Matamu.Net – Salah satu masalah yang sering terjadi pada PC atau laptop yang menggunakan Windows XP, Windows 7, Windows 8 atau 8.1, sampai dengan Windows 10 adalah munculnya blue screen pada tampilan layar.
Kendati demikian, apabila hal tersebut terjadi maka secara tidak langsung membuat PC atau laptop eror lantaran terdapat masalah pada perangkatnya. Munculnya blue screen menandakan adanya kerusakan pada perangkat, baik itu software maupun hardware.
Penyebab dari blue screen sendiri tak jarang disebabkan karena adanya kesalahan saat penginstalan sehingga membuat laptop error atau biasa disebut sebagai Windows crash.
Apabila hal tersebut terjadi semua yang dilakukan di laptop dan belum di save maka datanya secara otomatis akan hilang. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan blue screen pada PC atau laptop maka ada beberapa cara atau trik yang dapat dilakukan seperti berikut ini.
1. Force Restart
Trik atau cara pertama adalah mematikan laptop terlebih dahulu dengan menekan tombol Power selama beberapa detik sampai terdengar bunyi. Setelah itu, nyalakan kembali laptop dan akan muncul beberapa pilihan masuk misalnya Safe Mode, Safe Mode with Networking, Safe Mode with Command Prompt dan Start Windows Normally. Selanjutnya pilih Start Windows Normally dan Windows akan kembali berjalan seperti biasanya alias normal.
2. Safe Mode
Trik atau cara kedua yang dapat dilakukan yaitu dengan memanfaatkan Boot ke Safe Mode. Cara kedua ini hampir sama dengan cara pertama akan tetapi masuk dengan cara Safe Mode, tidak melalui Start Windows Normally. Apabila menggunakan Safe Mode maka yang diamankan oleh Windows hanyalah dta driver yang berharga saja.
Perlu diketahui juga bahwa cara kedua ini dapat digunakan apabila salah dalam melakukan penginstalan driver yang menyebabkan munculnya blue screen. Safe Mode juga dapat digunakan untuk melakukan un-install driver.
3. Scane Malware
Trik atau cara ketiga yaitu dengan cara meng-scan malware atau virus. Hal ini dapat dilakukan apabila laptop diserang oleh virus yang dapat menembus system kernel PC atau laptop. Jika terjadi seperti itu maka akan membuat system operasi menjadi tidak stabil. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan antivirus yang kuat untuk melawan virus tersebut.
4. Memanfaatkan System Restore.
Fungsi dari System Restore yaitu digunakan untuk mengembalikan kondisi PC atau laptop seperti sebelum sebuah program tertentu dijalankan. Namun, apabila blue screen masih muncul setelah dilakukan System Restore maka kemungkinan besar yang mengalami kerusakan adalah pada bagian hardware PC atau laptop itu sendiri.
5. Instal Ulang Windows
Trik atau cara kelima ini merupakan cara yang paling mutahir dilakukan apalagi kalau bukan menginstall ulang Windows pada PC atau laptop dengan memakai driver Windows sehingga semuanya akan berjalan dan kembali seperti semula. Menginstall ulang Windows harus dilakukan dengan hati-hati jangan sampai windows yang di install ulang justru membuat kerusakan PC atau laptop semakin parah.
Itulah lima cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi blue screen pada PC atau laptop dengan mudah dan sederhana. Selalu pastikan bahwa yang mengalami kerusakan bukanlah komponen hardware melainkan hanya pada driver software saja. Apabila kerusakan terjadi pada hardware maka sebaiknya bawa ke tempat service atau ahlinya.
Matamu.Net – Blue Screen adalah masalah yang terjadi pada perangkat Windows dimana system akan masuk ke layar sejenis CMD tapi berwarna Biru. Layar tersebut dipanggil dari Bios untuk memberikan informasi kepada user mengenai kendala teknis yang dialami oleh device.
Jenis-Jenis Penyebab Blue Screen pada Windows.
Blue Screen disebabkan oleh masalah-masalah yang terkait dengan Mother Board dan perangkatnya, oleh karena itu jenis-jenis blue screen ada banyak, tidak melulu mengenai masalah RAM pada perangkat.
Petunjuk pertama selalu ada pemebritahuan di bari ke tiga atau ke empat saat Blue Screen terjadi, user sisa perlu mendapatkan imformasi dari screen tersebut dengan cara membaca tipe-nya, namun paling tidak berikut ini adalah kumpulan jenis penyebab terjadinya Blue Screen
1. IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A)
Penyebab : Masalah terjadi pada ketidak sesuaian driver VGA Card dengan Hardware yang terinstall pada Mother board.
