Matamu – Pada saat cahaya datang dari sumber yang sangat terang misalnya cahaya matahari maupun cahaya buatan dan secara langsung mengenai elemen depan pada lensa kamera maka tak dapat dihindari bahwa hal tersebut akan menyebabkan terjadinya pantulan pada elemen lensa, diafrgama, sampai dengan sensor kamera.
Kendati demikian, ketika hal tersebut terjadi maka besar kemungkinan kualitas foto atau gambar yang dihasilkan akan rendah serta menghasilkan sebuah penyimpangan cahaya dengan bertuk yang bermacam-macam yang mengurangi nilai dari fotografi. Kejadian tersebut biasa disebut sebagai flare pada lensa.
Sementara itu, ketika flare muncul maka akan memberikan efek yang tidak diinginkan pada gambar atau foto seperti:
- Dapat mengurangi kontras pada gambar atau foto yang disebabkan over exposure sehingga akan muncul seperti kabut yang menutupi objek.
- Munculnya bentuk-bentuk aneh yang tak diinginkan dengan berbagai warna bahkan bisa semin-transparan dari berbagai macam warna.
Tak hanya itu, flare dalam fotografi diketahui juga dapat merusak sebuah foto atau gambar yang dipotret. Akan tetapi, tak sedikit pula fotografer yang mengangga bahwa flare adalah salah satu cara yang dapat dilakukan agar dapat menghasilkan atau membuat kesan artistik pada sebuah foto. Menariknya lagi, tak jarang efek dari flare justru dimasukkan ke dalam visualisasi sebuah film maupun game PC dengan tujuan agar menambah kesan realisme dan lain sebagaiya.
Oleh karena itu, adanya flare bisa disebut sebagai sesuatu yang relative, dimana pada kondiis tertentu dapat merusak hasil foto namun tak menutup kemungkinan juga diperlukan untuk menghasilkan konsep pemotretan yang berkesan artistik.
Daftar Isi
Faktor-Faktor Penyebab Flare
Saat ini diketahui bahwa sebagian besar kamera dirancang dengan teknologi muti-coating yang berarti dapat mengurangi efek flare pada foto. Akan tetapi, tak dapat dipungkiri flare masih bisa saja terlihat. Berikut ini beberapa faktor terjadinya flare pada foto.
- Elemen lensa (kualitas lensa)
- Focal length, lensa yang memiliki facal length yang panjang seperti tele justru dapat memicu munculnya flare pada foto. Oleh karena itu, lensa tersebut biasanya dibekali dengan lens-hood.
- Desain lensa
- Filter, apabila filter kamera kualitasnya rendah maka hal tersebut bisa saja dapat menimbulkan banyak flare pada foto atau gambar.
- Debu lensa, ketika lensa pada kamera terlalu berbebu alias menumpuk maka bisa saja dapat menyebabkan terjadinya flare.
Tips Menghindari Flare
Terdapat beberapa tips yang dapat dilakukan agar dapat terhindar dari flare yang tidak diinginkan seperti berikut ini.
- Menggunakan Lens-Hood, lensa tersebut sengaja dibuat dengan tujuan agar dapat membantu lensa dalam menghalangi cahaya matahari langsung yang masuk ke dalam elemen depan kamera sehingga dapat menimbulkan flare.
- Apabila tidak memiliki Lens-Hood maka gunakan tangan atau benda lain sebagai tudung lensa untuk menghalangi sinar matahari langsung.
- Menggunakan lensa yang berkualitas tinggi.
- Menggunakan lensa fix atau Prime Aperture yang besar.
- Mengubah posisi angle, agar dapat menghindari sumber cahaya yang berlebihan ketika mengambil gambar.
Tips Menghasilkan Foto Flare Artistik
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa tidak selamanya flare memberikan efek buruk pada foto. Akan tetapi, pada kondisi tertentu flare juga dapat menghasilkan foto yang justru dinilai memiliki nila estetik tersendiri. Berikut ini beberapa tips agar flare memberikan kesan estetika pada foto.
- Mengarahkan lensa kamera langsung menghadap sumber cahaya, baik itu cahaya matahari atau lampu.
- Mensetting Aperture, semakin kecil bukaan (mislanya f/8-f/16) maka ruas-ruas yang muncul semakin banyak sehingga memunculkan kesan seperti bintang. Sementara itu, ketika bukaan semakin besar (misalnya f/1.4-f/2.8) maka sumber cahaya akan terlihat lebih bulat.
- Menggunakan kualitas lensa serta sensor yang bagus sehingga dapat menghasilkan pandaran flare yang berbeda alias unik.
- Flare tercipta karena adanya sumber cahaya yang kuat dari satu titik. Oleh karena itu, ketika cahaya matahari tertutup oleh awan maka sebaiknya menggunakan cahaya buatan sepertu lampu atau senter agar penyebaran flare dapat dikendalikan.
Itulah penjelasan singkat tentang flare dalam fotografi. semoga dapat membantu dan menambah pengetahuan Anda.