Tag: Genre

10 Genre Fotografi yang Perlu Kamu Ketahui
Matamu.NET – Genre fotografi merupakan hal yang dipergunakan oleh para fotografer untuk mengidentifikasikan diri berdasarkan dari apa yang paling disukainya. Genre fotografi juga merupakan gaya-gaya foto seorang fotografer yang tidak mutlak bisa dibedakan antara satu dengan lainnya.

Namun hingga saat ini belum ada sebuah lembaga yang dapat menjadi patokan, sehingga terkadang orang-orang memiliki pandangan yang berbeda dan membuat pengkategoriannya sendiri-sendiri dengan istilahnya sendiri.

Meskipun demikian, ada beberapa genre yang tidak tertulis namun mendapat kesepakatan oleh orang dunia. Genre-genre tersebut akan menjadi topik ulasan kali ini sehingga untuk lebih detilnya silahkan simak ulasan berikut ini.

Baca Juga Pengertian Sport Fotografi atau Fotografi Olahraga

Macam Genre Fotografi

1. Journalism Photography

Genre ini bentuk khusus dari jurnalistik yang menciptakan gambar sehingga mampu menceritakan sebuah berita jurnalistik.

Foto jurnalistik terbilang cukup sulit dan perlu untuk pemahaman khusus dalam pengambilan foto. Salah satu kode etik yang perlu dilakukan dalam mengambil foto jurnalistik yakni harus foto jujur sesuai dengan keadaan yang terjadi dan tidak direkayasa.

Potret jurnalistik juga berperan sebagai media bagi para jurnalis untuk dapat menyampaikan informasi kepada khalayak publik. Potret ini merupakan hasil penggabungan dua unsur yakni gambar dan kata.

Berikut adalah jenis-jenis fotografi jurnalistik pada umunya, antaranya:
1. Spot News
2. People in The News
3. General News
4. Daily Life
5. Potrait
6. Sport
7. Science and Technology
8. Art and Culture
9. Feature
10. Essay
2. Landscape Photography

Foto lanskap adalah potret dengan porsi dari pemandangan yang nampak dari satu titik pandang sendiri. Pemandangan adalah subjek utama dari fotografi jenis ini.

Umumnya pemotretan foto lanscape dilakukan secara horizontal, sehingga foto memiliki lebar yang lebih panjang daripada tinggi foto. jenis foto ini memiliki banyak objek yang tidak terbatas serta mampu memberikan kesan kesejukan saat melihatnya.

Terdapat 3 jenis fotografi lanskap sebagai berikut:
1. Representasi
2. Impresi
3. Abstrak
3. Portrait Photography

Jenis ini paling sering digeluti oleh para pemula yang baru saja bergabung di dunia fotografi. Fokus umum dari fotografi ini adalah wajah seseorang sebagai subjek foto secara dekat baik dengan latar belakang blur maupun berbeda.

Bagi seorang pemula, teknik self portrait dapat menjadi salah satu cara untuk belajar fotografi secara otodidak, bahkan dengan smartphone.

4. Aerial Photography

Fotografi udara/aerial adalah seni menangkap cahaya menggunakan kamera. Jenis foto ini tidak dapat diambil tanpa alat bantu. Alat bantu bisa berupa drone, teleskop, ataupun kamera yang terpasang pada pesawat terbang, roket, dan satelit.

Ilmu yang khusus mempelajari teknik fotografi ini termasuk dengan komponen yang terkait disebut fotogrametri.

5. Stage Photography

Salah satu turunan dari foto jurnalistik sebagai induk dan akarnya. Fotografi ini umumnya terdiri dari sebuah acara di panggung, yang hanya mengandalkan cahaya-cahaya yang di panggung.

Fotografi ini harus menggunakan ISO tinggi lebih dari 800 keatas dan menggunakan lensa tele zoom sehingga mampu merubah-ubah komposisi dan sudut pandang pemotretan.

