editor Foto, Designer Poster dan Advertiser itu biasanya akan memilih membeli lisensi paling mahal Shutterstock, agar dapat harga beli foto yang murah. Jadi kita skip saja pembeli ini.
Kita masuk pada pembeli yang sebenarnya gak niat beli foto banyak tapi sangat butuh tersebut. Jadi mereka beli sesuai bajet saja. Nah biasanya mereka ini bukan dari 3 kategori di atas. Pada umumnya foto yang saya laku dengan tipe On Demand itu kata kuncinya ada hubungannya dengan Dunia Pendidikan Misalnya foto berikut ini
Kata kunci yang saya gunakan adalah Multiple Color Mende’s Flower in the Gardern fot Genetics and Biology Class fotonya itu ada di sini. Nah pembeli ini jarang butuh dengan foto dan footage sehingga mereka hanya akan membeli foto 1 sampai 5 biji. Bukan beli 750 biji.
Nah Pembeli ini juga biasnaya lebih dulu cari gambar di Google dan kalau beruntung ketemu foto kita maka dia belilah setelah dari website lain. Misalnya saja kalau anda klick tulis di sini yang ada di paragraf di atas dan membeli foto tersebut maka otomatis saya akan dapat pembelian On Demand.
Jadi tugas kita adalah menjaring para pembeli melalui Search Enggine. Jadi caranya anda bisa buat website khusus yang membahas foto dengan link menuju Portofolio atau foto tertentu di anda di Shutterstock. Utamakan sih yang belum laku dan Foto Aesthetics.
Adapun cara yang saya lakukan, sebagai berikut:
- Buat website pribadi seperti matamu.net ini. Kalau tidak ingin keluar uang lebih bisa pakai WordPress.com atau Blogspot.com.
- Buat postingan dalam bahasa Inggris yang berhubungan dengan foto yang kamu aka jual, pakai Google translate juga tidak masalah.
- Isi deskripsi gambar dengan Kata kunci yang isinay penjelasan tentang foto kamu lalu tambai bumbu-bumbu pendidikan atau keuangan.
- Posting tulisan tersebut lalu sumbmit urlnya ge mesin pencari baik Google, Yahoo, Bing, Yandex, Duckduck Go, dll. Semakin banyak semakin baik.
- Langkah terakhir setelah itu, silahkan berdoa agar Foto kamu mudah ditemukan oleh orang yang membutuhkan.