Solusi : Cari driver versi terbaru dari VGA Card anda, agar lebih mudah instal melalui Update Software otomatis dari windows, jika tidak bacalah petunjuk yang terleltak pada box VGA card anda.
Penyebab : Masalah juga terjadi pada saat VGA card selalu dipaksa bekerja Overclock seperti saat rendering file-file Video full HD.
Solusi : Cek apakah VGA card masih berfungsi dengan baik atau tidak, jika tidak gantilah VGA Card tersebut.
2. VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE
Penyebab : Pesan erorr terjadi disebabkan oleh kesalahan proses intalasi VGA Card yang tidak sempurna.
Solusi : Cabut ulang VGA card, jika perlu bersihkan pin-pinya lalu pasang ulang VGA Card.
3. DATA_BUS_ERROR
Penyebab : Slot memory USB atau colokan di tempat memory rusak / tidak terhubung
Solusi : Cek dengan seksama, jika bisa dicopot segera copot dari Mother Board jika bisa, jangan gunakan colokan USB yang eror.
Cara Deteksi : Coloklah sebuah USB lalu copylah beberapa file besar dari USB tersebut. Jika terjadi Blue Screen maka tutup colokan tersebut.
4. NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023)
Penyebab : Pesan eror berkaitan dengan sistem penyimpanan tapi bukan pada Memory Drive, kebenyakan disebabkan oleh kabel SATA dan PATA.
Solusi : Perbaiki Colokan pada kable SATA atau PATA, dengan cara mencabut lalu memasangnya kembali.
Penyebab : Jika sudah dilakukan namun belum baik mungkin disebabkan oleh Memory Drive, lakukan cewek partisi pada hardisk dengan tools chkdsk/
Solusi : Jika memang bermasalah pada partisi, maka back up data lalu, partisi ulang Hard Drive anda.
5. UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)
Penyebab : masalah Blue Screen disebabkan oleh beberapa hal namun semuanya disebabkan oleh panas. Adapun penyebab utamanya adalah :
Overclock CPU atau VGA yang berlebihan
Komponen komputer terlalu panas
BIOS Korup
RAM, VGA dna CPU surim.
Solusi : Lakukan pembersihan ulang pada computer seperti :
Pasangkan pasta ulang
Bersihkan kipas pendingin CPU, VGA dan Exhaust
Bersihkan lubang-lubang Exhaust dari debu atau tambahkan kipas Exhaust.
Ganti sistem pendingin menggunakna sistem Tower atau Liquid.
6. PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA
Penyebab : Pesan Error ini muncul karena Mother gagal membaca Memory utama (L2 Cache), VRAM atau RAM. Pesan ini dipicu oleh kegagalan Hardware.
Solusi : Bonkar perangkat dan piranti yang melekat pada Mother Board kemudian bersihan pin-pinya, jika belum terjadi perubahan, maka perangkat harus diganti.
7. INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE
Penyebab : Pesan muncul karena perangkat gagal membaca Main Drive Memory (Harddisk atau SSD). Penyebabnya bisajadi karena Virus Boot Sektor, Kesalahan Driver Chipset atay Salah menginstal Driver IDE Controller.
Solusi : Instal ulang ke dua driver tersebut dengan tipe yang sesuai dengan perangkatyang terpasang, jika belum silahkank partisi Memory Drive utama.
8. PEN_LIST_CORRUPT
Penyebab : Kerusakan fatal terjadi pada RAM
Solusi : Ganti perangkat RAM yang rusak dengan yang baru.
9. BAD_POOL_CALLER
Penyebab : Kesalahan terjadi karena Driver tidak Compotible dengan OS yang terpasang. Kebanyakan terjadi setelah melakukan instalasi windows atau update ke OS yang lebih tinggi.
Solusi : Kembali ke OS versi sebelumnya atau yang masih kompetible, jika tetap mau melakukan updates OS silahkan ganti perangkat.
10. MACHINE_CHECK_EXCEPTION
Penyebab : CPU tidak bekerja sebagai mestinya, bisa jadi disebabkan oleh Cacat produksi, kontrol daya tidak berjlana dengan baik terlalu rendah atau over power.
Solusi : Periksa perangkat PSU yang digunakan jika tidak, coba ganti prosessor utama dari perangkat.
Matamu.Net – Blue screen sudah tak asing lagi bagi pengguna perangkat PC maupun laptop. Blue screen merupakan sebuah istilah populey yang digunakan untuk layar yang dimana tampilan Microsoft Windows mengalami sebuah kesalahan dalam sistemnya. Apabila blue screen muncul pada layar PC atau laptop itu artinya perangkat hardware mengalami error.