6. Human Interest Photography

Potret ini menggambarkan kehidupan seseorang yang sedang dalam suasana atau mood yang mampu menimbulkan simpati dari orang yang melihat foto tersebut.

Cakupan foto ini sangat luas sebab sering dicampur-adukkan dengan kategori lain seoerti potrait, culture, street, travel, dan conceptual.

Baca Juga Belajar Fotografi – Genre Human Interest

7. Macro Photography

Umumnya fotografi ini mengambil sebuah foto dengan hasil gambar dari objek yang berukuran kecil dengan jarak pengambilan yang sangat dekat, detal, tajam, dan tanpa bantuan alat seperti mikroskopik.

8. Wildlife Photography

Untuk menjadi seorang fotografer perlu menggunakan kamera terbaik dengan sensor cepat dan tajam, body yang kokoh dan tahan air serta debu dan berbagai jenis lensa untuk segala situasi yang tidak bisa tertebak dan banyak lagi yang perlu dipersiapkan. Jenis fotografi ini kerap lebih sering berhubungan dengan alam.

9. Fashion Photography

Fotografi jenis ini mengutamakan keindahan yang tampak dari desain pakaian baik gaun hingga aksesoris fashion sebagai titik fokus utama. Hasil fotografi ini paling sering menjadi iklan atau majalah model.

Fotografi fashion merupakan persilangan dari beberapa genre fotografi produk, potret, dan bahkan fotografi seni rupa. Jenis ini juga menjadi tempat di mana seni dan perdagangan bertemu.

10. Street Photography

Fotografi jalanan adalah suatu istilah yang sedikit absurd. Fotografi ini kebanyakan berisi foto candid tentang perilaku dan kehidupan manusia dalam lingkungan sehari-hari.

Dalam genre fotografi ini, fotografer bisa memilih lokasi yang sempurna, framing dengan sempurna, memilih peralatan yang sempurna dan setingnya, kemudian bisa terus memotret disitu berulang-ulang sampai dapat pencahayaan yang sempurna.

11. Food Photography

Jenis fotografi ini menuntut fotografer untuk mampu menciptakan komposisi yang bagus dan mampu menunjukkan secara detail tekstur yang terbidik.

Pencahayaan menjadi salah satu kunci hasil yang mampu menampilkan detail dari tekstur foto. Semakin banyak pencahayaan yang diperoleh maka semakin jelas tekstur yang terlihat dari makanan tersebut.

12. Sport Photography

Sport fotografi juga merupakan jenis fotografi yang berbeda dengan fotografi lainnya. Ketika fotografi lainnya dapat mengkomposisikan dengan cermat saat mengambil gambar, sport fotografi justru lebih menggunakan insting serta pengalaman ketika mengambil gambar dengan hasil yang berkualitas. Akan tetapi, tidak selamanya sport fotografi dilakukan dengan cara yang sulit. Bisa juga dilakukan dengan mudah yang biasa disebut dengan ‘safety shot’ atau mengambil foto aman.
August 4, 2022
Pengertian Sport Fotografi atau Fotografi Olahraga

Matamu.NET – Sport fotografi terdiri dari dua kata, yaitu ‘sport’ atau olahraga dan ‘fotografi’. Seperti yang kita ketahui bahwa fotografi merupakan suatu proses menghasilkan gambar dengan menggunakan media cahaya. Sementara itu, sport merupakan sebuah aktivitas fisik yang melibatkan gerakan tubuh. Di samping itu, fotografi olahraga merupakan salah satu cabang dari fotografi yang belakangan ini banyak digemari oleh sejumlah fotografer.

Kendati demikian, tak mengherankan apabila sport fotografi kerap mengiringi berita-berita olahraga. Bisa dikatakan bahwa sport fotografi adalah media yang menentukan kualitas dari sebuah berita olahraga.

