Tag: Gotrade

  • Saham Apple Down, M2 dan Go Trade

    Saham Apple Down, M2 dan Go Trade

    Bagi para Apple Fanboy garis keras, bulan juni ini mungkin menjadi salah satu momentum berburu produk terbaru dari perusahaan lambang buah di gigit ini. Baru-baru ini Apple resmi meluncurkan Chipset terbaru mereka yakni Apple Silicon M2.

    Sebagai bahan pembanding tahun 2020 silam, Apple resmi tidak memakai prosesor dari Intel lagi dan lebih memilih mengembangkan Chipset M1, kemudia tahun 2021 Apple mengeluarkan Chipset M1 Pro dan M1 Pro Max.

    Meskipun pada awalnya Chipset ini diterpa berbagai isu miring seputar performa yang dianggap tidak seoptimal senior Chipset, Intel dan AMD. Pasalnya Arsitektur Chipset ini menggabungkan CPU, GPU dan DRM pada satu tempat yang sama. Konsep ini dianggap banyak orang akan membuat Chipset menjadi lebih cepat panas dan mengurangi performa.

    Tapi bukan Apple namanya jika tidak bikin Kejutan. Pengalaman Pribadi mengunakan Macbook Pro M1 13 inci selama 1 tahun, hampir tidak pernah mendapatkan kendala mengenai performa. Sat set sat set lah digunakan kerja sebagai pengembang Website dan Desain UI. Belum lagi masalah Baterainya yang bisa tahan sampai 10 jam pemakaian di kerja reguler.

    Kalau misalnya saya pengen beli laptop lagi, pasti pilihan saya akan saya jatuhkan di Macbook Pro M2. Tapi yang M1 saja belum ada kendala.

    Apple M1 Struktur dan Arsitektur Chipshit
    Arsitektur M1

    Apple Stock

    Setelah Launching M1 tahun 2020 silam, saham Apple bergerak naik dari 60$ sampai pada tahun 2021 sempat tembus 180$ atau naik 200%.

    Namun ini sepertinya ada Anomali, Pasca launching M2 di Pekan 1 Juni 2022, Saham Apple justru terus turun dalam sepekan. Bahkan saat di Pekan 2 Juni 2022 ini berada di harga 131$ atau defisit 7% lebih sejak M2 dirilis.

    Sekedar informasi sajam saya tidak hanya pengguna Produk Apple sebagai Consumer, tapi juga sebagai Share Holder. Yah meskipun sahamnya cuman setengah lembar doang.

    Tapi, It is okey!!!. I’m share holder which means a still have right from Apple dividen share.

    Oh iya, saya membeli saham Apple pertama saya melalui Platform Gotrade Global, jauh sebelum aplikasi ini dinyatakan legal di Indonesia. Waktu belinya paun masih baru, pas hargnya masih 140$ per lembar. Uniknya meskipun dihantam badai Corona, setelah M1 Pro dan M1 Pro Max rilis, saham Apple bukannya jatuh malah bergerak niak sampai harganya sempat tembus 180$.

    Sempat kepikiran juga sih dulu jual di harga segitu, tapi saya sudah memutuskan untuk tidak terlibat lagi dalam aktifitas trading. Jadi lebih memilih untuk investasi saja. Jadilah saya menimakti “warna hijau” yang cukup lama di Gotrade.

    Selain “warna hijau” dari Gain Capital saham Appel, ada juga hijau-hijau yang lain sih di Gotrade, yakni pembagian Dividen perusahaan yang sampai artikel ini saya terbitkan, total sudah 6 kali dapat pembagian saham dari Apple, sekalipun itu remah-remah rempeyek doang. Saat ini sedang dalam penantian pembagian Dividen ke tiga tahun ini atau total dividen saya yang ke tujuh, kira-kira bulan Agustus nanti.

    “Kalau saja ameriak tidak jatuh dalam lembah resesi dan inflasi yang semakin gila” hahaha.

