Matamu.NET – Punya hobi motret atau hal-hal yang terkait dengan fotografi, tapi selama ini tidak tau caranya menjadi hobi kamu menjadi uang? Mungkin shutterstock adalah jawaban yang tepat untuk kamu yang tidak suka terikat dengan kontrak kerja seperti fotografer profesional pada umumnya.
Daftar Isi
Apa Itu Shutterstock?
Shutterstock adalah websites yang menyediakan tempat bagi microstocker untuk memajang foto mereka. Foto yang dipajang kemudian ditawarkan secara otomatis oleh shutterstock kepada calon pembeli yang merupakan member dari Shutterstock di situs mereka.
Tugas para microstocker hanya mengupload foto lalu memberikan judul dan deskripsi dari foto tersebut persi sama seperti mengupload foto di Instagram dan facebook, namun bedanya, foto kamu memiliki peluang dibeli oleh orang lain dari seluruh dunia.
Bagi para microstocker bisa menjual foto mereka setelah membuat akun contributor di laman berikut : Daftar Contributor Shutterstock. Proses pendaftaran mudah dan gratis tanpa dipungut biaya apapun.
Apa saja syarat menjadi contributor?
Syarat untuk menjadi kontributor shutterstock kurang lebih sama seperti membuka akun facebook dan instagram :
- Gmail
Sedangkan syarat tambahan lainnya adalah :
- Alamat Facebook
- Alamat Instagram
- Alamat Website
- Alamat Linkedin
- Foto Profil
Syarat tambahan ini bisa dipenuhi kapan saja, karena syarat ini tidak berpengaruh terhadap kinerja penjualan kamu. Setiap foto di Shutterstock akan dipajang sesuai dengan ketertarikan calon pembeli, bukan performa akun contributor.
Foto apa saja yang bisa dijual Shutterstock?
Secara umum, semua foto diterima di shutterstock bahkan konten dewasa sekalipun namun shutterstock memberlakukan beberapa syarat pada foto-foto dengan genre tertentu. Foto yang paling mudah diterima adalah foto-foto umum yang tidak mengandung wajah manusia, merek dagang dan tulisan. Foto ini bisa diupload dan langsung diberikan nama dan deskripsi. Tema-tema foto ini seperti
- Foto Landscape, Seascape, Skyscape dan sejenisnya
- Objek seperti batu, daun, tanaman, bahan makanan, hewan dan sejenisnya.
Foto-foto ini bebas kamu upload selama ukuran gambar dari foto kamu lebih dari 2000 pixel x 2000 pixel atau 4 megapixel. Seperti salah satu foto saya yang baru saja di Shutterstock di bawah ini. Foto ini saya ambil saat sedang duduk di depan rumah, lalu saya melihat awan yang sedang biru-birunya. Iseng-iseng foto terus upload ternyata foto tersebut berhasil laku.
Meskipun foto ini hanya laku sekitar 0,25 $ atau sekitar 3000 ribu rupiah, namun lisensi dari foto tersebut tetaplah milik fotografer, jadi pembeli hanya mendapatkan hak untuk menggunakan foto tersebut dan tidak punya hak untuk menjual ulang. Dengan kata lain, satu foto kamu bisa dijual berulang kali selama ada yang berminat mendownloadnya.
Buat kalian yang penasaran dengan harga jual Foto di Shutterstock, Silahkan baca : Jenis-Jenis Earning dan Harga Jual Foto di Shutterstock.
Untuk foto-foto yang terdapat objek berupa orang, bangunan, merek dan tulisan besar harus disertai Photo Release atau Model Release untuk dijadikan foto komersial. Foto dengan model Release pun bisa laku dengan harga puluhan kali lipat dengan foto tanpa model release. Foto dengan Model release biasanya akan laku dengan harga paling rendah 60 $ atau sekitar 800 ribu rupiah dan bisa laku sampai 2000 $ (26 juta rupiah) tergantung dari seberapa baik proses tawar menawar foto dilakukan.
