Matamu.NET – Apa itu SEO? SEO merupakan singkatan dari Search Enggine Optimazation yang dilakukan untuk meningkatkan peringkat dari sebuah websisite berdasarkan Search Engine Result Position.
Artikel ini adlaah artikel panduan yang membahas mengenai menghasilkan uang dengan Google Adsense sehingga kita akan merujuk Paramter SEO dari Google Search Enggine.
Misalkan mari kita mengecek kata kunci di Google “Menghasilkan Uang Online”. Maka hasil yang didapatkan pada April 2020 di Makassar dengan Browser Googel Chrome menujukkan hasil sebagai berikut !
Hasil pencarian ini selanjutnya di sebut sebagai SERP atau Search Engine Result Position dimana google menempatkan artikel dari situs Merdeka.com pada urutan pertama dan 99.co di urutan ke dua. Tentu saja Website di urutan teratas memiliki peluang yang lebih besar untuk dibaca.
Agar bisa mencapai posisi ini artikel kita harus ramah SEO dan meyakinkan google bahwa artikel memiliki kriteria yang membuatnya layak untuk berada pada posisi tersebut.
Daftar Isi
Faktor SEO Friendly Article
Pada awal berkembang Algoritma pengindesan dan penyusunan SERP, faktor-faktor disusun kaku sehingga bisa dipastikan sebauh website akan mencapai posisi 1 ketika mengikuti semua langkah yang disyaratkan oleh Google.
Namun hal ini ternyata berdampak jelek terhadap ekosistem search Engine karena para blogger lebih cenderung memenuhi permintaan mesin. Hasilnya banyak artikel yang tidak enak dibaca oleh manusia dan lebih memenuhi sisi tehnis saja seperti lengkap Heading, Banyak turunan kata, memiliki backlink yang banyak tapi dibuat sendiri.
Padahal sejatinya, google ingin Konten yang berkualitas yang tayang di laman satu agar ekosistem Search Enggine mereka lebih hidup.
Google akhirnya membuat AI yang mencatat semua tingkah laku User selama berada di sebuah laman dan menjadikan aktifitas tersebut sebagai catatan bagi mereka dalam memberikan rangkin laman yang ada di halaman satu mereka.
Namun mari kita membahasa faktor-faktor yang bisa membuat Google SE menyukai artikel kita.
A. Google Loves Human
Prinsip utama yang dikembangkna oleh google dalam mengembangkan search Enggine adalah Google Loves Human. Oleh karena itu semua update algoritma yang dikembangkan oleh google akan berupayan menomor satukan konten yang dibuat oleh manusia dengan bahasa yang juga disukai oleh manusia.
Bagaimana cara googel mengetahui jika sebauh konten disukai oleh user (manusia)?
Sederhana, Googl ecukup melacak aktifitas user selama berada di laman sebuah website. Jika kebanyakan user dengan cepat meninggalkan laman website tersebut itu berarti website tersebut tidaklah baik. Oleh karena Prinsip ini dikembangkan menjadi parameter SEO utama.
Selanjutnya prinsip ini dikembangkan menjadi faktor turunan sebagai berikut :
1. Konten tidak bertele-tele
Siapa sih yang suka konten bertele-tele dengan tata bahasa yang ribet? Semua pengunjung Blog atau website berharap segera paham setelah membaca sebuah artikel bukannya mendapatkan masalah baru.
Oleh karena itu dalam membuat artikel sebaiknya pilih kalimat yang efektif dan efisien dalam menjelaskan sesuatu sebagai contoh kalimat berikut ini :
SEO merupakan sebuah istilah yang berasal dari singkatan atau Akronim dari Search Engine Optimization yang berarti upaya yang dilakukan oleh pemilik website untuk meningkatkan posisi situs pada hasil pencarian mesin pencari terhadap website mereka dengan cara mengikut seluruh aspek dan rambu rambu yang telah ditetapkan oleh Google Sebagai Search Engine sebelumnya.
Mari kita bandingkan dengan kalimat berikut :
SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization. Istilah merujuk pada upaya pemiliki situs meningkatkan posisi mereka di hasil pencarian Search Enggine. Secara umum dilakukan dengan mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh Search Enggine.
Jika dibandingkan, kalimat manakah yang lebih informatif?
