Mode Foto pada kamera digital merupakan saran yang ditawarkan developer kamera pada saat pemotretan. Saran ini disusun berdasarkan dua hal yakni Kondisi Tujuan Pemotretan dan Priority Value.
Daftar Isi
Mode Foto Kamera Digital
Tujuan Pemotretan adalah saran yang diberikan berdasarkan keadaan, tujuan umum orang motret. Mode ini secara umum terdiri dari
- Sport Mode
- Landscape
- Macro
- Mode Portrait
- Model Malam (Night Mode)
Konsep mode potret berikutnya adalah Priority Value. Priority Value ini bertujuan untuk memberikan keleluasaan fotografer untuk menentukan secara manual value dari salah satu kompnen triangel exposure yakni
- Av
- Tv
- P
- Auto
- Manual
Mode Sport/Action

Mode sport / action adalah mode yang digunakan untuk memotret objek-objek yang bergerak cepat. Mode ini cocok untuk motret olahraga seperti lari, tenis, sepak bola, mobil dan motor balap.
Mode ini akan mengatur / Menset kamera memotret pada kecepatan tinggi, biasanya paling lambat 1/500 s. Sebagi gantinya, (1) Nilai Bukaan akan dibukaan lebar sehingga DOF tipis dan (2) Iso tinggi sehingga bisa jadi hasil foto terlihat lebih Noisy.
Mode Portrait

Jika memilih mode Portrait secara otomatis kamera memilih aperture yang besar (nilai f kecil) untuk mengaburkan background dan hanya fokus pada objek. Mode ini bagus digunakan untuk memotret objek tunggal sehingga mendapatkan jarak yang dekat dengan objek, mode ini juga bisa mengenali dan fokus pada wajah manusia.
Mode Makro

Mode Macro memungkinkan fotografer bergerak lebih dekat ke objek untuk mengambil gambar close up. Macro ini sering digunakan untuk memotret bunga, serangga atau objek kecil/makro lainnya. Bila menggunakan mode ini fokus akan lebih sulit didapatkan karena kedalaman bidang fokus (depth of field) sangat sempit, untuk itu disarankan menggunakan tripod agar fokus mudah didapatkan.
Model Landscape

Bisa dikatakan bahwa mode Landscape adalah kebalikan dari mode Portrait dari segi aperture yang digunakan. Landscape memberikan aperture yang kecil (nilai f besar) sehingga bidang fokus nya lebih luas. Pada saat yang sama kamera juga memilih shutter speed yang lebih lambat untuk mengkompensasi aperture yang kecil. Mode ini bagus digunakan untuk memotret pemandangan.
Mode Night Shoot

Mode Night Shoot (atau disebut juga shutter pelan) digunakan untuk memotret dengan kondisi pencahayaan yang kurang, kamera secara otomatis akan men-setting shutter speed yang lebih lama. Dalam mode ini disarankan untuk menggunakan tripod karena shutter speed yang lama akan membutuhkan kestabilan kamera agar tidak menghasilkan gambar yang buram atau blur.
Mode Aperture Priority (A atau Av; Aperture value)

Mode ini memberikan kontrol secara manual terhadap setting aperture dan kamera akan memilih setting-an yang lain secara otomatis (shutter speed, white balance, ISO, dll) untuk mendapatkan eksposure yang bagus.
Mode Shutter Priority (S atau Tv; Time value)

Mode Shutter Priority mirip dengan mode Aperture Priority hanya saja yang dikontrol manual adalah shutter speed sedangkan setting-an yang lain otomatis dipilih oleh kamera.
Mode Program (P)

Mode ini hampir sama dengan mode AUTO tetapi mode Program memberikan sedikit pengaturan secara manual terhadap aperture, shutter speed dan ISO.

Dalam mode AUTO seluruh setting-an dilakukan secara otomatis oleh kamera yang meliputi setting-an shutter speed, aperture, ISO, white balance, fokus dan flash untuk mengambil gambar se optimal mungkin.
Mode Manual (M)

Mode Manual memberikan kontrol yang penuh kepada fotografer untuk memilih setting yang diinginkan seperti shutter speed, aperture, ISO, white balance, flash, dll.