    Awan Hitam

    Namun, Investasi dengan komoditas apapun termasuk saham itu tidak selamnya Hijau atau sindah bacotnya Waren Buffet. Pasti ada juga sisi baliknya atau Lose Capital. Yah dunia investasi memang begitu, kalau mau yang pasti mungkin itu cuman ada di Pesugihan.

    Sejak meluncurkan M2 ke Publik sekaligus launching Ipad terbarunya, kejadiannya berbeda dengan M1. Saham Apple justru ringsek sampai di harga 131,45 dan menjadi harga terendah di tahun ini.

    Jadi lumayanlah bisa melihat penurunan total Aset hingga 7%, jika kita membelinya di harga 140$. Jadi kalau kalau kita investasi 10 juta rupiah, saat ini total asetnya sisa 9,3 jutaan lah.

    Ternyata badai Inflasi dan Resesi Ekonomi karena kelangkaan Minyak Bumi jauh lebih berbahaya dari Badai Corona bagi perusahaan Blue Chip Amerika ini.

    Jadi aku kudu Piye?

    Dengan demikian saya memutuskan untuk…

    Membeli lagi saham Apple mumpung harganya masih lebih rendah dari Portofolio saya. Lumayan lah untuk membuat harga rata-rata pembelian lebih dari 140$.

    Meskipun saya sendiri tidak tau persis kapan perusahaan besutan Steve Jobbs ini bakalan naik lagi, tapi saya tetap optimis kok!!!. Apple bakalan hijau pada waktunya.

    Disclaimer!!! It is not a financial Advise, It just sharing experience. So, every single action that you do after read this articles is at your own risk.

  • Cara Deposit Dana di Gotrade Via Bank Mandiri

    Cara Deposit Dana di Gotrade Via Bank Mandiri

    Matamu.NET – Berikut ini adalah panduan dan cara Deposit Dana di Gotrade melalui Bank Mandiri. Dana yang masuk ini nantinya akan digunakan untuk membeli saham di Gotrade.

    Adapun caranya sebagai berikut :

    Langkah 1. Top Up Dana di Go Trade

    Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan jumlah uang akan dimasukkan ke dalam Gotrade. Hal ini dilakukan di Aplikasi Gotrade dengan langkah sebagai berikut :

    1. Masuk ke Aplikasi Gotrade
    2. Pilih Menu Talk With Money dengan lambang $ di bagian kanan bawah
    3. Pilih menu Deposit to Gotrade
    4. Pilih menu Mandiri Virtual Account
    5. Masukkan jumlah uang (dalam rupiah) yang akan di top up. Minimal Deposit Rp. 150.000
    6. Swipe up sebagai tanda setuju sampai muncul Nomor Virtual Akun di Doku Merchant
    7. Salin No Virtual tersebut dengan tekan copy.

    Agar lebih jelas berikut ini cuplikan / Screen shoot dari proses Top Up

    1 Top Up Dana dengan Mandiri Livin di Gotrade (1)
    Deposit menu ke Gotrade dengan Mandiri
    Pilih Menu Mandiri Virtual Account
    Masukkan Sejumlah dana yang akan kamu gunakan di Go Trade
    Copy Virtual Account No dengan Doku Merchant

    Langkah 2. Pembayaran dengan Aplikasi Livin by Mandiri

    Setelah mendapatkan Nomor Virtual Akun Merchant Doku, selanjutnya masuk ke Aplikasi Livin by Mandiri. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah

    1. Masuk ke Livin Mandiri
    2. Pilih Menu Bayar di Menu Utama
    3. Masukkan Kata Kunci Doku Lalu pilih Doku Merchant dengan kode 89022
    4. Masukkan No. Virtual Account Doku dan Nominal yang dimasukkan
    5. Konfirmasi dengan menekan Menu Lanjut
    6. Masukkan Pin Transakasi Livin Mandiri anda
    7. Tunggu Sampai proses selesai.
    Pilih Menu Bayar untuk Top Up Deposit di Merchant Docu
    Pilih Menu Doku Merchant di Mandiri
    MAsukka No Mor Virtual Account di Doku Merhcant dan Nominal Uang
    Pilih Menu Lanjutkan ke Menu Bayar
    Masukkan PIN Transakasi di Doku Merchant
    Doku Merchant keren dan handal lewat Livin By Mandiri

    Setelah muncul informasi transkasi berhasil, silahkan kembali ke Aplikasi Gotrade dana anda akan masuk segera.

