Matamu.Net – Belakangan ini sangat banyak orang yang suka memposting foto makanan di media sosial mereka. Ada yang dengan sengaja ingin memperkenalkan makanan yang dibuat dan adapula yang mempostingnya dengan alasan karena hobi.
Kendati demikian, hal tersebut bukanlah sesuatu yang lumrah lagi dilakukan apalagi dengan tujuan yang positif dan memberikan inspirasi bagi orang-orang. Dengan tampilan yang bagus maka secara tidak langsung orang akan tertarik. Untuk menghasilkan foto yang bagus maka dibutuhkan fotografi yang bagus pula.
Oleh karena itu, muncullah istilah fotografi makanan. Fotografi makanan sendiri memiliki arti dimana salah satu jenis fotografi yang objok fotonya adalah makanan. Perlu diketahui juga bahwa fotografi makanan bisa dikatakan sebagai salah satu jenis fotografi yang paling menarik dan menantang untuk dilakukan.
Bagaimana tidak, sama seperti lukisan yang dimulai dari sebuah kanvas yang ksong hingga akhirnya menjadi lukisan yang memiliki makna yang mendalam. Begitu pun fotografi laisan demi lapisan disusun secara sempurna hingga akhirnya mencapai suatu keseimbangan antara kenyataan dan seni.
Fotografi makanan merupakan jenis fotografi yang sangat sulit untuk dilakukan. Hal tersebut juga diakui oleh sebagian besar fotografer yang tak jarang dibuat pusing ketika akan melakukan fotografi makanan.
Untuk menghasilkan fotografi makanan yang keren dan menarik maka seorang fotografer harus terlebih dahulu menyusun konsep dasar pemotretan. Selain itu, objek yang dipotret pun harus tetap terlihat segar dan natural.
Kendati demikian, ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menghasilkan fotografi makanan yang keren dan tidak membosankan bagi pecinta fotografi. Berikut tipsnya:
Daftar Isi
1. Hidangkan makanan dengan porsi yang sedikit
Tips pertama yang harus diperhatikan adalah porsi makanan yang dihidangkan sebaiknya sedikit. Dalam dunia fotografi makanan porsi penuh sangat dihindari lantaran semakin sedikit porsi makanan yang ditampilkan maka hasil foto yang dihasilkan semakin bagus. Dengan menampilkan porsi makanan yang sedikit secara tidak langsung justru akan menarik perhatian dan orang-orang akan penasaran dengan makanan tersebut.
Bukan hanya itu saja, porsi makanan yang sedikit diketahui akan memberikan kesan menarik dari makanan. Dengan begitu, bagi yang melihat gambar tersebut akan lebih leluasa melihat secara detail objek-objek yang ditampilkan pada gambar. Karena semakin banyak komponen yang ditampilkan maka foto makanan justru akan terlihat semakin rumit dan tidak jelas. Oleh karenanya tetap pertahankan yang namanya kesederhanaan pada makanan.
2. Foto makanan selagi masih panas
Ternyata untuk memotret makanan ada batas waktu yang harus ditentukan. Hal tersebut bertujuan agar foto yang dihasilkan memberikan kesan dan makna yang mendalam. Oleh karena itu, selalu manfaatkan waktu sebaik mungkin dalam memotret makanan. Untuk menghasilkan foto keren maka selagi makanan masih panas maka pada saat itu juga momen yang tepat untuk memotretnya.
Kendati demikian, sebelum makanan datang fotografer terlebih dahulu mempersiapkan alat atau elemen pendukung foto. Sehingga nantinya akan mendapatkan hasil foto yang maksimal dan memuaskan. Tips tambahan yang dapat dilakukan adalah ketika latar belakang dan pcahayaan tidak mendukung maka gunakan cahaya tambahan untuk memberikan penerangan pada objek yang akan difoto.
3. Gunakan cahaya alami (matikan flash pada kamera)
Menggunakan flash pada saat memotret makanan akan memberikan efek yang kurang bagus. Apalagi ketika memotret makanan yang masih panas dan memberikan cahaya dalam jumlah yang besar akan memberikan efek yang kurang bagus.
Oleh karena itu, matikan flash pada kamera khusus untuk pengambilan gambar makanan. Salah satu efek menggunakan flash kamera ketika memotret makanan adalah membuat makanan terlihat berminyak, bayangan makanan yang dihasilkan juga terlihat aneh, dan masih banyak lagi hal-hal mengganggu lainnya.
Perlu diingat bahwa foto makanan yang bagus dan keren dihasilkan dari hasil memotret dengan menggunakan pencahayaan yang lembut alias memnafaatkan cahaya alami yang dihasilkan dari lingkungan.
4. Gunakan tripod
Tripod merupakan sebuah alata yang biasa digunakan untuk membantu fotografer ketika akan melakukan fotografi termasuk fotografi makanan. Kegunaan dari tripod adalah membantu menjaga kamera agar tidak goyang (stabil) ketika melakukan pemotretan.
