Marketing adalah divisi yang memiliki potensi penghasilan paling besar dalam sebuah perusahaan. Bahkan lebih besar dari Direktur perusahaan sendiri karena adanya bonus dari setiap produk yang berhasil dijual. Jadi jangan sungkan, segera ajukan surat lamaran kerja sales begitu melihat lowongan atau kesempatan tersebut.
Namun sebelum mengajukan lamaran pekerjaan, ada baiknya anda mengetahui skill dan keterampilan apa saja sih yang harus dimiliki oleh seorang sales?
Daftar Isi
1. Kenali Produk
Dari segi proses menjadi seorang sales, harusnya ini tidak diletakkan pada poin pertama karena poin ini baru bisa dilakukan jika kita sudah bekerja atau diterima kerja sebagai seorang sales. Namun ini adalah inti dari segala jenis strategi penjualan, yakni Kenali produk yang anda jual.
Sales adalah seorang yang menjual barang kepada seorang konsumen yang membutuhkan fungsi dari produk tersebut. Apapun jenis fungsinya baik itu kebutuhan pokok, sekunder ataupun gaya hidup, costumer akan membeli produk tersebut jika sudah paham dengan fungsinya.
Nah tugas pertama seorang sales tentu saja menjelaskan produk yang dijual. Caranya tentu saja dengan mengetahui secara detail produk yang dipasarkan, mengapa konsumen harus membeli produk mereka dan fitur apa saja yang didapatkan konsumen kelak jika telah membeli produk.
Sebagai kesimpulannya, seorang sales marketing harus paham tentang keunggulan dari sebuah produk terkait dengan
- Apakah produk tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan costumer?
- Apakah keunggulan produk tersebut dibandingkan dengan prodak dari merek lain?
- Bagaimanakah pelayanan after sales nya jika produk yang dijual adalah alat yang digunakan dalam waktu panjang?
2. Kenali Target dan Pasar Produk
Hal yang kedua yang harus dipahami seorang sales adalah mengenali target pasar dari produk. Sekalpiun mungkin saja semua orang membutuhkan fungsi dari produk namun tidak semua orang memiliki kemampuan untuk membeli produk.
Bahkan bisa jadi fungsi daru produk tersebut mungkin sudah sesuai dengan kebutuhan costumer namun tidak sesaui dengan prestise costumer.
Mari kita misalkan, sales yang berjualan Iphone tentu saja punya ceruk pasar yang tidak hanya pengejar fitur smartphone tapi juga prestasi. Kita semua sama-sama ketahui bahwa fitur iphone 18 jutaan bisa didapatkan dengan smartphone android seharga 3 juta rupiah.
Namun ini hanya sekedar gambaran saja, aspek nomor 2 adalah aspek yang luas yang berakitan dengan aspek nomor 1. Jadi kamu bakalan mengetahui target pasar kamu jika kamu sudah kenal betul dengan produk kamu mulai dari fungsi, keunggulan, fitur dan harganya.
Dari sini kamu dapat mengambil kesimpulan terkait dengan karakteristik pasar dari produk yang kamu jual. Karakteristik itu terdiri dari beberapa poin seperti :
- usia
- jenis kelamin
- penghasilan / kelas
Lebih bagus kamu jika kamu informasi lebih detail tentang produk kamu dengan gaya hidup calon costumer misalnya terkait hobi dan circle sekitar calon pasar kamu.
Best practice nya misalnya anda sedang jualan barang-barnag fotografi, yah secara umum sih semua orang saat ini butuh kamera namun mungkin saja kebutuhannya tidak begitu detail. Bahasa mudahnya asal bisa motret saja, seperti kamera pocket.
Nah jika kamu bisa menyentuh komunitas fotografi maka kamu bisa dengan mudah menjual produk premium dari produsen kamu dengan mengandalakan animo komunitas yang selalu ingin “paling” hebat dari segi gear mereka.
3. Pandai Membangun Networking
Sales adalah pekerjaan yang hanya bisa dilakukan melalui interkasi sosial secara langsung namun terkadang sulit untuk menemukan calon pelanggan yang berseliewaran di jalan depan toko tempat anda bekerja.
Syukur-syukur kalau produk kamu memang kebutuhan umum misalnya Smartphone, Motor, Mobil, Jasa Internet dan sejenisnya. Bagaimana kalau kamu menjual produk dari perusahaan kebutuhan khusus misalnya traktor, escavator, mesin expresson, chainsaw, dan sejenisnya.
Gak mungkin dong kamu jualan excavator dengan cara bagi-bagi browsur di pinggir jalan atau di perapatan lampu merah. Karena calon costumer kamu tidak ada di sana, kalaupun ada peluangnnya tentu saja sangatlah kecil.
Seorang sales yang sukses selalu memiliki jaringan yang luas dan berkualitas. Mereka bergaul dengan orang-orang yang dekat pengguna produk mereka. Dari jaringan mereka bisa mendapatkan dua keuntungan yakni (1) potensi pasar yang jelas dan (2) potensi mengenala lebih banyak orang dari kebutuhan yang sama. Jika point 2 terpenuhi maka peluang poin 1 akan semakin besar.
Selain itu, jual produk dengan harga tinggi dan barang khusus memiliki karakteristik yang berbeda dengan barang umum. Seseorang bisa saja membeli Smartphone seharga 4 jutaan langsung begitu melihat toko Handphone meskipun tidak punya hubungan apapun dengan pemilik atau pegawai toko. Hal ini karena produk yang mereka incar sudah jelas kualitas ataupun layanan after salesnya.
Namun hal ini tidak berlaku bagi sales escavator dengan harga 2 milliar. Costumer akan membeli dengan sangat hati-hati dan bahkan hanya pada jaringan penjualan resmi yang sudah terkenal. Garis bawahi kata terkenal. Bisa saja kamu kerja di Authorised Distributor, tapi tidak begitu terkenal jadinya orang lebih pilih ke distributor yang lebih kredibel.
Jadi balik lagi ke kamu sendiri, apakah kamu punya jaringan yang cukup luas yang mempercayai kamu sehingga mereka mempercayakan uang 2 milliar ditukar dengan excavator dari produsen tempat kamu bekerja atau tidak?