    FAQ

    Q : Saya sudah berhasil melakukan deposit pertama kali tapi dananya belum masuk ke Gotrade
    A : Hal ini biasa terjadi untuk Top Up Pertama kali dan biasanya dana masuk 2 sampai 3 hari kerja, sesuai dengan informasi yang tercantum. Setelah Top Up pertama kali akan menu Deposit Instan yang tidak memiliki waktu delay setelah Deposit berhasil.

    Q : Berapa minimal deposit?
    A : Minimal Deposit dalam Rupiah 150.000 Rupiah dna jumlah nya dikonversi sesuai dengan Harga Dollar di Doku Merchant.

    Q : Apakah ada biaya tambahan untuk Deposit?
    A : Tidak ada, karena Doku sudah menerpakn kurs mereka sendiri. Dana Charge hanya akan dibebankan untuk proses withdraw.

    Q : Biasakah saya Top Up atau Deposit lewat ATM.
    A : Harusnya sih bisa. Tapi saya sendiri belum punya pengalaman.

  • Akhirnya GoTrade Legal di Indonesia

    Akhirnya GoTrade Legal di Indonesia

    Matamu.NET – Setelah sekian purnama saya menunggu dan di tengah simpang siurnya legalitas Go Trade di Indonesia, Akhirnya hari ini Kamis (31/03/2022) saya dapat surat cinta dari Go Trade. Isinya adalah informasi kalau Go Trade akan segera legal di Indonesia.

    Isi suratnya sebagai berikut :

    Hello Indonesia 

    Hey ahmad,

    Today we’re excited to share our biggest news yet – we have just launched our first local product ever – Gotrade Indonesia!

    We picked Indonesia as our first local market simply because investing there is broken. Indonesians are subject to mutual funds with expense ratios exceeding 5%, savings products like gold with 3% spreads and hidden fees everywhere which take an enormous chunk out of their portfolios.

    We’ve set out to change that.

    Gotrade Indonesia is powered by PT Valbury Asia Futures. In partnership with the Jakarta Futures Exchange (JFX) and Kliring Berjangka Indonesia (Persero) (KBI), we’ve launched the country’s first fully backed US stock contracts that gives users market access to US stocks.

    Gotrade Indonesia will allow all Indonesians to invest as little as $1 in stocks like Tesla, Apple and Facebook on an easy to use, free platform.

    Learn more

    We’re humbled that hundreds of thousands of you already rely on us to help you achieve your financial goals. We can’t wait to bring the next 5 million of you with us as we continue to build a fun, fair, and simple world of investing.

    Onwards and upwards.

    Rohit Mulani

    Founder & CEO @Gotrade

    GoTrade Legal

    Jadi pada intinya masalah yang saya hadapi dalam berinvestasi di Perusahan-Perusahaan di Amerika Serikat itu adalah legalistas. Sudah hampir dalam kurung waktu 1 tahun berinvestasi dengan aplikasi GoTrade namun aplikasi ini tidaklah beroperasi di Indonesia.

    Saat pertama kali mendaftar ke Platoform GoTrade, Aplikasi memiliki izin operasi di Malaysia dengan perusahaan induk yang ada di Singapura.

    Simpang siur tentang legal tidaknya perusahaan T8 di Indonesia sudah jelas Ilegal. Pasalnya defenisi Ilegal itu jika sebuah perusahaan tidak terdaftar di otoritas keuangan di Indonesia.

    Jadi dari berita tersebut sudah jelas Go Trade Ilegal.

    Kendati Ilegal saya tetap yakin dengan keamaan uang saya di Platfom ini karena sudah mengantongi izin operasi di 8 Negara termasuk Malaysia dan Singapura. Hanya saja kalau suatu saat nanti Go Tarde dianggap ancaman oleh Pemerintah Indonesia, nah ini yang buat was-was akrena bisa saja semua dana yang berasal dari Go Trade atau Sekuritas yang menaunginya sulit masuk ke rekening.