Tak hanya itu, blue screen terkadang muncul secara tiba-tiba sehingga biasanya pengguna PC atau laptop sama sekali tidak memiliki waktu untuk menyimpan data yang dibuka. Karena hal tersebut pastinya akan memicu terjadinya masalah dan pengguna merasa terganggu akan hal tersebut.
Apabila blue screen muncul maka secara otomatis Windows akan berhenti total. Perlu diketahui juga bahwa penyebab munculnya blue screen adalah sebuah tanda pesan Error yang berarti ada kaitannya dengan Hardware yang hampir sama dengan Device Manager Error Code namun sedikit berbeda.
Namun, error yang terjadi pada blue screen tak selama disebabkan karena adanya masalah pada hardware yang mengalami kerusakan. Bisa saja dikarenaka adanya infeksi virus atau malware yang akhirnya merusak informasi firmware, atau adanya driver yang rusak, dan masih banyak lagi penyebab munculnya blue screen.
Kendati demikian, lantaran munculnya masalah seperti blue screen tak sedikit orang yang akhirnya mencari sebuah cara agar masalah seperti itu dapat dengan mudah ditanggulangi.
Semakin berkembangnya teknologi maka tak heran apabila cara mengatasi masalah blue screen khususnya pada Windows 10 akhirnya dapat terartasi dengan cara seperti berikut ini:
A. Perhatikan Unit RAM
Kasus paling umum yang terjadi pada perangkat Windos adalah masalah RAM, hampir 80 persen kasus yang melaporkan Bluse Screen terjadi setalah menambahkan atau menggangi RAM pada perangkat meraka.
Penyebab utamanya adlaah tidak sinkronnya dua perangkat RAM yang digunakan, misalnya perangkat dipasangkan dua ram dengan spesifikasi berbeda terutama masalah frekuensi kerja. Sebut saja Slot A diisi dengan RAM 2 GB 12600 Hz Slot lainnya diisi dengan RAM 2GB 15.600 Hz.
Dua frekeuensi berbeda ini dapat menggangu kinerja dan proses data di mother board dan hasilnya membaut perangkat jadi Blue Screen.
Masalah lain yang muncul adalah memangsan Dua RAM dengan frekuensi yang namun dari merek yang berbeda. Dua RAM dari perangkat berbeda tentu saja bisa jadi setiap RAM dari masing-masing mereka memiliki standar pengembangan yang berbeda sehingga angka yang tertera tidak sama persis.
Meskipun masalah RAM berbeda merek ini lebih karang ditemukan, namun sebaiknya jika ada niat menambahk RAM, sebaiknya beli dari merek dan frekuensi yang sama.
B. Cara Mengatasi Blue Screen Windows 10 dengan menggunakan CMD
Perangkat PC diciptakan dengan berbagai macam fitur-fitur yang mendukung perangkat tersebut. Oleh karena itu, bagi orang-orang yang masih belum terlalu mengetahui fungsi dari berbagai fitur perangkat PC dapat dipelajari. Apalagi jika terjadi masalah seperti blue screen Windows 10. Tak hanya itu, pada Windows 10 diketahui terdapat sebuah perangkat software yang diberi nama Command Prompt atau biasanya disebut dengan CMD.
Melalui software yang bernama CMD tersebut dapat digunakan sebuah perintah SFC Scannow. Perintah tersebut memiliki fungsi untuk memeriksa dan juga memperbaiki file sisten yang diketahui rusak secara keseluruhan, salah satunya adalah blue screen.
Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.
Langkah pertama adalah mencari software CMD dengan cara mengetikkan kata ‘cmd’ pada kolom pencarian Windows 10. Selanjutnya klik kanan pada software command atau CMD kemudian pilih ‘Run as administrator’. Apabilan muncul jendela User Acoount Control klik tombol ‘Yes’.
Langkah kedua yaitu mengetik perintah SFC Scannow yang bertujuan untuk memulai mengerjakan sebuah pengecekan jika terjadi kerusakan pada Windows 10. Ssetelah itu, klik tombol Enter pada keyboard. Tak butuh waktu lama, pengecekan pun dilakukan.
Langkah ketiga, menrestart PC maupun laptop setelah proses pengecekan berhasil dilakukan.
Namun, apabila setelah dilakukan hal tersebut PC ataupun laptop masih menampilkan blue screen maka lakukan cara yang lainnya. Mungkin cara yang pertama masih belum dapat dicek baik oleh PC atau laptop.