Oh iya untuk karya profesional dengan shutterreleases, biasanya Shutterstcok akan menanyakan terlebih dahulu kepada anda mengenai harga jual dari foto yang anda akan berikan pada foto tersebut. Kisaranya mulai dari rentang 60 $ sampai dengan 2000 $.
Adakah Syarat Khusus dari Foto bisa saya jual?
Selain dari syarat dimensi minimal yakni 2000 px untuk sisi terpendeknya, foto kamu paling tidak over exposure atau under exposure, tidak blur, pixelette, tidak mengandung chromatic aberration dan sejenisnya namun pada umumnya kamera jaman sekarang sudah memenuhi seluru teknis tersebut, kecuali kamu mau bermain dengan metode manual.
Bisakah saya menjual foto dari Handphone saya?
Yah, Bisa!!!
Shutterstock tidak pernah mensyaratkan foto harus diambil dari kamera profesional. Bahkan foto dari kamera Handphone selama memenuhi syarat diatas yakni paling tidak memiliki dimensi paling pendek 2000 px atau 4 MP, maka foto tersebut sudah bisa diterima oleh Shutterstock.
Kalau mau dibandingkan dengan kamera hanpdhone kelas Midlle-End saat ini kebanyakan sudah sampai 12 MP, sedangkan paling kecil adalah 6 MP. Kamu hanya perlu memastikan setting kamera ponsel kamu di kualitas maksimum.
Buat kamu yang membukan akun contributor melalui Website-nya, kamu bisa dengan mudah mengopload gambar melalui Smartphone kamu dengan bantuan Applikasi Shutterstock Contributor yang tersedia gratis di Googel Play Store.
Bagaimana saya mencairkan uang yang saya dapatkan melalui Shutterstock?
Untuk hari ini satu-satunya cara untuk mencairkan uang atau penghasilan kamu dari Shutterstock harus melalui Paypal yang saya pikir sudah sangat mudah mengaktifkan Paypal saat ini bahkan tanpa kartu kredit sekalipun.
Seperti layanan Jenius dari BTPN yang memudahkan aktivasi Paypal tanpa kartu kredit dan aman karena kamu bisa mengatur sendiri jenis kartu aktivasi-nya.
Buat kamu yang tidak kenal Paypal, kamu bisa baca di link berikut ini : Apa Itu Paypal?. Oh iya Daftar Paypal juga gratis kok dan tidak ada biaya bulanan sama sekali.
Kamu bisa mencairkan penghasilan kamu jika jumlah minimal 35 $, dan akan cari pada bulan berikutnya saat kamu melakukan Request pencairan uang. Uang tersebut akan dikirim ke akun Paypal kamu dan kamu sisa tarik dana dari Paypal ke rekening kamu.
Apakah Penghasilan akan hangus jika dalam sebulan foto saya tidak laku?
Tidak ada istilah hangus dalam penjualan foto di Shutterstock selama kamu tidak melakukan pelanggaran berat. Uang yang kamu hasilkan akan terus tersimpan meskipun tidak ada transaksi apa-apa selama bertahun-tahun, dan lasdonya akan terus diakumulasikan setiap 15 menit.
Jadi tunggu apalagi, segera daftar di Shutterstock mumpung gratis pada link yang tertera di atas.
Jika ada pertanyaan, jangan sungkan untuk meninggalkan komentar di kolom komentar, jika sempat saya akan segera jawab.
untuk descripsinya apa boleh di kosongin bang?
Tidak bisa, harus ada deskripsi dan minimal 5 kata dalam bahasa Inggris, jika pakai bahasa Indonesia berikan informasi jika suku kata tersebut sudah benar
asalamualaikum bang
Terima kasih infonya
Informasinya bagus,trimakasih bos.
Untuk foto misal gunung, hutan atau pemandangan alam lain, additional nya itu apa, editorial atau komersial atau lainnya
Kalau foto Pemandangan harusnya Komersial boleh kok, kecuali ada Trade mark yang ikut ke foto dan jbentuknya jelas harus pakai izin si pemelik merek
Untuk foto misal gunung, hutan atau pemandangan alam lain, additional nya itu apa, editorial atau komersial atau lainnya