    Lah kita kan investasi untuk memperoleh keuntungan. Apalagi sejak adanya pernyataan Bapeti tentang Go Trade masuk dalam kategori Investasi Ilegal. Yah semakin was-was.

    Sangkin concern-nya dengan masalah ini saya sampai mencari informasi tentang legalitas Go Trade dna perusahaannya. Hasil pencariannya saya tuangkan dalam tulisan di bawah !

    Nah sekarang dengan adanya pemberitahuan ini saya merasa agak lega. Apalagi porotfolio saya di Go Trade sudah juah lebih besar dari Pada saat saya pertama kali membuka Akun Investasi di GoTrade.

    Jadi terima kasih Go trade sudah buat kekhawatiran saya berkurang. Yah paling tidak dari platform yang saya gunakan sudah dalam proses pengajuan legal di Indonesia.

    Ke Khawatiran saya selanjutnya adalah Perang Ukraina dan Rusia yang jika terus berlangsung tentu saja akan mempengaruhi iklim usaha dan investasi. Tapi yah ini adalah resiko Trading.

    Eitts Trading resmi ya,

    Bukan Judi berkedok Trading seperti Binomo, atau Scaming berkedok Robot Trading.

    Daftar GoTrade Indonesia

    Jadi buat kalian yang punya rencana daftar Go Trade, pakai link berikut biar dapat bonus 2$. Daftar GoTrade untuk Pin Referal 493689.

    Catatan Tambahan :

    Dalam upaya legalitas Operasi Go Trade di Indonesia, perusahaan T8 Securitas menggandeng perusahaan Valbury Asia. Perusahaan ini sendiri sudah memiliki banyak cabang di hampir seluruh kota besar di Makassar.

    Selain itu, GoTrade juga bekerja sama dengan perusahaan Bursa Berjangka Jakarta Futures Exchange yang sudah berdiri sejak tahun 1999. Terakhir bekerja sama dengan Kliring Berjangka Indonesia (Persero).

    Menurut saya sih, pasti akan ada perubahan layanan proses pembayaran yang akan dilakukan untuk nasabah Go Trade di Indonesia untuk memasukkan dana ke Rekening Efek.

    Kalau di tanya sih, saya sendiri sudah nyaman dengan sistem pembayaran sekarang yang bekerja sama dengan Merchat Doku. Tapi kita lihat saja, mekanisme pembayarannya ke depannya.

  • Apakah Gotrade Layak Dikatakan Penipu Dan Investasi Bodong Karena Masih Ilegal?

    Apakah Gotrade Layak Dikatakan Penipu Dan Investasi Bodong Karena Masih Ilegal?

    Matamu.NET – Go Trade salah satu Platfrom Trading Saham dalam bentuk Aplikasi ini dinyatakan Ilegal oleh Satgas Waspada Investasi atau SWI. Hal ini lantaran belum adanya izin dari OJK Indonesia. Gotrade sendiri diluncurkan oleh perusahaan sekuritas Malaysia bernama TR8 Securities Inc dan baru saja berdiri pada tahun 2021. Namun apakah status Ilegal ini serta membuat App ini masuk kategori penipu?

    Berikut ini ulasan dari Pengguna Gotrade.

    Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai Aplikasi Gotrade, yuk mari kita kenali dulu defenisi dari ilegal dan penipu agar kita bisa dengan jelas mengetahui posisi Gotrade sebenarnya ada di mana sih. Paling tidak sudut pandang ilegal dan penipuan.

    Ilegal

    Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) ilegal berarti tidak legal atau tidak sah. Sah itu sendiri memiliki banyak defenisi yang rumit, namun untuk artikel ini kitsa sederhanakan saja. Kata Ilegalnya Gotrade ini muncul karena Gotrade belum terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan Indonesia (OJK). Padahal menurut Undang-undang No 8 tentang pasar Modal, hanya perusahaan sekuritas yang terdaftar pada lembaga pemerintah di bawah naungan Kemenkeu yang boleh beroperasi di Indonesia.