Alur Pengembangan Artikel
Selain dari dari pemilihan diksi dan penyusunan suku kata, Alur pengembangan artikel akan menjadi faktor utama pengunjung betah berada dalam sebuah artikel.
Misalkan saja saja seorang datang ke Website dengan kata kunci “Cara Menghapus Cache dari Browser”. Maka sebaiknya artikel ini berisi mengenai langkah-langkah menghapus Cache. Karena pengunjung yang datang di situs tersebut sedang ingin menghapus cache browser mereka bukan yang lainnya.
Misalnya saja karena kamu mengejar rating tinggi di SERP maka di bagian pembuka kamu menjelaskan mengenai Cache, Lalu menejlaskan peran Cache, Alasan mengapa Cache harus disimpan, lalu pad abagian terakhir barulah kamu menjelaskan cara menghapus Cache.
Jika cara ini yang kamu lakukan maka ada kemungkinkan pengunjung belum sampai ke tujuan mereka dan baru membaca paragraf pertama sudah meninggalkan situs kamu.
2. Artikel Lengkap
Lengkap dan bertele-tele adalah dua hal yang berbeda. Lengkap itu murujuk pada isi dari konten yang memberikan penjelasan kepada user dengan banyak fasilitas seperti kata, gambar, grafik atau Video. Jika diperlukan, kamu mungkin memberikan link rujukan untuk sebuah istilah yang terlalu panjang untuk dijelaskan dalam artikel.
3. Desain minimalis
Minimalis desain sudah terbukti secara statistik membuat pengunjung betah di sebuah situs. Perhatikan situs-situs besar yang berada di laman satu Google ketika kamu mencari informasi. Kebanyakan situs-stius tersebut menerapkan desain minimalis.
Desain sederhana misalnya background putih dengan tulisan hitam, jenis huruf yang enak dibaca dan navigasi yang sederhana.
Jangan membuat desain dengan menonjolkan sisi artisitik kamu dengan membuat latar belakang berwarna gelap dengan gelap juga, navigasi yang ribet, biar keren dan situs kamu seperti teka-teki. Hanya Serlock Holmes yang tidak tersesat di situs kamu.
Idenya sih sederhana, jangan pernah membuat pengunjung susah!!!
Lah bagaimana dengan Blog Donwload yang linknya sangat susah?
Blog download sangat jarang menggunakan iklan dari Google Adsense, selain itu Blog Download memiliki paradigma yang terbalik dengan blog artikel. Pada blog artikel, pengunjung akan selalu merasa ada website lain jika website kamu terlalu ribet.
Pada blog download, Pengunjung akan selalu merasa bahwa inilah satu-satunya tempat Download aplikasi berbayar secara gratis. Hal ini akan membuat pengunjung dengan sabar mengklik iklan yang tampil di blog mereka sampai Software berhasil terdownload.
4. Ringan
Apa yang kamu lakukan jika kamu sedang membuka situs lalu kamu hanya menyaksikan laman yang sedang loading.
Come on!!!, pastinya kamu langsung keluar dari mencari situs lain bukan.
Google Developer juga menjelaskan jika waktu tunggu paling selama sebelum konten tayang disebuah website itu rata-rata hanya 3 detik. Kebanyakan pengunjung akan meninglkan situs setelah menunggu 4 sampai 5 detik namun laman masih tetap loading.
Jadi tugas kita untk menyelesaikan masalah adalah memilih templet yang ringan dan sederhana. Saat ini sudah banyak templete yang disediakan sangat ringan. Untuk mengetahui Templete tersebut baik atau tidak, kita bisa memanfaatkan fasilitas Pagespeed Insight dari Google.
Hasilnya dari analisis untuk matamu.Net seperti berikut :
Lantas bagaimana kalau saya ingin menyediakan Video dan Gambar di Artikel saya yang tentunya akan membuat waktu tunggu semakin lama?
Tidak masalah, justru semakin lengkap isi dari artikel kamu akan semakin baik pula hasilnya. Kamu hanya perlu menggunakan Tag Asyncornous untuk menampilkan Video dari YouTube yang akan membuat Video akan Loading paling belakang setealh semau konten loading.
Hal ini akan membuat pengunjung tetap melihat artikel sekalipun Video dan gambarnya belum loading atau muncul belakangan.