Hal terpenting yang harus disadari ketika memotret sport fotografi adalah terdapatnya berbagai kenyataan. Salah satunya adalah bisa saja adegan yang dipotret oleh sang fotografer bukan merupakan adegan yang terlihat oleh mata secara langsung lantaran sangat cepatnya kejadian atau momen tersebut berlangsung.

Selain itu, untuk memotret pertandingan olahraga tidak sembarang orang yang dapat melakukannya. Tentunya hanya seorang fotografer yang memiliki izin resmi yang dapat mengambil momen penting di tempat yang telah disediakan.

Tak hanya itu, sport fotografi juga merupakan jenis fotografi yang berbeda dengan fotografi lainnya. Ketika fotografi lainnya dapat mengkomposisikan dengan cermat saat mengambil gambar, sport fotografi justru lebih menggunakan insting serta pengalaman ketika mengambil gambar dengan hasil yang berkualitas. Akan tetapi, tidak selamanya sport fotografi dilakukan dengan cara yang sulit. Bisa juga dilakukan dengan mudah yang biasa disebut dengan ‘safety shot’ atau mengambil foto aman.

Oleh karena itu, sport fotografi merupakan salah satu bidang fotografi yang bertujuan untuk mengabadikan momen-momen penting yang terjadi pada suatu bidang olahraga. Elemen foto terpenting dalam sport fotografi adalah unsur manusia. Diketahui bahwa manusia memiliki daya tarik tersendiri dan utama dalam mengambil gambar sport fotografi dan membuat gambar yang dihasilkan menjadi lebih kuat.

Momen yang terjadi dalam sport fotografi berlangsung sangat cepat, penuh aksi di setiap pertandingan sehingga memperlihatkan wajah atlet yang ekspresif baik itu bahagia maupun sedih. Semua momen tersebut dapat dijadikan sebagai objek dalam sport fotografi.

Tak menutup kemungkinan bahwa momen-momen berharga tersebut akan sangat sulit untuk dipotret walaupun sang fotografer telah menggunakan kamera yang canggih lengkap dengan fasilitas tambahan yang mendukung. Oleh karena itu, dalam sport fotografi bukan hanya kamera canggih saja yang menentukan hasil foto berkualitas. Akan tetapi, seorang fotografer sport juga harus memiliki ketekunan, kejelian, kesabaran, sampai dengan insting yang kuat dalam memotret objek.

Bukan hanya itu saja, seorang fotografer sport juga harus mengetahui permainan olahraga yang akan dipotret. Dengan begitu, fotografer dapat memperkirakan kapan momen yang tepat terjadi dan lain sebagainya.

Perlu diketahui juga bahwa berhasil atau tidaknya sebuah foto dalam sport fotografi bukan hanya ditentukan oleh penggunaan peralatan kamera atau lensa yang canggih saja, namun yang menentukan adalah skill atau kemampuan yang dimiliki oleh fotografer dalam menguasai peralatan yang digunakannya. Kemampuan tersebut mulai dari penguasaan diri, mengamati, menentukan, sampai dengan memperkirakan terjadinya momen berharga dalam suatu pertandingan.

Itulah ulasan singkat tentang yang dimaksud dengan sport fotografi. Semoga dapat menambah pengetahuan Anda tentang sport fotografi.

July 20, 2020
Aliran Foto Minimalis Dalam Fotografi

Matamu.Net – Belakangan ini, sangat banyak aliran fotografi yang populer dikalangan para fotografer, salah satunya adalah aliran fotografi minimalis. Fotografi minimalis merupakan jenis fotografi yang lebih menekankan konsep dengan jumlah objek maupun elemen foto seperti warna, bentuk, garis, sampai dengan tekstur seminimal mungkin.

Selain itu, aliran fotografi jenis ini juga lebih banyak mempunyai area kosong dalam foto. Walaupun terlihat sederhana, apabila digarap dengan baik maka akan menghasilkan karya yang keren dengan pesan yang kuat bagi yang melhat foto minimalis.