    Jika sebuah Perusahaan Sekuritastidak terdaftar di OJK, otomatis Perusahaan tersebut dianggap ilegal. Dalam hal ini OJK lepas tanggung jawab mengenai seluruh kegiatan finansial yang terjadi di perusahaan tersebut.

    Tujuan OJK sendiri sangat baik dari membuat standar ketat bagi perusahaan sekuritas yang ingin menggalang dana dari Investor di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memberikan jaminan keamaan bagi Investor dan menjaga iklim investasi di Indonesia.

    Penipu

    Selanjutnya mari kita ke kata Penipu. Penipu adalah adalah pihak yang melakukan penipuan atau dengan kata lain pihak yang memberikan janji palsu kepada orang lain namun tidak ditepati, entah karena unsur sengaja ataupun tidak sengaja.

    Dalam Investasi, Kasus Penipuan umum yang merujuk pada investasi bodong dimana seseorang atau lembaga menarik dana dari masyarakat dengan dalil investasi namun ternyata dana tersebut ditilep begitu saja atau raib. Tidak hanya ditilep, beberapa kasus investasi di Indonesia yang kadang dikatakan sebagai penipuan karena perusahaan tersebut gagal melakukan operasi sehingga uang investor tidak kembali.

    Namun untuk kasus perusahaan rugi, dibutuhkan putusan pengadilan niaga apakah perusahaan tersebut memang pailit atau memang investasi bodong. Jadi tidak jaminan perusahaan legal tidak akan menipu.

    Demikian juga Ilegal, mungkin saja kamu pernah berinvestasi ke usaha teman kamu yang belum terdaftar OJK tapi karena kamu percaya dengan dia maka kamu tetap mendapatkan keuntungan karena memang usaha yang dilakukan dengan benar. Dalam hal ini usaha temammu masih ilegal karena belum terdaftar, tapi bukan berarti penipuan.

    Penipu dan Ilegal adalah dua konsep yang berbeda. Nah dari sini sudah pahamkan apa perbedaan kedua istilah ini.

    A. Legalitas Gotrade

    Sebagaimana yang disebutkan sebelumnya, Go Trade adalah aplikasi jual beli saham di pasar saham Amerika (Wall Street) yang berasal dari Malaysia. Perusahaan ini sebenarnya berinduk di Singapura yakni dari TR8 dan salah satu produknya adalah Gotrade. Perusahaan ini sudah beroperasi di 15 Negara. Menurut informasi yang diambil dari situs resmi Gotrade di heygotrade.com perusahaan ini sudah resmi terdaftar di efek Labuan Securities di bawah naungan Labuan Financial Service and Securities Act 2010 dengan no. SL/20/0014.

    Labuan Securities adalah lembaga pengawas keuangan dari Malaysia, yang mungkin kalau di Indonesia setingkat dengan OJK kalau di Indonesia. Intinya semacam lembagan pengawas aktifitas trading di negeri jiran. Lembaga ini berada di bawah naungan Kementrian keuangan Malaysia dan bisa di cek di laman berikut :

    https://www.bursamalaysia.com/trade/our_products_services/lfx/regulatory_structure

    Nah buat kita yang sedang melakukan investasi dengan Gotrade artinya kita akan terlibat dengan beberapa hal yakni :

    1. Gotrade, aplikasi yang dikeluarkan perusahaan TR8 Securities untuk beroperasi di Malaysia. Perusahaan ini sudah terdaftar di Labuan Comapnies Act 1990 dengan Linsensi Bisnis dan aturan pada Labuan Financial Services Authority ans Securities Act 2010.
    2. TR8 Securities adalah anak perusahaan dari grup TR8
    3. Labuan Financial Services Authority adalah lembaga pengawan aktifitas keungan Pemerintah Malaysia yang berada di bawah naungan kementerian keuangan Malaysia. Mudahnya sejenis OJK-nya Malaysia.
    4. Rapyd perusahaan penyedia jasa pembayaran atau finctech-as-a-services platform, atau platform yang menguhubngkan uang kamu dari Gotarde ke Alpaca Securities, LLC.
    5. Alpaca Securities, LLS adalah perusahaan broker yang terdaftar di SIPC US dan FINRA yang menjadi broker jual beli saham kita.
    6. Doku Merchant, tempat kamu menyertorkan uang jika ingin top up saldo rekening sekuritas kamu. Tujuannya supaya uang kita tida terpotong karena pengiriman keluar negeri, perihal mekanisme kerja sama antar Doku dan TR8 , yah jangan tanya saya.

