Matamu.NET – Surat peringatan penagihan adalah sebuah dokumen yang dibuat oleh pihak yang memiliki tagihan atau piutang terhadap orang atau perusahaan lain. Surat ini berfungsi sebagai sarana komunikasi resmi untuk meminta pembayaran yang tertunda atau belum diselesaikan oleh pihak yang berutang. Surat pengantar penagihan ini sangat penting dalam menjaga hubungan bisnis yang sehat dan memastikan kelancaran arus keuangan. Dalam surat ini, pihak yang memiliki tagihan mengungkapkan dengan jelas jumlah yang harus dibayarkan, tenggat waktu pembayaran, dan informasi penting terkait tagihan tersebut. Surat ini juga dapat mencantumkan rincian pembayaran, seperti nomor faktur, tanggal jatuh tempo, dan metode pembayaran yang dapat digunakan.
Selain itu, surat peringatan atau pengantar penagihan dapat menjadi alat komunikasi yang efektif antara pihak yang memiliki tagihan dan pihak yang berutang. Surat ini memberikan kesempatan bagi pihak yang berutang untuk menindaklanjuti tagihan tersebut dan menjelaskan alasan jika terdapat ketidaksesuaian atau kesalahan dalam pembayaran.
Surat peringatan penagihan juga dapat mencakup informasi kontak yang penting, seperti nomor telepon atau alamat email yang dapat digunakan untuk menghubungi pihak yang berutang. Hal ini memudahkan pihak yang memiliki tagihan untuk berkomunikasi lebih lanjut dan menyelesaikan masalah pembayaran secara langsung. Dalam beberapa kasus, surat pengantar penagihan juga dapat berperan sebagai bukti hukum dalam proses penyelesaian sengketa atau tindakan hukum lebih lanjut. Surat ini menjadi bukti bahwa pihak yang berutang telah diberitahu secara resmi mengenai tagihan yang harus diselesaikan.
Berikut merupakan contoh surat pengantar penagihan yang baik dan benar:
Contoh Surat Peringatan Penagihan
SURAT PERINGATAN
Dengan hormat,
Sesuai dengan Perjanjian Pembiayaan dengan Pengyerahan Hak Milik Secara Fidusia yang telah disepakati dan ditandatangani, yaitu:
Nomor perjanjian : 123242342
Tanggal : 05/02/2023
Tanggal Jatuh Tempo : 05/06/2023
Maka Menurut data ini kami dari PT JAYA MANDIRI per tanggal 10 Juni 2023, bapak/ibu belum melakukan pembayaran kewajiban angsuran dan deda serta biaya-biaya lain yang timbul berdasarkan perjanjian berikut:
Angsuran Pokok : Rp. 1.000.000
Jumlah Hari Keterlambatan : 5 Hari
Denda Keterlambatan : Rp. 15.000
Total : Rp. 1.015.000
Mohon perhatian dan kerjasama bapak/ibu untuk segera membayar seluruh kewajiban di kantor kami ataupun melalui payment yang bekerja sama dengan PT JAYA MANDIRI selambat-lambatnya 10 hari dari diterimanya surat ini.
Demikian Surat Peringatan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama bapak/ibu kami ucapkan terima kasih.
Makassar, 12 Juni 2023
Hormat kami
(Head Collection)
