Matamu.NET – Desain grafis adalah seni lukis yang tertuang dalam kombinasi elemen rupa seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas suatu media.
Hasil karya yang dibuat oleh desainer grafis ini tentu diharapkan dapat menjadi sarana penyampaian informasi atau pesan.
Desain grafis sangat berkaitan dengan komunikasi visual, yakni untuk menyampaikan arti pesan dari gambaran melalui kombinasi teks, warna, bentuk, dan sebagainya. Seperti brosur, logo, dan infografis.
Dengan kata lain, desainer grafis merupakan seorang komunikator visual yang berperan sebagai pemecah masalah. Mengapa begitu? sebab seorang desainer grafis harus memiliki kemampuan kognitif serta keterampilan visual sehingga mampu membuat orang mengerti pesan yang ingin di sampaikan melalui visual yang dihasilkan dengan tepat.
Dari sulitnya menjadi seorang desainer grafis tentu ada keuntungan besar yang menjanjikan di baliknya. Salah satunya adalah memiliki kesempatan kerja yang tidak terbatas.
Era teknologi digital saat ini telah membuka membuka lowongan besar bagi para desainer grafis. Ada banyak perusahaan atau brand yang membutuhkan bantuan desainer untuk membangun sebuah branding
Gaji menjadi desainer grafis terbilang banyak. Di Indonesia, rata-rata gaji desainer mencapai Rp.42 juta per tahun atau Rp.21,5 ribu per jamnya.
Perlu di ketahui juga seorang desainer tidak melulu mengerjakan satu pekerjaan saja. Ada banyak jenis-jenis pekerjaan desainer yang kini banyak di temui seperti:
- Animation Designer
- Layout Designer
- User Interface (IU) Designer
- User Experience (UX) Designer
- Advertising Designer
- Visual Identity Designer
- Motion Graphic Designer
- Illustrator Designer
- Typography Designer, dan
- Full Stack Designer
Dan semakin berkembangnya zaman maka akan semakin banyak lagi jenis-jenis desainer grafis yang akan bermunculan.
Buat kamu yang ingin menjadi desainer, perbanyaklah dalam berlatih, mencoba hal-hal baru, dan komitmen untuk bersungguh-sungguh dalam menekuni bidang ini.
Jangan takut untuk menghadapi rintangannya, selama kamu yakin maka kamu pasti bisa melewatinya. Meskipun terkadang realita tak seindah ekspetasi, tapi kamu tetap harus optimis untuk dapat melakukan hal yang terbaik. Seperti kata pepatah
"Berakit rakit ke hulu, berenang renang ketepian. Bersakit sakit dahulu, bersenang senang kemudian"