    Dari sini kita bisa simpulkan jika Gotrade bukanlah sekuritas tapi hanya aplikasi yang menghubungkan kita dengan Broker Alpaca. Selain itu bisa kita simpulkan kalau Gotrade ini sudah legal di negara lain, namun di Indonesia tidak demikian.

    Menurut Pasal 1 Angka 15 UU Pasar Modal Indoensia dan Pasal 70 Angka 1, UU No 8 tentang pasar Modal hanya pihak yang memiliki izin resmi dari lembaga negara terkait yang berhak menghimpun dana di pasar modal. Setiap pihak yang tidak memiliki izin akan diancam dengan hukuman penjara maksimla 10 tahun dan denda 15 milliar rupiah.

    Ancaman ini berlaku bagi para pengumpul dalam hal ini TR8 Securities, bukan bagi para penguna. Hanya saja, UU tidak menyebutkan jika yang dimaksud menghimpun dana itu digunakan di pasar modal Indonesia atau juga berlaku untuk pasar modal di luar Indonesia. Untuk kejelasakan ini harus tanya ke pihak yang kompeten.

    Aplikasi Gotrade aman dan Investasi Untung di Wall street Amerika
    Cuplikan Legal Standing Statement Gotrade

    Apakah Terdaftar OJK sudah pasti aman?

    Yah menuurt saya pribadi sih tidak ada satupun jenis investasi yang aman dan semuanya memiliki resiko. Kan ada beberapa fakta jika ada investasi di perusahaan resmi dan sudah terdaftar di OJK bahkan BUMN pula tetap saja bisa rugi.

    Karena aman tidak investasi bergantung banyak hal sih tapi yang paling utama adalah legit atau ada lembaga terpercaya yang menjamin perusahaan tersebut. Mungkin ini sedikit lebih aman.

    B. Pengalaman Tarik Dana Gotrade

    Saya sendiri adalah pengguna Gotrade dan memiliki beberapa dollar uang di sana sebagai protofolio saya. Saya sendiri teratrik dengan saham Apple, Tesla, Cocacola, dan Aegon.

    Kalau ditanya kenapa membeli perusahaan tersebut, alasanya macam-macam. Jawabannya, Apple perusahaan masih Growt dan lumayan, selain itu bagi deviden meskipun gak sampai 1 %, Aegon dan Cocacola perusahaan Deviden Aristocrat yang royal banget bagi dividen tapi nilai perusahan cenderung stabil. Kalau Tesla you know what I mean lah.

    Nah beberapa waktu lalu saya mencoba menarik dana dari Gotrade setelah menjual saham Coca Cola saya yang cuman 1 selembar lebi dikit itu. Butuh waktu sekitar 2 hari dari saat penjualan sampai dan Settle. Setelah dana Settle saya tarik dengan rekening Mandiri dan hasilnya tidak butuh waktu 2 jam sampai dana masuk ke Rekening. Hanya saja ada potongan 4$ setiap kali penarikan. Jumlah ini sudah turun yang awalnya dari 12 $.

    Cuplikan tangkapan layar Aplikasi Gitrade untuk dengan investasi di Wall street dan Apple

    Baca Juga : Pengalaman Membeli Saham Pertama di Wallstreet dengan App Gotrade

    T: Gimana cara mulai daftarnya?
    J: nah jika ada rasa penasaran berikut ini ada link buat daftar disini. Nah kalau daftar pakai link ini dapat bonus 2$. Lumayan buat latihan kan

    Disclaimer : Artikel ini bukanlah artikel ajakan untuk berinvestasi di Gotrada dan tidak memberikan jaminan bahwa investasi di Gotrade aman.