B. Direkomendasikan Situs Lain
Kapan sebuah rumah makan dikatakan memliki rasa enak dan recomended? Ketika ada satu orang teman kamu yang usulkan rumah makan tersebut? Atau lebih banyak banyak teman kamu yang usulkan?
Google juga mengadapatasi sistem ini dalam membeirkan peringkat pada sebuah situs. Jika situs kamu dirujuk oleh situs lain maka google menganggap situs kamu penting. Semakin banyak yang merujuk situs kamu maka semakin baik pula peringkat kamu di sebuah situs.
Dalam dunia SEO, teknik ini disebut sebagai Backlink. Lantas bagaimana jika tidak ada yang merujuk situs saya?
Banyak Praktisi SEO dengan sengaja membuat Backlink untuk situs mereka agar semakin banyak rujukan yang mengarah ke situs mereka. Namun lambat laun cara ini ternyata membuat banyak website yang tidak bermutu dari sisi konten karena kebanyakan pemilik website memetingkan jumlah backlink dibanidngkan dengan kualitas kontennya.
Hasilnya google merombak algoritma mereka dimana hanya Backlink yang baik yang akan dihitung sedangkan backlink yang dicurigai berasal dari IP yang sama dengan yang dirujuk akan dinilai negatif. Jadi harus orang lainlah yang merujuk kamu bukan diri kamu sendiri.
Caranya agar dirujuk oleh orang lain tentu saja kembali ke aturan awal, buat konten yang berkualitas.
1. Domain Perujuk
Mari kita analogikan terlebih dahulu kasus ini!
Misalkan ada dua buah restoran yang salah satunya direkomendasikan oleh Chef Juna sedangkan yang lainnya direkomendasikan oleh orang yang tidak kamu kenal? manakah menurut kamu yang lebih credibel?
Kalau kamu tidak ngotot sih, jawabannya pastilah yang direkomendasikan oleh Chef Juna. Alasannya yang pertama karena Chef Juna lebih terkenal dan kedua dia adalah pakar dan praktisi di bidang masak-memasak.
Jadi misalkan kamu bahas Artikel teknologi nah tiba-tiba kamu dirujuk oleh situs dengan Niche Misteri misalnya, nah backlink ini tentu saja memiliki nilai yang lebih rendah dibandingkan dengan backlink yang berasal dari situs teknologi juga atau artikel yang membahas teknologi.
Selain situs, TLD juga berpengaruh. Misalkan TLD dari .go.id dan ac.id. Dua TLD ini tidak bisa dimiliki oleh sembarangan orang sehingga situs-situs ini tentu saja akan dilekola secara kredibel. Dengan demikian Backlink dari ac.id tentu saja memiliki skor yang lebih tinggi dibandingkan dengan backlink yang berasal dari .com apalagi kalu dari blogpspot.com.
2. Over Backlink dan Sand Box
Over Baclklink adalah kondisi dimana artikel kamu sangat sedikit terindeks tapi jumlah Backlinknya sangat banya. Jika sumber backlinknya berkualitas sih tidak masalah namun jika sumber backlink mencurigakan atau malah berasal dari situs tidak relevant maka wajar saja jika artikel yang diberikan backlink dicurigai.
Jika kamy terlalu memaksakan diri membuat banyak Backlink untuk situs kamu padahal kontentnya masih minim dan tidak berkualitas ada kemungkinan kamu akan kena Sandbox. Sandbox adalah pinalty dari google untuk situs-situs yang banyak menggunakan Paid Link, Spam Comment dan Blog Network dalam membuat Link Rujukan ke situs kamu.
Dampaknya situs kamu bakalan ditenggelamkan oleh Google di SERP sehingga pengunjung sulit menemukannya kamu. Dampak paling buruknya adalah situs kamu akan di deindex (dihapus oleh indeks google) dan tidak akan mau mengindeks situs kamu lagi.
Kesimpulan
Nah Itu dia artikel pengantar yang singkat untuk pengertian SEO. Sebenarnya ada 200 Aspek lebih yang berkatian dengan SEO sebuah artikel. Penjelasan diatas hanya untuk SEO dasar yang sebaiknya dilengkapi untuk memabuat artikel di awal-awal daftar google Adsense.