C. Cara Mengatasi Blue Screen Tanpa Instal Ulang
Apabila cara yang di atas tidak mampu mnegatasi blue screen pada PC atau laptop. Maka mungkin cara yang satu ini dapat dilakukan apalagi cara ini tidak mengharusnya penggunanya untuk menginstal ulang Windows. Beberapa PC atau laptop Acer, Asus, sampai dengan Lenovo yang mengalami blue screen dapat diatasi dengan cara berikut.
1. Bersihkan RAM PC atau Laptop
Diketahui bahwa belakangan ini tak sedikit kasus blue screen pada Pc ataupun laptom terjadi lantaran disebabkan oleh ditemukannya masalah pada RAM perangkat tersebut. Seperti yang diketahui bahwa RAM merupakan salah satu kompone dari PC maupun laptop yang sangat mudah mnegalami yang namanya error. Apalagi jika RAM tersebut telah lama digunakan.
Fungsi dari RAM itu sendiri adalah sebagai salah satu kompenen berharga pada suatu perangkat yang berguna untuk membaca, menyimpan data sementara, dan juga instruksi untuk berbagai program. Makanya tak heran apabila kebersihan dari RAM sangat penting dan harus dijaga sebaik mungkin.
Adapun cara untuk membersihkan RAM adalah hanya dengan menggosok bagian pada logam kuning yang terdapat pada RAM dengan memakai penghapus. Namun, apabila blue screen tak kunjung hilang walaupun RAM telah dibersihkan maka disarankan untuk mengganti RAM dengan RAM yang baru.
2. Hentikan Overclocking PC
Overlocking bukan lagi sesuatu yang baru dalam sebuah perangkat yang ada di PC. Overlock berfungsi sebagai salah satu cara yang dapat digunakan agar suatu perangkat mampu berjalan dengan kecepatan yang lebih canggih.
Walaupun mamp membuat kerja dari sebuah PC lebih canggih dari sebelumnya, overlock diketahui juga dapat memberikan dampak yang tidak bagus pada PC lantaran dapat membuat perangkat system tidak stabil dan lebih parahnya mengalami kerusakaan pada komponen PC.
Karena hal tersebut, maka blue screen dapat muncul pada PC atau laptop. Untuk menghindari munculnya blue screen maka sebaiknya berhenti untuk melakukan overlocking. Overlocking dapat dilakukan namun dalam batasan tertentu agar PC atau laptop aman dari blue screen.
3. Instal Ulang Driver VGA
Bukan hanya masalah RAM saja yang dapat membuat laptop atau PC mengalami blue screen pada Windows 10. Akan tetapi, masalah driver VGA juga dapat memicu munculnya blue screen. Akan tetapi, untuk masalah VGA sendiri kasusnya lain. Terkadang blue screen muncul dikarenakan terjadi masalah pada saat menginstal driver VGA namun tidak selesai dan harus berhenti.
Oleh karena itu, blue screen muncul lantaran kesalahan VGA sendiri. Salah satu tanda bermasalahnya VGA adalah muncul kode error seperti VIDEO_TDR-ERROR, VIDEO-DRIVER-INIT-FAILURE, VIDEO_SCHEDULER-INTERNAL_ERROR, dan lain sebagainya.
Apabila blue screen muncul karena hal tersebut maka cara mengatasinya adalah dengan menghapus driver VGA lama melalui Safe Mode selanjutnya install kembali driver VGA baru. Cara lain yang dapat dilakukan juga adalah dengan melakukan update pada driver VGA ke VGA versi terbaru.
4. Install Ulang Windows 10
Apabila beberapa cara di atas masih belum mampu mebgatasi blue screen yang muncul pada perangkat PC atau laptop. Tak perlu khawatir karena masih ada solusi terakhir yang dapat dilakukan dan dicoba. Cara tersebut adalah dengan menginstal ulang Windows 10 pada PC ataupun laptop.
Walaupun diketahui bahwa cara terakhir ini lumayan rumit untuk melakukannya, namun tidak perlu takut karena dengan cara tersebut PC atau laptop akan kembali berfungi dengan baik tanpa ada lagi blue screen yang muncul. Dengan menginstal ulang Windows 10 atau OS maka PC atau laptop akan terselamatkan oleh blue screen Windows 10.
Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi yang namanya blue screen pada PC maupun laptop yang menggunakan Windows 10. Semoga cara-cara di atas dapat membantu para pembaca dalam mengatasi blue screen Windows 10.
Disarankan apabila semua cara di atas masih belum bisa mengatasi blue screen maka sebaiknya perangkat PC atau laptop segera dibawa ke tempat service center.