Secara tidak langsung dengan adanya tripod dapat mempermudah seorang fotografer saat melakukan fotografi makanan. Sehingga sang fotografer dapat dengan mudah mengatur gaya hidangan yang diinginkan tanpa ribet memegang kamera.
5. Warna memengaruhi hasil foto
Seperti yang kita ketahui bahwa warna yang berlebihan akan memberikan kesan yang mencolok pada foto. Akan tetapi, bukan berarti sang fotografer tidak mendapatkan gambar yang bagus, justru kita bisa memanfaatkan warna-warna yang sudah ada.
Dengan adanya kombinasi dari berbagai macam warna yang dinilai cocok dan sesuai maka secara tidak langsung akan memberikan efek hasil foto yang bagus. Oleh karena itu, sangat penting diperlihatikan setiap komponen yang ada pada makanan yang akan dipotret. Serta tambahkan hiasan atau komponen lain yang diperlukan agar hasil foto makanan terlihat bagus.
Untuk menghasilkan fotografi makanan sebagai tambahan pengaturan dengan menggunakan komposisi yang tepat sangat diperlukan agar memberikan efek dan kesan daya tarik pada makanan. Oleh karenanya, gunakan kombinasi yang sesuai dengan makanan agar lebih natural.
6. Pencahayaan
Dalam fotografi pencahayaan sangat berperan penting dalam mneghasilkan gambar yang bagus. Bisa dikatakan bahwa raja dari fotografi adalah cahaya. Bagaimana tidak, apabila cahaya tidak mendukung makan hasil foot juga akan terlihat kurang bagus. Namun, pencahayaan yang berlebihan pun juga tidak baik. Makanya diperlukan sebuah alat yang dapat mengatur cahaya agar kualitas dari fotografi makanan terlihat keren.
Cahaya merupakan sesuatu yang sangat penting lantaran cahaya tersebut yang memberikan atmosfer kehidupan pada foto. Maka dari itu, pastikan cahaya harus sesuai, tidak terlalu banyak dan juga tidak terlalu sedikit sehingga orang-orang yang melihat foto makanan yang dipotret tidak bosan. Apabila menggunakan cahaya langsung dari sinar matahari maka sebaiknya gunakan diffusor untuk menambah kualitas cahaya yang telah ada.
7. Gunakan Angle yang berbeda-beda
Saat ini sangat banyak foto makanan yang menggunakan angle atau sudut foto yang sama. Meski begitu, hal tersebut merupakan sesuatu yang cukup berjalan dengan baik. Akan tetapi, menggunakan angle yang berbeda-beda justru membuat foto makanan terlihat semakin menarik dibandingkan dengan hanya menggunakan satu angle saja.
Angle yang sangat populer digunakan adalah angle klasih, dimana memiliki arti sejauh mata memandang atau melihat lurus ke bawah dari atas. Walaupun angle klasik ini menarik, tapi sebaiknya tidak menggunakannya lantaran pengambilan gambar menggunakan angle seperti ini akan membuat kalian kehilangan elemen penting dari makanan yang dipotret.
Justru sebaiknya gunakan semua angle yang ada disetiap area pemotretan sehingga hasil foto makanan terlihat lebih menarik dan menciptakan kualitas foto bagus. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa belum tentu konsep yang disusun sebelumnya secara matang dapat menghasilkan kualitas foto yang bagus. Manfaatkan sebaik mungkin semua angle agar menghasilkan foto-foto yang lebih menarik.
8. Menampilkan kesederhaan
Dalam fotografi makanan konsep yang telah direncanakan merupakan sesuatu yang sangat penting. Bagaimana tidak, tanpa adanya perencanaan terlebih dahulu maka foto yang dihasilkan kemungkinan besar tidak menarik. Perencanaan yang matang dan tepat sangat dibutuhkan sebelum melakukan pemotretan.
Fotografi makanan yang menarik, bagus, dan berkualitas adalah fotografi yang memperlihatkan kesederhaan pada makanan. Komponen yang ditampilkan pada foto sebaiknya tidak terlalu banyak agar fokus orang-orang yang melihatnya tidak terbagi-bagi dan hanya fokus dengan makanan.
9. Perlihatkan bahan dasar makanan
Untuk membuat fotografi makanan lebih bermakna maka lakukan tips ini yaitu dengan memperlihatkan bahan dasar dari makanan yang dipotret. Dengan begitu, yang melihat foto makanan tersebut semakin tertarik dan kesan foto terlihat menyegarkan mata.
10. Foto sambil beraksi
Maksud dari foto sambil beraksi ini adalah sebaiknya fotografer merekam momen penting pada saat penyaji makanan membuat makanan tersebut. Dengan adanya foto tersebut akan memberikan sebuah dampak yang luar biasa pada fotografi makanan.
Itulah 10 tips agar menghasilkan fotografi makanan yang menarik dan bagus. Selain itu, dalam melakukan fotografi makanan sangat diperlukan sebuah kesabaran, pelatihan, semangat, serta ketekunan yang besar agar foto yang dihasilkan bagus. Usaha dan kerja keras tersebut pastinya akan menghasilkan sebuah foto yang memuaskan.