Jenis-Jenis Fotografi Minimalis

Berikut ini jenis-jenis dari fotografi minimalis yang perlu diketahui:

1. Less Element

Dalam fotografi minimalis maka sebaiknya menggunakan sedikit elemen, dimana di dalam foto terdapat subjek utama yang menjadi pusat perhatian. Di samping itu, untuk meningkatkan komposisi foto maka ditambahkan subjek pendukung, namun disarankan tidak menjadi pengalih perhatian dari subjek utama.

2. Permainan Warna

Dengan adanya permainan warna misalnya campuran warna yang kontras dalam fotografi minimalis maka akan memberikan daya tarik tersendiri. Apalagi ketika warna yang dimainkan menciptakan pola maupun garis.

3. Small Object

Jadi perlu diketahui bahwa salah satu jenis dari fotografi minimalis yang sering digunakan adalah terdapatnya objek utama yang ukurannya kecil dibandingkan dengan total frame. Tak hanya itu, tipe small object juga bisa dibantu dengan background yang menarik perhatian.

4. Geometri Sederhana

Geometri sederhana biasanya digunakan untuk unsur shadow dalam fotografi. beberapa bentuk geometri sederhana seperti lingkaran, kurva, ktak, silinder, persegi panjang, segitiga, dan lain sebagainya.

Tips Menghasilkan Fotografi Minimalis

Perlu diketahui bahwa sebenarnya dalam fotografi minimalis tidak ada aturan yang ketat untuk menghasilkan karya yang keren. Malahan fotografi minimalis mempunyai sifat yang terbuka dan bebas dalam berkreasi. Akan tetapi, ada baiknya apabila megacu pada aturan minimalis yang sesungguhnya. Oleh karena itu, berikut ini beberapa tips menghasilkan fotografi minimalis:

1. Memahami Minimalisme

Sangat penting bagi seorang fotografer untuk mengetahui dan memahami komponen dalam jumlah minimum misalnya warna, bentuk, garis, serta tekstur. Meski tidak mudah lantaran mengaitkan sejumlah pemikiran abstrak untuk memahami sebuah minimalisme dalam fotografi.

2. Tetap Sederhana

Sederhana bukan berarti sujek yang akan dipotret terlihat tidak menarik, malahan dalan fotografi minimalis diharuskan untuk mencari subjek yang menarik untuk dipandang mata. Selanjutnya, setelah mendapatkan elemen yang akan difoto maka seorang fotografer membayangkan subjek tersebut dalam keadaan sederhana.

3. Negative Space

Bukan hanya objek saja yang minimal dalam fotografi minimalis, tapi area kosong atau negative space dalam foto juga sebaiknya cukup luas sehingga foto yang dihasilkan menunjukkan karakteristik dari foto minimalis. Selain itu, dengan adanya negative space yang luas maka akan menonjolkan point of interest foto.

4. Komposisi

Komposisi merupakan bagian mendasar dan sangat penting dalam fotografi, tak terkecuali fotografi minimalis. Untuk memberikan kesan yang bagus dipandang maka fotografer sebaiknya tetap menggunakan rule of third.

5. Warna Pelengkap

Tips selanjutnya adalah memilih warna yang kontras dengan objek namun tetap sederhana. Di samping itu, cari cahaya yang dapat memperlihatkan kontras warna maupun tekstur bidang.

6. Garis Kuat

Tetap perhatikan garis horizontal dan garis vertikal agar membuat komposisi foto juga semakin kuat. Hal tersebut diketahui dapat memperlihat struktur yang solid pada gambar yang dihasilkan.

7. Menceritakan Kisahnya

Dalam fotografi minimalis yang baik dan menarik harus memiliki makna atau gambar yang dihasilkan dapat menyampaikan secara tidak langsung isi dari foto. Oleh karena itu, seorang fotografer harus membuat yang melihat foto minimalis memahami jalan cerita dalam foto.

Itulah beberapa informasi mengenai aliran minimalis dalam fotografi. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

June 27, 2020