Matamu.NET – Membuat Tembusan Pada Surat Dinas pada Instansi pemerintah adalah hal yang harus perhatikan. Tembusan ini sifatnya menentukan kepada siapa saja informasi di dalam surat di sampaikan.
Tembusan surat ini adalah aturan resmi yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada uni dan pejabat yang harus mengetahui dan terlibat sesuai dengan informasi yang termaktub dalam surat.
Pada dasarnya, tembusan surat dapat dibedakan ke dalam 3 jenis yakni :
- Tembusan yang memiliki 1 objek
- Tembusan dengan objek majemuk (lebih dari 1)
- Blind Copy Carbon – Tembusan buta
Daftar Isi
1. Tembusan dengan 1 Objek
Surat dengan sembusan surat dengan 1 Objek saja dibuat untuk surat yang diperuntukkan untuk satu pihak saja. Jadi hanya di ajukan untuk satu perusahaan, organisasi atau instansi tertentu. Umumnya surat ini berisi informasi semata namun tidak memnutup kemungkinan bisa berisi informasi lain.
Cara penulisan tembusan ini bisa di lakukan dengan format berikut :
Tembusan : Pimpinan PT. Matamu Citra Perkasa
2. Tembusan dengan Objek Majemuk
Terkadang surat yang di tujukan berisi informasi yang tidak bisa di tangani oleh satu pihak. Hal ini terjadi pada informasi atau kepentingan yang mewajikab keterbilatan berbagai pihak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Contoh sederhanya adalah proses pengangkatan calon pegawai negeri sipil yang melibatkan banyak pihak dimana CPNS harus memberikan informasi data diri mereka ke Unit Organisasi Kerja, Badan Kepegawaian Negara, dan Kementerian cq Direktorat Jenderal tempat pegawai diangkat
Format Penulisan Tembusan jenis di susun sebagai berikut :
- Badan Kepegawaian Negara
- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi cq Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi
- Kepegawaian Universitas Hayam Wuruk
3. Tembusan Buta
Tembusan Buta atau Blind Carbon Copy di buat untuk surat yang si pembuat sendiri tidak mengetahui tujuan dari surat ini. Bisanya tembusan ini bersifat rahasia, misalnya perminataan data diri seseorang oleh pihak kepolisian untuk kepentingan penyidikan dan telah di atur dalam Undang-Undang.
Anotasi dari Tembusan BCC ini di tuliskan dalam bentuk sebagai berikut :
BCC :
- Pimpinan Bank Dalam Bocor
- Direktur Bang Krut Multi Finance.
